c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Mobil Hyperion Lebih Canggih Dari Teknologi Nikuba, Tapi Kok Tak Diproduksi Massal?




Hi sobat kaskus,

Di tahun 2020 ada mobil super car dengan kecanggihan yang luar biasa, dimana mobil konsep tersebut berbahan dasar hidrogen.

Dikenal dengan nama Hyperion, senuah perusahaan asal California, Amerika Serikat (AS), mereka saat itu memperkenalkan supercar XP-1. Mobil ini mampu dipacu 0 - 100 kpj dalam 2,2 detik menggunakan tenaga listrik dari olahan hidrogen.



Teknologi ini mirip dengan Nikuba yang sekarang kembali viral, namun perbedaannya kalau mobil Hyperion ini berbahan dasar hidrogen dengan emisi nya menjadi air.

Sedangkan pada Nikuba air dipecah menjadi hidrogen dan juga oksigen, nah jadi bukan air yang jadi pengganti bbm, tetap saja intinya yang menjadi penggerak energi adalah hidrogennya.



Lantas kalau mobil Hydrogen ini sudah ada dari tahun 2020, kenapa para pengusaha otomotif memilih mengembangkan mobil listrik?

Meskipun teknologi mobil hidrogen menawarkan beberapa keuntungan, ada beberapa faktor yang menyebabkan produksi massal mobil hidrogen masih terbatas. Berikut adalah beberapa faktor yang berperan dalam keterbatasan produksi massal mobil hidrogen:

Infrastruktur: Salah satu tantangan terbesar dalam mengadopsi mobil hidrogen adalah kurangnya infrastruktur yang mendukung. Dibutuhkan jaringan pengisian hidrogen yang luas dan terintegrasi untuk memungkinkan penggunaan mobil hidrogen secara praktis. Saat ini, infrastruktur pengisian hidrogen masih terbatas di banyak wilayah, sehingga membatasi penggunaan mobil hidrogen secara luas.



Biaya produksi: Produksi mobil hidrogen masih relatif mahal dibandingkan dengan mobil listrik baterai atau mobil konvensional. Selain itu, infrastruktur pengisian hidrogen yang kompleks juga memerlukan investasi yang signifikan. Biaya produksi yang tinggi ini mempengaruhi harga jual mobil hidrogen dan menghambat adopsi massal.

Sumber hidrogen: Hidrogen merupakan bahan bakar yang tidak tersedia secara alami di planet ini dalam bentuk murni. Produksi hidrogen memerlukan energi tambahan, baik melalui pemisahan air dengan elektrolisis atau melalui proses lain seperti reformasi gas alam. Baik pemisahan maupun produksi hidrogen memerlukan sumber energi yang bisa berdampak pada lingkungan, tergantung pada sumber energi yang digunakan.



Kesadaran dan preferensi konsumen: Kesadaran akan keberlanjutan dan preferensi konsumen yang berbeda juga memainkan peran penting dalam adopsi mobil hidrogen. Saat ini, mobil listrik baterai cenderung lebih populer di antara konsumen karena perkembangan cepat dan penurunan harga baterai serta ketersediaan infrastruktur pengisian listrik yang lebih baik.

Meskipun ada beberapa kendala ini, pengembangan mobil hidrogen dan infrastruktur terus berlanjut, dan ada upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan ini. Keberlanjutan dan efisiensi teknologi hidrogen masih menjadi fokus penelitian dan pengembangan di industri otomotif.

Lantas dimana kita bisa dapatkan hidrogen?

Hidrogen dapat dihasilkan dari beberapa sumber, di antaranya:





Video diatas adalah Nikuba versi barat, untuk lebih jelas bagaimana caranya proses elektrolisis berjalan.

Pemisahan air (elektrolisis): Cara yang paling umum untuk menghasilkan hidrogen adalah melalui proses elektrolisis air. Dalam proses ini, air (H2O) dipecah menjadi hidrogen (H2) dan oksigen (O2) menggunakan listrik. Elektrolisis air dapat dilakukan dengan menggunakan sumber listrik seperti listrik dari jaringan umum atau energi terbarukan seperti energi surya atau energi angin.

Reformasi gas alam: Hidrogen juga dapat dihasilkan melalui proses reformasi gas alam. Gas alam (metana) dikombinasikan dengan uap air melalui reaksi kimia, menghasilkan hidrogen dan karbon dioksida (CO2) sebagai produk sampingan. Proses ini biasanya dilakukan dalam skala industri.

Gasifikasi biomassa: Biomassa, seperti kayu, limbah organik, atau biomassa tumbuhan lainnya, dapat diubah menjadi hidrogen melalui proses gasifikasi. Proses ini melibatkan pemanasan biomassa dalam kondisi terbatas oksigen, menghasilkan gas sintetis yang kaya akan hidrogen (dan juga karbon monoksida dan metana).



Elektrolisis termal: Elektrolisis termal menggunakan panas untuk memecah air menjadi hidrogen dan oksigen. Proses ini melibatkan pemanasan air hingga suhu tinggi menggunakan energi termal, yang kemudian diikuti oleh elektrolisis untuk memisahkan hidrogen dan oksigen.

Proses lain: Ada juga beberapa proses alternatif yang sedang dikembangkan untuk menghasilkan hidrogen, termasuk elektrolisis biologis, fotoelektrokimia, dan reaksi kimia katalitik.

Pilihan metode produksi hidrogen tergantung pada faktor-faktor seperti ketersediaan sumber daya, efisiensi energi, dampak lingkungan, dan skala produksi yang diinginkan.

Jadi Nikuba yang sedang viral itu bukanlah penemuan baru, tapi banyak orang memang sedang berlomba untuk membuat hidrogen menjadi energi murah dimasa depan.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star













Diubah oleh c4punk1950... 10-07-2023 04:05
vegashin_ryu
bukan.bomat
screamo37
screamo37 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2.9K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & TeknologiKASKUS Official
15.5KThread11KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.