Miris, publik dibuat heboh dengan kabar pemberitaan terungkapnya kasus inses ayah dan anak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang telah berjalan selama belasan tahun hingga melahirkan 7 bayi yang kesemuanya dibunuh dan dikubur oleh pelaku.

Kejadian tersebut terungkap saat seorang warga bernama Slamet menemukan sebuah kerangka bayi di sebuah pelakarangan tempat dirinya bekerja yaitu di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas saat menguruk lahan bekas kolam ikan.

Melaporkan temuan jasad bayi kepada pemilik lahan, Slamet pun diperintahkan oleh pemilik lahan untuk melapor ke Polisi, dan akhirnya Polisi dari Polresta Banyumas melakukan penyisiran lokasi penemuan jasad bayi dan ditemukan kerangka jasad bayi kedua pada Selasa, 20 Juni 2023.

Melalui proses penyelidikan terhadap bayi yang ditemukan, akhirnya Polisi mengamankan R alias Rudi (57 tahun) sebagai pelaku pembunuhan atas 7 bayi hasil hubungan terlarang (inses) dengan anak kandungnya sendiri yang berinisial E (25 tahun) dan hubungan tersebut telah berlangsung selama belasan tahun tepatnya saat korban E masih berusia 14 tahun.

Usut punya usut diketahui fakta baru bahwa jasad bayi yang dibunuh oleh pelaku dan dikuburkan di lahan kosong ternyata bukan hanya dua bayi saja melainkan 7 bayi. Sejauh ini Polisi telah menemukan empat jasad bayi dan masih terus mencari ketiga jasad yang lain yang menurut penuturan pelaku dikuburkan dengan lokasi yang tidak berjauhan.

Terkait motif pelaku melakukan inses dengan anak kandungnya dan membunuh bayi-bayi tersebut adalah karena mendapatkan bisikan dari guru spiritual yang belakangan diketahui bernama Bambang, dan aksi bejat tersebut diduga merupakan salah satu bentuk ritual Rudi dalam mencari ilmu pengobatan.

Adapun korban E sendiri saat ini telah diamankan di Mapolres Banyumas untuk dimintai keterangan dan mendapatkan pendampingan sebagai saksi.

Membahas tentang pemberitaan aksi bejat tidak manusiawi yang dilakukan oleh seorang ayah kepada anak kandungnya hingga melahirkan 7 bayi yang semuanya dibunuh dengan keji, tentu saja publik dibuat geram dan bertanya-tanya sudah seamoral itukah manusia saat ini GanSis.

Seorang ayah yang seharusnya menjadi pelindung bagi anaknya ternyata tega melakukan aksi bejat yang mungkin orang yang tidak memiliki hubungan darah pun masih berpikir seribu kali untuk melakukan aksi keji yang semacam itu.

Sejauh ini dapat dikatakan kejadian ini adalah tragedi inses paling tragis karena korban telah dirudapaksa selama belasan tahun dari usia remaja sampai dewasa dan melahirkan 7 bayi yang semuanya juga dibunuh oleh pelaku.

Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang kembali, pelaku diberikan hukuman dan sanksi berat agar mendapatkan efek jera dari aksi bejat dan tidak manusiawi yang dilakukannya.

Bagaimana tanggapan Agan dan Sista terkait adanya pemberitaan ini, apakah kalian menemui adanya kecurigaan di lingkungan kalian ada yang melakukan aksi bejat serupa?
Jangan segan-segan untuk melaporkan ke pihak berwajib karena korban hanya dapat diselamatkan oleh orang-orang yang masih peduli dan peka terhadap lingkungan tempat tinggalnya.