Pasangan artis Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, belakangan ini tengah hangat menjadi perbincangan publik di media sosial dengan datangnya sebuah kabar pemberitaan yang membuat warganet merasa geram dengan adanya aksi bullying yang dilakukan oleh seorang perempuan bernama Emmy Rismauli L Tobin yang ditujukan kepada Ameena Hanna Nur Atta.

Diketahui dari postingan Instagram Atta Halilintar, seorang perempuan bernama Emmy Rismauli L Tobin telah melakukan aksi bullying terhadap Ameena sehingga membuat kedua orang tuanya yaitu Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah merasa marah dan kesal karena anaknya dihina mengalami down syndrome dan autis.

Bukan hanya Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang marah dan kesal dengan bullyan yang ditujukan kepada Ameena, tidak sedikit warganet yang ikut merasa kesal dan bahkan mencari tahu tentang sosok Emmy Rismauli L Tobin yang ternyata adalah seorang istri Polisi yang juga berprofesi sebagai seorang Guru pendidik di salah satu SMP Siantar Simalungun, Sumatera Utara.

Tidak lama setelah Atta Halilintar membuat postingan kekecewaan dan kemarahannya terhadap Emmy Rismauli L Tobin, unggahan tersebut pun viral dan disoroti oleh warganet.

Belakangan pelaku pembully Ameena tersebut diketahui telah membuat pernyataan dan klarifikasi permintaan maaf atas perbuatannya menghina anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.

Pelaku mengaku menyesal dan meminta maaf dengan tulus atas tindakan yang dilakukannya terhadap Ameena yang mengandung unsur-unsur hinaan, cacian, dan juga fitnah.

Di dalam video yang beredar luas di media sosial Emmy Rismauli L Tobin menangis meminta maaf atas perbuatannya, dirinya mengaku alasannya berkomentar buruk terhadap Ameena hanya iseng-iseng dan tidak menyangka akan berdampak besar bahkan melibatkan suaminya yang tidak tahu menahu atas apa yang telah dilakukannya.

Emmy Rismauli L Tobin pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan akan menjaga etika di dalam berkomentar di media sosial.

Permintaan maaf dari Emmy Rismauli L Tobin tersebut tidak serta merta membuat publik begitu saja memaafkan, bahkan tidak sedikit netizen yang meminta Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum agar pelaku jera dengan apa yang telah dilakukannya.

Efek jera bagi para pelaku bullying memang perlu untuk diberikan agar mereka tidak merajalela dan merasa bahwa apa yang mereka lakukan itu benar dan tidak melanggar hukum GanSis. Apa lagi kali ini yang menjadi korban pembullyan adalah seorang anak kecil yang belum paham dan tidak mengerti dengan apa yang dituduhkan oleh orang dewasa kepadanya.

Saat aksi bullying dilakukan pembiaran dan tidak pelakunya tidak diberikan hukuman atas apa yang sudah dilakukan, maka aksi pembullyan akan terus ada karena orang lain akan menyepelekan sanksinya yang bisa dikatakan ringan.

Bagaimana menurut Agan dan Sista, perlukah kasus yang seperti ini dibawa ke ranah hukum?
Silakan berikan pendapat kalian jika hal tersebut terjadi pada anak-anak Agan dan Sista.