Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Guru Tilep Ratusan Juta Tabungan Siswa, Pelaku Minta Bantuan ke Pemda
Guru Tilep Ratusan Juta Tabungan Siswa, Pelaku Minta Bantuan ke Pemda

TRIBUNNEWSMAKER.COM - TAK PUNYA HATI! guru Sekolah Dasar (SD) pinjam uang tabungan ke siswa ratusan juta, tak bisa lunasi, kini minta bantuan ke Pemda (Pemerintah Daerah), Bupati Pangandaran tegas ogah dilibatkan. 

Seperti yang diketahui, warga baru saja digegerkan dengan kasus guru pinjam uang tabungan siswa ratusan juta. 

Diduga tak bisa mengembalikan uang sebanyak itu. 

Kini minta bantuan ke Pemda. 

Tak menunggu lama Bupati Pangandaran langsung buka suara. 

Lantas, bagaimana tanggapan Bupati Pangandaran? 

Guru atau pihak sekolah yang tersangkut masalah utang tabungan murid sejumlah SD di Pangandaran, Jawa Barat, dikabarkan meminta bantuan pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu melunasinya.

Menanggapi hal itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata meminta para guru yang meminjam uang tabungan murid yang dikelola oleh koperasi itu untuk segera mengembalikannya.

"Jangan melempar masalah ke pemerintah Pemda," kata Jeje, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (24/6/2023).

Padahal sebelumnya, dia mengungkapkan, pihak sekolah sempat saling tuding tentang siapa yang bersalah dalam masalah tersebut.

"Termasuk kata komite, saat meminjam pihaknya tidak dilibatkan," ujar Jeje.

"Saya bilang, disintegrasi sekolah itu adalah otonomi sekolah,

Ada sekolah dan komite sekolah," imbuhnya.

Jeje menilai, persoalan ini bisa terjadi karena pengelolaan uang tabungan murid di sejumlah SD di Pangandaran tidak berjalan baik.

"Kami (Pemda Pangandaran) ikut campur karena ini sudah menjadi persoalan di masyarakat.

Makanya, kami turun untuk menyelesaikan persoalan ini," tandasnya.

Diimbau lapor polisi

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus mengimbau kepada orangtua murid yang uang tabungannya belum dikembalikan oleh pihak sekolah untuk lapor kepada polisi.

"Imbauan saya, orangtua siswa yang pernah menabung di sekolahnya dan sampai sekarang belum dikembalikan silakan datang ke Satreskrim Polres Pangandaran," ucap Luhut.

Dengan lapor polisi, Luhut menjelaskan, pihaknya bisa mendata para korban yang uang tabungannya belum dikembalikan oleh sekolah.

"Nanti, kalau memang dari pihak sekolah mau mengembalikan tentu uang tabungan yang bersangkutan akan terdata dan akan dikembalikan," jelasnya.

Jika tidak terdata, dia menambahkan, bisa terdapat korban yang terlewat ketika pihak sekolah mengembalikan uang tabungan tersebut.

"Jangan sampai pihak sekolah berbicara sudah beres tapi ternyata masih ada orangtua yang tabungannya belum dikembalikan karena awalnya tidak terdata atau lapor ke Polres Pangandaran," tutur Luhut.

"Untuk itu, segeralah melapor ke Polres Pangandaran," pungkasnya.

tribunnews
shimtywerben
ushirota
aldonistic
aldonistic dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.4K
48
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.