Potret bersejarah dapat dijadikan media untuk mempelajari peristiwa-peristiwa penting di masa lampau. Berbagai peristiwa tersebut sulit untuk direpresentasikan di dalam pikiran jika hanya mempelajarinya lewat tulisan. Sehingga keberadaan potret bersejarah yang berhasil menangkap beberapa peristiwa penting dapat menjadi media pembelajaran yang baik. Jika kita memperhatikan potret bersejarah maka kita dapat mengilustrasikan dengan tepat apa yang sedang terjadi.
Kendati demikian, sedikitnya potret-potret bersejarah yang berhasil diselamatkan atau direparasi membuat tidak semua peristiwa bersejarah dapat kita amati. Sehingga potret bersejarah terkadang tidak lengkap dan memiliki momen yang acak. Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa potret acak berikut yang menunjukan ekspresi mendalam dari orang-orang yang tertangkap kamera. Penasaran seperti apa makna mendalam yang bisa disimpulkan dari potret tersebut, mari kita cermati pada thread kali ini!
Quote:
1. Dua dari sejuta
Pada potret bermakna mendalam ini kita bisa menyimpulkan bagaimana rasanya menjadi dua orang yang selamat di antara satu juta lainnya. Tidak ada yang bisa dibanggakan sama sekali, bahkan wujud wajah mereka sudah tidak karuan lagi karena mengalami luka bakar yang berat. Bagaimana rasanya selamat diantara sejuta orang lainnya? , bukankah akan lebih baik meninggal sekalian saja daripada merasakan pahitnya kehilangan dan berkaca bangkai. Itulah mengapa perang dunia sering diibaratkan dengan peribahasa "menang menjadi arang, kalah menjadi abu" .
Quote:
2. Anak kecil ini telah mengetahui segalanya
Segala yang dirasakan Anak Kecil ini setelah berpartisipasi dalam perang dunia tercerminkan lewat ekspresi wajahnya. Berbagai macam kejadian mengerikan, seperti kematian, kehilangan anggota tubuh, kepala hancur, dll. Sudah ia ketahui terlalu cepat di usianya yang masih belia ini. Pada akhirnya hal tersebut menimbulkan trauma mendalam yang takkan bisa diobati dalam waktu cepat.
Quote:
3. Mati rasa
Seorang wanita tua ini sama sekali tidak bisa merubah ekspresinya karena mengalami trauma mendalam atas pengeboman yang dilakukan sekutu. Ketika seseorang dihadapkan dengan sesuatu hal mengerikan yang melebihi batasan dirinya, maka terjadilah ekspresi mati rasa seperti ini yang membuat wajah tak dapat lagi dikendalikan untuk sementara waktu. Semoga gansis terhindar dari kejadian seperti ini ya.
Quote:
4. Berdiam
Apa yang kamu rasakan jika hanya dirimu yang tersisa dari pecahnya perang. Kamu tidak mampu lagi menangis, tak mampu lagi berkata-kata, tak mampu lagi berpikir, dan tak mampu lagi memahami situasi apa yang sedang terjadi. Satu-satunya hal yang dapat kamu lakukan jika sedang mengalami hal seperti itu hanyalah duduk berdiam diri. Pikiranmu sudah terlalu banyak terisi dengan hal-hal mengerikan yang membunuh jiwamu dari dalam. Sehingga jiwamu telah mati beberapa jam lalu tetapi tubuhmu masih hidup.
Quote:
5. Apa yang dipikirkan Hitler saat Natal
Dari foto perayaan natal ini, kita bisa merefleksikan apa yang sedang dipikirkan oleh Hitler. Foto ini diambil pada tahun 1939 yang mana di tahun tersebut merupakan awal pecahnya perang dunia ke-II. Pada foto ini bisa kita simpulkan bahwa Hitler sedang berpikir sejenak dan bersusah payah melawan ambisinya setelah melihat Indahnya perayaan natal yang damai dan tentram. Namun sayangnya sisi baik dari dirinya gagal mengalahkan sisi buruknya. Jika pada saat itu sisi baik Hitler menang melawan sisi buruknya, mungkin saja perang dunia ke-2 tidak jadi dilakukan olehnya.
Itu dia 5 potret bersejarah dengan ekspresi mendalam yang bisa kamu rasakan maknanya. Nampaknya berbagai potret di atas telah mengajarkan kita bahwa perang dunia merupakan hal yang mengerikan. Bahkan trauma karena menyaksikan seramnya peperangan tidak akan bisa disembuhkan dalam waktu singkat. Beberapa orang yang telah terkena imbasnya pada akhirnya memiliki jiwa yang telah mati dari dalam. Dari 5 potret di atas, nomor berapa yang membuatmu merasakan pahitnya perang. Tulis di kolom komentar!
Sumber :
Disini