Trend eksperimen test kejujuran, belakangan ini tengah viral dan banyak dilakukan oleh para konten kreator Tik Tok dan Instagram dengan target masyarakat umum.

Tidak sedikit netizen yang menjadikan trend tersebut sebagai ide konten, dan salah satu konten kreator yang menjadi sorotan adalah sosok Richard Theodore yang belakangan hangat dibahas karena dianggap merendahkan seorang pedagang di NTT karena disebut tidak jujur.

Richard Theodore dianggap menghina seorang pedagang di NTT yang disebut tidak jujur karena tidak memberitahukan bahwa hp nya yang tertinggal di warung.

Alih-alih mendapatkan dukungan dari warganet, Richard Theodore mendapatkan komplain dari netizen. Bahkan salah satu artis asal NTT yaitu Arie Kriting meminta untuk para konten kreator tidak melakukan test-test kejujuran apa lagi sampai mengatai orang lain tidak jujur padalah dirinya sendiri yang salah dan tidak tahu terima kasih.

Membahas tentang trend test kejujuran, apa sih manfaat dan pentingnya test kejujuran?

Test kejujuran merupakan sebuah test yang dilakukan guna untuk mengetahui seberapa jujur seseorang dengan menguji menggunakan uang atau kepercayaan kepada target yang ingin diuji kejujurannya.

Para konten kreator biasanya akan memberikan imbalan saat target yang diuji benar-benar jujur, dan memberikan nasehat untuk terus berbuat jujur.

Jika membahas tentang manfaat dan pentingnya konten test kejujuran, sebenarnya konten tersebut memiliki manfaat yang cukup besar yaitu untuk mengajarkan kejujuran di tengah sulitnya menemukan orang-orang jujur GanSis.

Hanya saja memang di dalam melakukan eksperimen test kejujuran ini yang perlu untuk diperhatikan adalah caranya yang sopan dan tidak merendahkan orang lain meskipun mereka tidak jujur saat diuji.

Merendahkan atau menuduh orang lain tidak jujur ini juga tidak bisa dibenarkan, karena belum pasti sudut pandang yang diambil itu benar sebagaimana yang kita lihat.

Dari Richard Theodore yang mengalami permasalahan karena dianggap menuduh orang lain tidak jujur, tentu kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa membantu orang lain dengan menjadikannya sebagai konten juga butuh kehati-hatian agar tidak salah memposisikan diri sehingga menuai hujatan netizen.

Kejujuran memang sangat penting untuk dimiliki GanSis, hanya saja memang kejujuran diri sendiri lebih penting untuk diperhatikan dibandingkan harus mengetest kejujuran dari orang lain.

Bagaimana menurut Agan dan Sista terkait adanya konten-konten eksperimen test kejujuran yang menjadi trend saat ini, apakah itu penting dan perlu untuk dilakukan?
Silakan berikan pendapat GanSis terkait adanya trend yang satu ini.