Sumber Gambar

Dunia politik di Indonesia memang sedang menarik untuk dibahas. Mendekati tahun politik di 2024 nanti, tentu akan ada banyak hal yang akan terjadi. Akan ada banyak orang-orang yang mencari dukungan sana-sini untuk bisa mendapatkan jabatan di pemerintahan. Bahkan banyak artis yang juga kini mendaftarkan dirinya untuk menjadi wakil rakyat.

Hal ini ada bagus dan ada kurangnya juga. Bagus karena menjadi pejabat masih menjadi pilihan untuk sebagian orang. Masih banyak orang yang ternyata memiliki inisiatif untuk menjadi wakil rakyat dan berkontribusi untuk negara. Sehingga nantinya negara ini tidak akan kehilangan sosok pemimpin di masa depan nanti.

Bukan hanya politisi, bukan hanya artis yang bisa menjadi caleg. Tapi di luar sana orang-orang seperti juru parkir pun turut dapat kesempatan dalam pemilihan umum ini. Ini menunjukkan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi caleg. Salah satunya adalah seorang tokoh mahasiswa yang pernah viral pada masanya.


Sumber Gambar

Namanya adalah Manik Margamahendra. Sosok mahasiswa sekaligus mantan BEM UI yang dulu pernah menyebut DPR dengan sebutan Dewan Pengkhianat Rakyat. Kini, usai lulus dari kuliahnya ia dikabarkan nyaleg untuk DPRD DKI melalui Partai Perindo. Sosoknya sendiri memang pernah viral pada tahun 2019 saat sedang banyak terjadi demo di Jakarta.

Dirinya pernah hadir di salah satu acara TV yaitu Indonesia Lawyers Club dan juga pernah menjadi perwakilan mahasiswa yang masuk ke gedung DPR untuk menyuarakan suara rakyat. Dan beberapa kali ia bersama mahasiswa menyabut bahwa DPR adalah Dewan Pengkhianat Rakyat. Ia sangat lantang dan turun ke jalan memimpin mahasiswa.

Kini namanya menjadi trending topic usai mencalonkan diri sebagai calon legistaltif DPRD DKI. Hal ini lantas menimbulkan berbagai komentar netizen di sosial media. Banyak yang menyebut kalau mantan BEM UI ini masuk ke lembaga yang ia sebut pengkhianat, lalu berarti dia juga ikutan jadi pengkhianat. Sebenarnya tidak begitu juga.


Sumber Gambar

Manik sendiri menyebut bahwa ia memilih maju ke dunia politik untuk menyuarakan suara rakyat. Ia merasa selama ini DPR tidak bisa menjembatani antara aspirasi rakyat dengan pemerintah, sehingga ia hadir dan masuk ke dunia politik untuk melakukan hal itu. Hal yang selama ini tidak bisa dilakukan oleh DPR dalam menyuarakan keresahan rakyatnya.

Manik mengaku kalau ia ingin merubah dan memperbaiki pemerintahan dari dalam secara sistemik. Tentu misinya menjadi seorang caleg DPRD DKI ini adalah suatu hal yang positif untuk menjadi penyambung lidah rakyat kepada para penguasa. Dan kini dirinya masuk ke wilayah dapil 6 yang meliputi Pasar Rebo, Ciracas dan Cipayung.


Sumber Gambar

Ya, memang banyak juga tokoh-tokoh perjuangan mahasiswa yang sekarang ada di DPR. Dan mungkin pada akhirnya Manik menjadi salah satu bagian dari mereka. Karena mungkin inilah momen mereka untuk merubah pemerintahan bobrok ini dari dalam. Memperbaiki apa yang selama ini hanya bisa mereka suarakan di depan gedung DPR.

Tentu niat baik ini perlu didukung. Apapun hasilnya nanti, yang jelas kalau memang niatnya bagus yang dukung saja. Semoga saja tidak jadi caleg yang cuma modal janji saja. Semoga juga dia bisa kompeten dalam menjalankan tugasnya. Karena status mantan BEM UI tidak menjamin ia bisa bekerja baik dan berniat tulus menyuarakan suara rakyat.

Karena ada juga caleg yang menyalonkan diri hanya karena ingin mencari peruntungan. Ingin memperbaiki hidup, tapi hidupnya sendiri. Bukan rakyatnya.



Bagaimana tanggapan kalian terkait pencalonan BEM UI ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi