Sumber Gambar

Lautan dalam merupakan salah satu daerah misterius yang keberadaannya cukup sulit untuk dieksplor karena kedalaman dan tekanannya yang cukup besar. Total, kabarnya sampai saat ini manusia hanya bisa menjelajahi lautan sebanyak 5% saja. Sisanya masih misterius karena keterbatasan manusia dalam hal teknologi dan pengetahuan.

Ganasnya lautan sudah pernah dirasakan oleh RMS Titanic pada 1912 lalu. Di mana kapal mewah pada zamannya ini harus karam usai menabrak pecahan es di Samudera Atlantik. Usai karam, reruntuhan kapalnya baru ditemukan pada tahun 80-an dan menjadi objek wisata hingga kini. Yaitu menggunakan kapal selam.

Sayangnya, baru-baru ini wisata kapal selam itu sendiri baru saja memakan korban. Di mana salah satu kapal selam yang digunakan untuk menjelajahi bangkai kapal Titanic di bawah laut harus kehilangan kontak dan tidak diketahui keberadaannya. Ada beberapa fakta mengenai kecelakaan di bawah laut ini.

Dan untuk itu, TS sudah menyiapkan beberapa fakta mengenai kecelakaan kapal selam dalam wisata Titanic ini! Berikut faktanya!



1. Hilang Kontak


Sumber Gambar

Kapal Selam ini sendiri pertama kali menyelam pada 18 Juni lalu. Namun kabarnya kapal selam yang memiliki 5 orang di dalamnya hilang kontak. Kapal yang harusnya muncul ke permukaan pada waktu yang ditentukan pun tidak kunjung terlihat. Hingga akhirnya tim penyelamat pun diturunkan untuk mencari keberadaan kapal selam itu.

Tim penyelamat dan Angkatan Laut AS sendiri sempat mendeteksi adanya ledakan di area sekitar hilangnya kapal selam. Tapi sampai 96 jam kemudian, mereka tetap tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal selam tersebut.

2. Meledak di Dalam Air


Sumber Gambar

Kabar terakhir menyebutkan bahwa kapal selam ini hilang kontak karena meledak di dasar lautan dalam. Tekanan air yang begitu tinggi membuat kapal selam tak mampu bertahan hingga akhirnya meledak dan hilang dari pantauan. Dengan ledakan ini, dipastikan para awak kapal selam tewas seketika dan tubuhnya pun hancur.

Dasar laut memang suatu tempat yang sampai saat ini misterius, tidak bisa diprediksi apa yang akan terjadi di sana. 5 orang awak yang menjadi korban antara lain:

Paul-Henri Nargeolet (77 tahun)
Stockton Rush (61 tahun)
Hamish Reading (58 tahun)
Shahzada (48 tahun)
Seluman Dawood (19 tahun)

Sebelum dikabarkan meledak, lebih dulu dikabarkan bahwa usai 96 jam oksigen habis maka para awak di sana sudah tidak bisa bertahan lagi.

3. 200 Meter Lagi di Dekat Titanic


Sumber Gambar

Tujuan mereka adalah melihat reruntuhan Titanic dari dekat, dan sebenarnya pada saat terjadi ledakan posisi mereka sudah cukup dekat dengan reruntuhan itu. Hanya berjarak 200 meter dari reruntuhan Titanic, kapal selam ini malah lebih dulu meledak dan akhirnya bernasib sama dengan Titanic yang ingin dikunjunginya.

Potongan pertama yang ditemukan oleh tim penyelamat adalah moncong dari kapal selam tersebut. Kemudian baru ditemukan kembali puing-puing lainnya oleh tim penyelamat. Semakin mempertegas bahwa tidak ada yang bisa selamat dari kejadian ini.



Ya, lautan dalam memang misterius dan kita tidak pernah tahu apa yang ada di dalam sana. Jadi mungkin, hal-hal seperti ini bisa saja terjadi dan kita harus siap. Dengan pengetahuan yang terbatas mengenai lautan, tampaknya memang cukup beresiko untuk mengekplorasi dasar lautan. Tak hanya mahal, wisata ini pun punya resiko yang bukan main-main.



Kalau kalian sendiri, apakah tertarik mengunjungi bangkai Titanic?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi