Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
400 Prajurit TNI Dikirim ke Nduga, Pangdam: Bukan untuk Perang Lawan KKB

400 Prajurit TNI Dikirim ke Nduga, Pangdam: Bukan untuk Perang Lawan KKB
Kehadiran prajurit TNI untuk membantu pembangunan di Kabupaten Nduga.

Red: Teguh Firmansyah
   
Anggota TNI bersiaga di Papua. (ilustrasi)Foto: anadolu agancy
Anggota TNI bersiaga di Papua. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menegaskan pengiriman 400 personel dari Batalyon Yonif RK 751/VJS ke Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, bukan untuk berperang melainkan menggantikan Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad yang telah selesai masa tugasnya.

"Prajurit yang dikirim bukan untuk menyerang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), namun untuk membantu pemerintah daerah dalam memulangkan masyarakat pengungsi dan mempercepat pembangunan di wilayah tersebut,"kata Pangdamdi Jayapura, Papua, Kamis.

Menurut dia, 400 personel itu nantinya menempati pos-pos mulai dari Distrik Mbua, Dal, Yig, Yal, Mugi, dan Mapenduma di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. "Kepada prajurit yang akan menempati pos untuk selalu membantu masyarakat setempat agar memiliki masa depan lebih baik dan bisa terlayani dengan baik,?ujarnya.

Pangdam menegaskan kehadiran prajurit TNI untuk membantu pembangunan di Kabupaten Nduga yang kini terhambat bisa kembali berjalan, bukan untuk menyerang hingga menumpahkan darah KKB.

"Namun, jika prajurit diserang maka harus memberikan perlawanan penuh yang dimiliki, tidak boleh ragu-ragu sebab saya tidak mau ada prajurit yang menjadi korban," katanya menegaskan.

Menurut Izak, kedaulatan di Papua diakui dan dihormati semua negara dan Indonesia berdaulat sehingga daerah ini harus dipertahankan sebab merupakan wilayah Indonesia. "Kami sudah bertemu pengungsi dan mereka ingin kembali karena sejak kejadian istaka karya masyarakat takut menjadi korban kalau tidak ada TNI," ujar Pangdam.

Dia menambahkan pihaknya menempatkan pos-pos untuk mengamankan pembangunan jalan agar memberikan solusi bagi kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan memimpin upacara pelepasan dan pemeriksaan kesiapan operasi satuan Yonif RK 751/VJSdi Lapangan Mayonif RK 751/VJS Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (14/6).
https://news.republika.co.id/berita/...rang-lawan-kkb
Strateginya bertahan nunggu diserang
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
1.1K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.