Sumber Gambar

Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan yang posisinya kini bukan sekedar kebutuhan semata. Melainkan juga sebagai gaya hidup dan juga gengsi. Ada yang makan makanan dengan harga mahal hanya demi mendapat pengakuan dari orang sekitarnya hingga banyaknya alasan lain yang mendasari seseorang untuk menentukan pilihannya.

Alasan-alasan itu sendiri diketahui tidak memiliki kaitan dengan rasa, porsi dan lainnya yang sebenarnya lebih penting untuk menjadi pertimbangan. Karena kita tahu mempertimbangkan makanan biasanya selalu berkaitan dengan rasa dan bahan-bahannya. Di luar dari itu maka biasanya hanya sekedar gaya hidup bahkan juga keyakinan.

Karena beberapa keyakinan juga ada yang mengatur makanan para umatnya. Jadi ada yang boleh dan tidak dimakan dalam aturan sebuah keyakinan. Kalau dalam agama Islam, ada yang disebut dengan konsep halal dan haram. Kedua hal inilah yang membedakan antara mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh seorang penganut agama Islam.


Sumber Gambar

Salah satu yang diharamkan adalah mengkonsumsi hewan babi. Hewan ini sendiri tidak boleh dimakan bagian mana pun dan diolah menjadi apapun. Sehingga hewan ini sangat dihindari oleh seorang muslim. Bahkan munyak babinya saja tidak boleh dikonsumsi, kecuali sebagai obat mungkin. Mereka hanya boleh memakan hewan ini pada kondisi darurat saja.

Nah baru-baru ini warga TikTok baru saja digemparkan dengan sebuah warung bernama Iga Babi Ajung di kawasan Kelapa Gading. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa warung makan ini memiliki menu non-halal bahkan menjadi menu utama. Tapi anehnya di warung itu terdapat sebuah tiang yang ditempeli logo halal.

Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan. Ini menunya non-halal tapi kok ada stiker halalnya? Bahkan beberapa warga TikTok menuliskan keresahan dan ketakutan mereka untuk makan di luar usai melihat video ini. Padahal ya dari nama warungnya saja sudah jelas non-halal ya, dari situ saja harusnya pembeli sudah bisa memutuskan akan makan apa.


Sumber Gambar

Sang pemilik yaitu Ajung kemudian menjelaskan mengenai logo halal yang tertempel di warungnya. Menurutnya stiker halal itu bukan miliknya dan sudah bukan di bagian warungnya. Melainkan merupakan bagian dari warung gado-gado yang ada di sampingnya. Jadi memang tidak ada sangkut-pautnya warung Ajung dengan stiker halal itu.

Tapi meski begitu, kabarnya kerap kali pengunjung terkecoh dengan stiker halal itu. Sehingga akhirnya kini sudah diketahui bahwa stiker itu adalah milik warung sebelah yang menjual gado-gado dan tidak ada hubungannya dengan warung yang ia buka itu. Jadi ini merupakan kesalahpahaman dan mungkin dalam video kurang terlihat kalau ada warung lagi di sampingnya.


Sumber Gambar

Menurut TS, logo halal seperti ini cukup berguna untuk menjadi petunjuk bagi pengunjung untuk mengetahui mana yang halal dan mana yang tidak. Sehingga kemudian bisa memutuskan secara bijak makanan mana yang akan disantap. Jadi harusnya stiker halal bisa membantu para pengunjung dalam menentukan pilihannya.

Iga Babi Ajung sendiri merupakan gerai atau warung makan yang sudah memiliki beberapa cabang yang salah satunya ada di Pantjoran PIK. Mereka memang menjual aneka olahan babi seperti iga, nasi campur, katsu bakut dan menu lainnya yang tidak bisa TS sebutkan satu per satu tapi tidak mengurangi rasa hormat. Wkwkwk. Yang viral di TikTok ini adalah cabang di Old Shanghai, Kepala Gading.



Menurut kalian, apakah logo halal penting untuk sebuah warung makan?

Sumber: Link Referensi 1
Tulisan dan Narasi Pribadi