Trend #ManaEnak, mungkin Agan dan Sista yang aktif di media sosial Tik Tok dan Instagram pernah melihat dan mendengar trend yang baru-baru ini muncul.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti siapa pencetus trend tersebut namun trend #ManaEnak telah diikuti oleh para konten kreator Tik Tok maupun warganet yang hanya ikut-ikutan dengan adanya trend tersebut.

Salah satu konten trend #ManaEnak yang paling viral dan hangat dibahas oleh publik di media sosial dan bahkan menjadi pemberitaan Nasional yaitu trend #ManaEnak buatan Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang KKN di Kabupaten Bungus, Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

Para mahasiswa tersebut diusir dari desa tempat mereka KKN diduga karena menyindir dan merendahkan desa tempat mereka ditugaskan melalui konten Tik Tok trend #ManaEnak.

Lalu benarkah trend #ManaEnak ini merupakan konten mengekspresikan rasa kurang bersyukur dengan gaya bahasa? Mari kita bahas bersama GanSis.

Trend #ManaEnak sendiri merupakan trend membandingkan antara satu kondisi yang dialami atau dilakukan oleh orang lain dengan satu kondisi yang dialami oleh diri sendiri menggunakan sambungan kalimat "Mana Enak".

Trend ini dibuat untuk membandingkan kondisi, keadaan, atau nasib orang lain terhadap pembuat konten yang bernadakan sindiran dengan maksud dan tujuan untuk menunjukkan bahwa orang lain lebih beruntung tetapi pembuat konten mengkiaskan kehidupan mereka "lebih enak" dan beruntung padahal itu semua berkebalikan.

Contoh, "Kalian PNS? Mana enak, kita orang dong serabutan, kerja banting tulang penghasilan tidak seberapa, makan sehari sekali lauknya tempe tahu"

Bisa dikatakan trend #ManaEnak ini adalah trend mengeluh dengan menggunakan gaya bahasa GanSis, itulah sebabnya kenapa trend ini bisa disebut sebagai penggambaran orang-orang yang tidak bisa bersyukur atau bahkan pura-pura bersyukur dengan kehidupan yang dijalani sedangkan mereka sendiri sebenarnya tidak mengharapkan kondisi tersebut di kehidupan mereka sehingga membandingkan dengan kehidupan orang lain.

Bersyukur atas kehidupan yang dijalani seberat apapun itu tentu saja wajib untuk dilakukan GanSis, karena saat kita tidak mensyukuri apa yang dimiliki maka kita tidak dapat hidup tenang dan damai karena selalu berharap lebih dan lebih atau bahkan bisa menjadi iri dengan kehidupan orang lain sehingga nekat melakukan sesuatu yang diluar nalar.

Bagaimana, apakah Agan dan Sista sudah bersyukur hari ini?
Jangan lupa bersyukur dan terus bersyukur dengan tetap berusaha hidup lebih baik GanSis.