Sumber Gambar

Pantai merupakan salah satu tempat yang menarik untuk dikunjungi, yaitu berupa pinggiran laut yang memisahkan perairan dengan daratan. Di pantai juga, biasanya seseorang menghabiskanw aktu dan berwisata. Mulai dari bermain air, membuat istana pasri hingga sekedar berjemur untuk membuat kulit menjadi cokelat eksotis.

Itulah mengapa, pantai selalu ramai dikunjungi orang. Bahkan ada juga yang menjadikan pantai sebagai tempat berpesta dan merayakan sesuatu. Khususnya orang-orang yang memang memiliki acaranya masing-masing. Apalagi area pantai juga luas. Tapi yang paling penting adalah menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan pantai itu sendiri.

Sayangnya, tidak semua pantai bersih dari sampah. Di dunia ini, ada banyak juga pantai yang tercemar. Entah sedikit atau banyak, sampah tetaplah sampah. Sedikit saja sampah di pantai, pasti akan terlihat dan mengurangi keindahan. Sehingga mood pengunjung yang datang pun bisa jadi berubah hanya karena melihat adanya sampah.


Sumber Gambar

Inilah yang mungkin menginspirasi seorang bule yang juga influencer yang tampak mulia mengambil sampah-sampah yang tercecer di pasir pantai. Kemudian memasukkannya ke dalam kantong. Sekilas memang orang ini berniat baik untuk membersihkan sampah. Tapi yang terjadi justru dirinya malah dihujat habis-habisan oleh netizen.

Kejadian ini terjadi di Australia. Influencer yang membuat konten bersih-bersih sampah itu akhirnya dihujat karena ternyata membersihkan sampah pantai hanya demi konten. Setelah konten dibuat, kantong-kantong sampah itu ditinggalkan begitu saja di pantai tanpa dibawa ke tempat yang seharusnya. Inilah yang membuatnya dihujat.

Dalam video TikTok yang sudah ditonton 1 juta orang itu, tampak seorang wanita tengah memunguti sampah-sampah di pantai sambil berbicara. Sementara satu orang lainnya merekam aksi dari wanita tersebut. Tapi sayangnya, ia hanya pura-pura demi kebutuhan kontennya. Hal ini dikecam oleh banyak orang dan mengundang cibiran.


Sumber Gambar

Bahkan saat selesai berpura-pura dan meninggalkan kantong itu di pantai, wanita itu sempat-sempatnya melompat dan menari-nari. Mungkin senang merayakan berhasilnya mereka membuat konten. Banyak orang yang menegurnya, akan tetapi mereka tidak peduli dan tetap pergi begitu saja. Sayangnya, tidak diketahui nama influencer tersebut.
Yah, niat ingin konten viral. Malah kelakuan minusnya yang viral.

Yang viral justru rekaman dari orang lain yang merekam sifat asli mereka. Rupanya hal ini sering terjadi, bahkan yang tidak tertangkap kamera. Di Indonesia sendiri sudah beberapa kali terjadi berdasarkan pengakuan orang-orang. Hal ini membuat seseorang tega melakukannya hanya untuk kebutuhan konten saja, hanya di depan kamera saja. Begitu kamera mati? Sifat asli keluar.

Salah satunya di salah satu konten food vlogger Indonesia. Pernah ada penjual makanan yang hendak diborong, akan tetapi si pedagang malah meragukan food vlogger tersebut. Malah si pedagang memberi reaksi sinis terhadap niatnya itu. Alasannya karena ia pernah ingin diborong, tapi ternyata hanya prank saja. Hanya untuk konten, ia tidak benar-benar diborong.


Sumber Gambar

Ada juga barista kafe yang meragukan seorang konten kreator di mana mereka ingin membeli varian menu. Si barista malah menanyakan kembali niatnya dikarenakan pernah ada kejadian, di mana seseorang ternyata membeli banyak menu hanya untuk konten. Padahal mereka tidak benar-benar membeli minuman di kafe tersebut.

Ya, ada banyak cara untuk berpura-pura dan mengarang cerita demi konten yang menarik. Sayangnya, belum ada bukti konkrit dari yang terjadi di Indonesia. Tapi waktu terus berjalan, cepat atau lambat akan ada yang menyadari ini.



Menurut kalian, konten kebaikan di Indonesia apakah semuanya real?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi