Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bani.malasAvatar border
TS
bani.malas
Respons Bobby Soal Maraknya Begal Sadis di Medan
Respons Bobby Nasution Soal Maraknya Aksi Begal Sadis di Kota Medan



TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution menanggapi kasus begal sadis yang marak di Kota Medan.

Bahkan, aksi begal di Kota Medan sampai menimbulkan korban jiwa, yakni satu mahasiswa UMSU meninggal dunia.

Menurut Bobby Nasution, aksi begal bukan pertama kali terjadi di Kota Medan, dan berbagai upaya sudah dilakukan Pemko berserta Polrestabes Medan.

"Kasus pembegalan bukan sekali ini terjadi di Kota Medan. Kita sudah sering sampaikan dan sudah koordinasi dengan pihak kepolisian baik itu Polrestabes Medan maupun Polres Belawan untuk permasalahan ini," jelas Bobby Nasution usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (19/6/2023).

Bobby meminta agar kiranya Polrestabes Medan segera bertindak tegas terhadap pelaku begal, terutama yang mengakibatkan satu mahasiswa meninggal.

"Saya minta ini tindak tegas sajalah.Kepada para pelaku pasti ini pihak kepolisian sudah mengetahui dimana pelakunya dan lain sebagainya. Jadi kita minta tindakan tegasnya sajalah dari pihak kepolisian," tegasnya.

Karena bukan kali pertama, diimbau Bobby Nasution, agar warga Kota Medan tidak keluar di malam hari.

"Jikapun mau keluar pastikan di bawah jam 22.00 WIB. Hindari jalan yang sepi. Kita minta juga pihak polisi untuk tingkatkan patroli jalanan kembali," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Medan menyoroti soal keamanan di Kota Medan yang belakangan ini kurang kondusif hingga membuat resah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan sejumlah anggota DPRD Medan dalam rapat paripurna mengenai pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas penjelasan Kepala Daerah terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2022 di Gedung DPRD, Senin (19/6/2023).

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah yang menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang mahasiswa UMSU akibat aksi pembegalan yang terjadi di Kota Medan.

"Sebelumnya, kami sampaikan belasungkawa dan turut berduka cita atas meninggalnya mahasiswa Umsu akibat terjadinya pembegalan beberapa waktu lalu," ucap Afif.

Kemudian Afif juga mengatakan, beberapa pekan terakhir, keamanan di Kota Medan cukup mengkhawatirkan.


"Misalnya maraknya pembegalan dan tawuran di Kota Medan akhir-akhir ini, membuktikan kurang kondusif keamanan di Kota Medan. Mohon penjelasan untuk ini" jelasnya.

Bukan hanya Afif, anggota Fraksi dari PDIP Medan, Paul Mei Anton juga menyampaikan tentang maraknya aksi begal di Kota Medan.

"Pembegalan, tawuran, geng motor akhir-akhir ini sering terjadi bahkan di tengah hari. Mereka tidak takut lagi. Ini artinya Polrestabes Medan kurang melakukan patroli," ucapnya.

Untuk itu, Paul meminta Polrestabes Medan agar meningkatkan lagi operasi patrolinya kembali.

"Karena saat ini, di sosial media banyak beredar masyarakat Medan yang resah dan khawatir. Bahkan mereka membuat hastage 'Medan tidak aman'," jelasnya.

Keluhan warga yang masih dimintai uang oleh premanisme di pasar, kata Paul, juga masih banyak didengarkannya.

"Untuk itu kami minta ini segera ditindaklanjuti," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan seluruh fraksi yang turut membacakan pemandangan umum LPJ APBD Tahun 2022.

Mereka mempertanyakan keamanan di Kota Medan yang kurang kondusif di beberapa minggu terakhir di bulan Juni.

https://medan.tribunnews.com/2023/06...medan?page=all

terus fungsi pemkot apa dalam menjaga keamanan kota medan ? terus menerus meminta polisi untuk menjaga keamanan tanpa peran serta aktif dari pihak pemkot sendiri ?

ga sadar kalau jumlah preman, begal dan narkoba bertambah terus di semua ruas jalan di medan, karena sarang beraknak kembang biak mereka yang di tepi kali dan tepi rel kereta api terus bertambah besar ?

tanggung jawab siapa tuh, terhadap sarang kembang biak preman, narkoba,begal yang terus menerus bertambah besar dan menghasilkan santri2 jizyah baru ? polisi doang ?

ibarat saluran pipa air bocor, ente minta besarin input dari pompa air, bukan nambal kebocoran, pakai prinsip sri mulyani emoticon-Leh Uga

selama pemukiman2 ilegal bantaran sungai dan bantaran rel kereta api tidak dibabat habis, maka kondisi medan akan bertambah rawan dan gawat, hari demi hari

ente bilang keluar dibawah jam 22:00 ? lihat contohnya kecamatan medan maimun, bocah2 cilik dari kampung badur dan aur bantaran kali deli, celingak celinguk keliaran di pemukiman warga dari jam 2-3 pagi sampai jam 2-3 pagi hari berikutnya, buang bayi dan congkel pagar besi rumah warga, manjat rumah warga di siang hari, cuek bebek, jalan pakai becak barang tanpa plat menuju tepi kali deli, santai cuy, aman beraksi emoticon-Traveller

liat saja jalan letjen suprapto, jalan pemuda, jalan multatuli, jalan teratai, dari pagi sampai pagi berikutnya, hilir mudik becak barang tanpa plat bau air taek al aur badur bantaran kali deli emoticon-Traveller

ente sendiri yang ngomong kalau kepling bawahan ente terlibat dalam premanisme,padahal kepling dari OKP preman digaji dengan uang pajak rakyat, sudah ada tindakan tegas belum ? emoticon-Traveller

https://www.detik.com/sumut/berita/d...pling-terlibat

SELAMA ENTE TIDAK GUSUR HABIS PEMUKIMAN ILEGAL BANTARAN KALI DAN BANTARAN REL KERETA API, TIDAK USAH NGEMENG MASALAH KEAMANAN DAN NARKOBA DI MEDAN, GITU SAJA DEH emoticon-Traveller
combustor
madhefakeh
nomorelies
nomorelies dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.