Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Anak SD Punya Grup Chat LGBT, Mengapa Mereka Bisa Terjerumus di Usia Sebelia Itu?
Anak SD Punya Grup Chat LGBT, Mengapa Mereka Bisa Terjerumus di Usia Sebelia Itu?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terungkapnya grup chat lesbian, gay, biseksual, atau transgender (LGBT) yang berisi anak-anak usia sekolah dasar di Pekanbaru, Riau, menjadi kabar yang mengagetkan. Di luar negeri, seperti Amerika, jumlah anak muda yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT pun ditemukan meningkat.

Mengutip survei Gallup, Joe Carter selaku penulis buku The Life and Faith Field Guide for Parents mengungkapkan jumlah orang Amerika yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT telah meningkat menjadi 5,6 persen, naik dari 4,5 persen dari data 2017. Satu dari enam orang dewasa berusia antara 18 hingga 23 tahun mengidentifikasi diri sebagai LGBTQ.

Sementara itu, sebagian besar orang dewasa Gen Z yang mengidentifikasi diri sebagai LGBTQ (72 persen) mengatakan bahwa mereka adalah biseksual. Lalu, sekitar setengah dari generasi Milenial yang mengidentifikasi diri sebagai LGBTQ mengatakan bahwa mereka adalah biseksual.

Menurut Carter, penyebab peningkatan tersebut diyakini akibat dari terjadinya penularan sosial dan normalisasi homoseksualitas. Hal itu membuat generasi yang lebih muda sangat rentan dan percaya bahwa mereka harus mengidentifikasi diri sebagai LGBTQ.

Penularan sosial terkait dengan sikap, kepercayaan, dan perilaku yang dapat menyebar ke seluruh populasi. LGBTQ seolah telah menjadi sesuatu yang menular.

"Paparan sederhana saja tampaknya sudah menjadi kondisi yang cukup untuk terjadinya transmisi sosial," kata peneliti psikolog Paul Marsden, seperti dikutip dari The Gospel Coalition, Jumat (6/6/2023).

Menggunakan tesis penularan sosial, Marsden menyebut fenomena sosiokultural dapat menyebar dan melompat masuk ke populasi. Polanya lebih mirip wabah campak atau cacar air daripada melalui proses pilihan rasional.

Lebih lanjut, Carter menjelaskan penularan sosial adalah satu-satunya penjelasan yang memadai yang menjadi alasan begitu banyak anak muda, terutama wanita yang mengeklaim diri sebagai biseksual. Kampanye merajalela oleh media massa dan paparan pornografi juga dinilai ikut memengaruhi.

Di antara wanita yang menonton pornografi daring, "lesbian" adalah istilah paling populer secara keseluruhan. Konten semacam itu dua kali lebih mungkin ditonton oleh wanita dibandingkan pria.

Selama 40 tahun terakhir, ada banyak sekali penelitian ilmu sosial yang mengungkap bahwa mengonsumsi pornografi memengaruhi persepsi seksualitas dan norma seksual. Sejak 1973, para peneliti menemukan bahwa paparan pornografi pada usia muda meningkatkan keterlibatan dalam praktik homoseksual.

Lantaran terpapar pornografi homoseksual di usia muda, semakin banyak wanita muda yang menganggap melakukan hubungan seksual dengan wanita lain sebagai bagian alami dari kewanitaan. Citra itu, menurut Carter, diperkuat oleh panutan di media.

Kampanye LGBTQ pun menyasar anak lewat gaya busana. Pada Mei lalu, misalnya, baju anak bertemakan kampanye LGBT dijual menjelang Pride month di toko Target, Hackensack, New Jersey, Amerika Serikat.

Sementara itu, konten LGBTQ juga merasuk hingga ke tayangan anak. Contoh terbaru ada pada episode mendatang serial animasi Cartoon Network, We Baby Bears, yang untuk pertama kalinya akan memuat karakter LGBTQ.

Lalu, film Spider-Man: Across the Spider-Verse juga menyisipkan pesan dukungan untuk anak trans. Dalam suatu adegan di kamar karakter Gwen Stacy diperlihatkan bendera bertuliskan "protect trans kid" alias "lindungi anak trans".

Sejumlah besar aktris muda yang memulai karier mereka di Disney Channel pun diketahui mengidentifikasi dirinya sebagai biseksual, lesbian, atau queer atau pernah berbicara tentang terlibat dalam seks homoseksual. Mereka adalah Miley Cyrus, Rowan Blanchard, Demi Lovato, Raven Symone, Selena Gomez, Josie Totah, Mollee Grey, Hayley Kiyoko, Alyson Stoner, dan Bella Thorne.

Republika
surya.paloh69
bukan.bomat
baikl
baikl dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.9K
67
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.4KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.