Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

taatpajakhebatAvatar border
TS
taatpajakhebat
Luhut: Eropa Tertinggal 6 Tahun dari China soal Baterai Mobil Listrik
 Luhut: Eropa Tertinggal 6 Tahun dari China soal Baterai Mobil Listrik

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengklaim negara-negara Eropa tertinggal 5-6 tahun dari China soal teknologi pembuatan baterai kendaraan listrik (EV).

Luhut mengungkapkan hal tersebut setelah berkunjung ke Negeri Tirai Bambu. Menurutnya, riset yang dilakukan oleh China mengenai baterai sangat maju.

Karenanya, ia pun mengajak China untuk berinvestasi dalam pembangunan baterai kendaraan listrik di Tanah Air. Selain China, Luhut juga tak membatasi negara-negara lain untuk berinvestasi, termasuk Eropa.


"Eropa juga kami ajak, tapi mereka (Eropa) kalau bidang teknologi litium baterainya, mereka 5-6 tahun ketinggalan dari China," ucap Luhut dalam Economic Update CNBC Indonesia, Senin (10/7).

Oleh karena itu, ia pun menyarankan pemerintah mengirim sebanyak-banyaknya pelajar Indonesia untuk belajar ke China.

"Makanya saya bilang sebanyak mungkin orang Indonesia kirim belajar," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi Indonesia bisa menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia pada 2027. Hal ini tak lepas dari cadangan nikel yang merupakan bahan baku pembuat baterai mobil listrik melimpah di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berbicara di Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu (1/2). Mulanya, Jokowi sempat menyinggung soal hilirisasi untuk ekosistem kendaraan listrik.

"Nantinya ekosistem besar ini dibangun, nikel diintegrasikan dengan tembaga, dengan bauksit, dengan timahnya, karena ini berada di pulau yg berbeda-beda, bisa diintegrasikan dengan menghasilkan EV baterai, litium baterai. Itu saja saya enggak tahu berapa kali nilai tambah yang muncul," ujar Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden.

Dengan modal itu, Jokowi yakin Indonesia bisa menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia. Ia memperkirakan hal ini akan terealisasi dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

"Kalau bisa masuk lagi ke mobil listrik yang kita jadi produsen terbesar mobil listrik terbesar di dunia. Saya enggak tahu nilai tambah yang muncul di angka berapa. Perkiraan saya di 2027-2028, jadi ini barang. Jangan takut, konsisten, kawal terus," paparnya.


Kadrun sinophobia pemuja barat mana suaranya? Kalah telak oleh China

我喜欢中国和印度尼西亚

emoticon-I Love Indonesia

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)

emoticon-Malu (S)

emoticon-Ngacir
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
629
34
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.