Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Guru Ambekan ke Ortu Murid di Acara Kenaikan Kelas, Tak Terima Kasus Tabungan Viral


TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kasus uang tabungan murid SD di Pangandaran, orangtua murid malah disalahkan oleh sekolah.

Orangtua murid menyebut kordinator wilayah Dinas Pendidikan bersikap seperti orang marah saat acara pelepasan kelas 6 dan kenaikan kelas di SD Negeri 2 Kondangjajar, Pangandaran beberapa waktu lalu.

Selain Korwil, para guru juga cemberut setelah kasus itu diketahui umum.

"Jadi, kemarin waktu samen itu ada tamu undangan (Korwil pendidikan) yang agak ambek (marah). Karena, katanya gara-gara ada satu orang yang lapor soal uang tabungan, malah jadi viral," ujar Lia dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Senin (3/7/2023) siang.

Katanya, kalau ketidak baikan guru di viralkan tapi kalau soal yang bagus - bagusnya ditutup tutupi.

"Tapi kan kata orang tua murid, ya wajar lah diviralkan, orang kelakuannya seperti itu," ucapnya.

Mungkin, satu orang guru dari luar berbicara seperti itu karena tidak menerima diviralkan dan merasa malu.

"Nah, itu kejadiannya waktu samen di SD Negeri 2 Kondangjajar. Karena, awal yang viral itu SD Negeri 2 Kondangjajar," kata Lia.

"Jadi, pada waktu samen itu kayak yang berduka saja, tidak ada guru yang senyum senyum. Kayak seperti yang ambek (marah)," ujarnya.

Padahal, dengan viralnya kasus uang tabungan ini malah bagus karena ada sebagian guru yang punya hutang menjual aset miliknya sendiri.

"Kata saya, kenapa enggak dari dulu saja? Kenapa baru sekarang? Sudah viral, baru dia berpikir," ucap Lia.

Sementara kalau untuk uang tabungan milik anaknya yang belum dikembalikan pihak SD itu sekitar Rp 7,5 juta lagi.

"Sampai sekarang, anak saya sudah kelas 2 SMP, uang tabungannya belum dikembalikan," katanya.


Hal serupa disampaikan Widiansyah satu orang tua yang anaknya baru keluar di SD Negeri 2 Kondangjajar tahun 2023 ini.

Widiansyah membenarkan adanya kejadian saat samen atau pelepasan siswa, orang tua kayak seperti dimarahin.

Saat samen sendiri, memang Ia mengaku berada di Polres Pangandaran memberikan keterangan terkait kasus uang tabungan.

"Tapi kata istri dan ibu-ibu lainnya, guru itu kayak tidak terima kasus uang tabungan ini jadi viral. Itu, yang ngomong katanya dari pihak Korwil," ujarnya.

Dihimpun Tribunjabar.id, total nilai uang tabungan murid yang belum dikembalikan sejak tahun angkatan 2021, 2022 dan 2023 oleh SD Negeri 2 Kondangjajar sebesar Rp 351.546.000

Dengan rincian, murid angkatan tahun 2021 untuk tiga orang yakni nilainya sekitar Rp 50 juta lebih.

Angkatan tahun 2022 dari 12 murid itu sekitar Rp 188.970.000 dan uang tabungan kelas 6 tahun 2023 dari 17 mutid yakni sekitar senilai Rp 112.576.000.(Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)

Buntut Guru Embat Uang Tabungan Murid, Koperasi Tugu Bangkrut

Kasus uang tabungan murid SD di Pangandaran dikemplang guru masih belum diselesaikan.

Para guru pengutang diketahui belum mengembalikan uang tabungan murid.

Total uang tabungan murid SD di Pangandaran yang raib adalah Rp 7,47 miliar.

Dari total uang tersebut, sekitar Rp 1,5 miliar ternyata diembat guru dan hingga kini belum dikembalikan.

Tak bisa mengembalikan, para guru bahkan meminta bantuan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk membantu melunasi.

Namun, keinginan itu ditolak mentah- mentah oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

tribunnews


aldonistic
viniest
jiresh
jiresh dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.2K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.