Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Lenis Kogoya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Usai pertemuan, Lenis berbicara soal masyarakat adat Papua terbuka untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Bisa, bisa jadi presiden. Kenapa tidak bisa? Saya nomor satu Lenis Kogoya dukung 100 persen," kata Lenis dalam pernyataannya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2023).

Lenis awalnya berbicara mengenai sosok pemimpin yang akan melanjutkan Jokowi di 2024. Menurut dia, pemimpin masa depan Indonesia telah diatur oleh Tuhan.

Dia lalu menceritakan upaya Jokowi merangkul Prabowo yang merupakan rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019. Momen keakraban itu menjadi titik penting kerja sama Jokowi dan Prabowo dalam membangun Indonesia.

"Jadi di sini harus kita belajar. Bisa juga kami orang adat bisa rekomendasikan Prabowo bisa jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Yang atur kan Tuhan," ujar Lenis.

Baca juga:
Berkah Kode Endorse Jokowi untuk Elektabilitas Prabowo

Lenis mempertimbangkan kerendahan hati Prabowo dalam mendukung pemerintahan Jokowi. Atas hal itu, Lenis mengatakan Prabowo terbuka didukung oleh masyarakat adat Papua.

"Jadi kesederhanaan dengan pola pikir dan juga kerendahan hati pak Prabowo mendukung penuh pak Jokowi, berarti kami orang adat bisa merekomendasikan Prabowo bisa jadi presiden. Siapa bilang tidak bisa? Pasti bisa," ujar Lenis.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Lenis juga membicarakan sejumlah isu mulai dari masalah keamanan Papua hingga masalah anggaran untuk masyarakat adat.




Lenis Kogoya Sebut Warga Adat Papua Terbuka Dukung Prabowo Jadi Capres (detik.com)

Ganjar kurang blusukan ke indonesia timur rupanya