mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Nama Ketut Terancam Punah, Koster Ingin KB 2 Anak Tak Berlaku di Bali

Nama Ketut Terancam Punah, Koster Ingin KB 2 Anak Tak Berlaku di Bali

CNN Indonesia
Kamis, 29 Jun 2023 09:55 WIB
Bagikan :
Foto ilustrasi anak-anak Balu. Nama ketut di Bali terancam punah karena program dua anak cukup Keluarga Berencana (KB). (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Denpasar, CNN Indonesia -- Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan nama anak keempat di Bali, Ketut, terancam punah. Penyebabnya adalah program keluarga berencana (KB) "Dua anak cukup".
Dalam budaya Bali anak pertama akan diberi nama putu, wayan, gede. Sementara anak kedua diberi nama made, kadek, nengah.

Anak ketiga akan diberi nana komang atau nyoman dan anak keempat ketut. Karena program 'Dua Anak Cukup" diduga banyak warga Bali tak punya anak hingga empat sehingga nama ketut menjadi makin berkurang.

Koster mengatakan data siswa SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB tahun 2023 tercatat ada 758.174 siswa.

Sebanyak 595.931 orang atau 79 persen menggunakan nama Bali dan 21 persen atau 162.243 tak menggunakan nama Bali.

Dari jumlah tersebut, siswa yang memakai nama Bali atau yang memakai nama anak pertama yaitu putu, wayan dan gede sebanyak 39 persen. Kemudian, yang memakai nama anak kedua yaitu made, kadek, nengah, sebanyak 36 persen.

Selanjutnya, yang memakai nama anak ketiga yaitu komang dan nyoman sebanyak 18 persen. Dan yang memakai nama anak keempat yaitu Ketut sebanyak 6 persen atau hanya 37.389 oran.

"Ini sekaligus menjadi proksi untuk gambaran demografi di Provinsi Bali," kata Koster saat memberikan jawaban pandangan umum terhadap fraksi pada raperda tentang haluan pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125, di sidang Paripurna ke-23, di Kantor DPRD, Provinsi Bali, Rabu (28/6).

Menurutnya jumlah nama ketut itu sangat kecil bila dibanding nama yang lain.

"Jadi perubahan yang luar biasa ini, merupakan peringatan yang harus menjadi perhatian serius, bahwa kalau tidak dilakukan upaya nyata nama Ketut terancam punah," katanya.

Koster mengatakan, nama-nama Bali ini merupakan warisan leluhur yang sangat baik sehingga harus dijaga.

Karena itu Koster tak mengizinkan warganya memberlakukan KB untuk dua anak. Menurutnya KB yang baik adalah merencanakan keluarga yang berkualitas dengan jumlah anak lebih dari dua, bahkan sampai enam.

"Maka sekarang di Bali tidak saya izinkan memberlakukan KB dua anak. KB keluarga berencana hidup yang berkualitas rencanakan mau dua anak, empat anak, lima anak, enam anak, silahkan," jelasnya.

Koster juga mengaku sudah bicara dengan dengan Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar memberi kelonggaran pada warga untuk tidak mengikuti program KB

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...erlaku-di-bali
diubah bukan pembatasan anak tapi perencanaan keluarga
xneakerz
aldonistic
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.7K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.