Pertemuan para elit politik di Tanah Suci sebagai bagian dari rangkaian musim haji 1444 H dinilai memiliki dampak positif bagi iklim demokrasi di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, dalam sebuah acara di Padang pada hari Rabu (5/7/2023).

Hasto menyampaikan pandangannya bahwa pertemuan antara para elite partai politik, seperti pertemuan antara Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan, calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan, di Tanah Suci merupakan hal yang positif untuk kemajuan demokrasi.

Selain itu, Hasto juga menyoroti pertemuan antara Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurutnya, pertemuan-pertemuan tersebut memberikan kesan yang positif dan membangun terhadap demokrasi di Tanah Air. Hasto menjelaskan, "Semua dialog itu sangat penting. Melalui dialog, kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik."

Apakah pertemuan antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan Ganjar Pranowo di Tanah Suci merupakan sinyal mengenai pasangan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024? Hasto tidak memberikan jawaban yang pasti.

Namun, Hasto menyebut beberapa nama yang saat ini sedang dibahas oleh partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri berdasarkan hasil survei. Hal ini menunjukkan bahwa proses penentuan pasangan calon dalam Pilpres 2024 sedang dalam pembahasan dan partai sedang melakukan evaluasi berdasarkan data survei yang ada.

Pertemuan-pertemuan politik yang berlangsung di Tanah Suci menjadi sorotan dan mendapatkan apresiasi atas upaya membangun demokrasi yang lebih baik. Dalam menghadapi Pilpres 2024, dialog dan diskusi antara elite politik diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia.

Sumbernya DI SINI