6 Siasat Perang Fenomenal yang Belum Kamu Ketahui Pada Perang Dunia II

Beranda

...

Sejarah & Xenology
6 Siasat Perang Fenomenal yang Belum Kamu Ketahui Pada Perang Dunia II

dompetjadipeci

13-06-2023 23:13

6 Siasat Perang Fenomenal yang Belum Kamu Ketahui Pada Perang Dunia II

Saat perang dunia II, berbagai siasat untuk memenangkan perang dilakukan dari masing-masing kubu baik itu poros maupun sekutu. Berbagai siasat yang dilakukan dari masing-masing kubu telah menghasilkan beberapa kejadian spesifik yang tidak banyak orang ketahui karena siasat tersebut dijaga dengan sangat rahasia. Sehingga beberapa siasat tersebut menghasilkan kejadian bersejarah yang tidak terdokumentasi dengan jelas dan masih banyak yang mempertanyakannya.

Meski demikian, berbagai siasat tersebut kali ini telah terungkap berkat para peneliti bersejarah yang mulai meneliti kebenaran-kebenaran dari kejadian yang dirahasiakan sehingga hal tersebut kini bisa kita pelajari dengan komprehensif. Adapun berbagai siasat-siasat perang yang dirahasiakan oleh masing-masing kubu akan kita bahas pada thread kali ini. Penasaran apa saja siasat-siasat yang disembunyikan dari tiap-tiap kubu, mari kita cermati dengan saksama pada thread berikut!

Quote:

1. Jepang telah mengerjakan senjata pemusnah masal yang bernama "Death Ray"

Karena desakan perang dunia, negara jepang harus dengan segera menciptakan senjata kuat yang dapat membantu mereka dalam mendominasi peperangan. Negara jepang mengeluarkan biaya sebesar 1.000.000 yen (6,222,190 yen bila menghitung inflasi) pada zaman dahulu untuk membiayai para peneliti dalam mengembangkan senjata pemusnah massal yang dikenal dengan nama "Death Ray" ini. Senjata tersebut berhasil diciptakan, dan dapat memusnahkan orang berjarak 800 meter. Sayangnya senjata tersebut harus menunggu recharge selama 10 menit sebelum menembak, menjadikan senjata ini tidak berguna jika melawan objek yang bergerak.

Quote:

2. Amerika Serikat mengembangkan bom kelelawar

Konten Sensitif

Kelelawar merupakan binatang yang kecil dan akan tidak terlalu berdampak jika dipasangkan dinamit. Namun 1000 kelelawar rupanya akan berubah menjadi senjata berbahaya yang dapat memusnahkan manusia dalam sekejap bagaikan burung ababil. Hal ini telah terpikirkan oleh militer Amerika Serikat sehingga mereka segera mengembangkan teknologi tersebut. Pemerintah Amerika Serikat akhirnya menggelontorkan dana sebesar 2.000.000 USD (43.446.714 USD jika menghitung inflasi) hanya untuk mengembangkan teknologi tersebut. Sayangnya pada tahun 1944 pengembangan teknologi ini dihentikan karena mereka telah menemukan banyak hambatan. Salah satunya ialah bagaimana caranya untuk mendapat banyak kelelawar dalam jumlah besar, bagaimana caranya mengontrol mereka, dan bagaimana menemukan timing yang tepat untuk meledakkan kelelawar tersebut.

Quote:

3. Hitler menolak penggunaan senjata kimia pada perang dunia II

Meski terdengar sebagai pemimpin yang kejam dan tak segan-segan melakukan genosida, Hitler rupanya menolak penggunaan senjata kimia yang telah dikembangkan Nazi untuk dipakai pada medan perang. Alasan penolakan tersebut dilatarbelakangi banyaknya pengalaman buruk yang ia pernah saksikan secara langsung pada saat perang dunia I. Rupanya Hitler masih mempertimbangkan kelayakan penggunaan senjata kimia baik untuk melawan musuh ataupun dipakai tentara sendiri.

Quote:

4. Uni Soviet menghabiskan 2/3 populasi prajurit perang yang lahir pada tahun 1923

Penelitian mengklaim bahwa 80% prajurit Uni Soviet yang lahir di 1923 telah meninggal karena perang. Namun jumlah itu tidak terdata secara spesifik. Sehingga hal ini membuat penelitian lanjutan dilakukan. Berdasarkan data baru-baru ini yang diteliti oleh University of Warwick, peneliti akhirnya menurunkan angka tersebut menjadi 2/3 lewat studi mendalam. Rupanya siasat perang yang dilakukan Uni Soviet sangat jor-joran dalam mengirim prajurit. 23 juta jiwa telah hilang dari pihak Uni Soviet.

Quote:

5. Uni soviet mengembangkan senjata mata-mata berupa "Kiss of Death"

Senjata ini merupakan sebuah lipstik yang dimodifikasi sebagai pistol darurat. Senjata ini dikembangkan oleh Uni Soviet pada saat perang dingin. Namun senjata ini hanya dipergunakan oleh mata-mata wanita Uni Soviet yang bertugas mensabotase tokoh-tokoh penting dari sisi poros. Sayangnya senjata ini memiliki keterbatasan yaitu jarak tembaknya harus sangat dekat dan hanya bisa menembakkan 1 peluru saja.

Quote:

6. Perancis mengembangkan Vespa Anti-Tank (Vespa 150 TAP)

Seusai perang dunia II, Perancis mengembangkan senjata anti tank yang dapat dikendarai dan memiliki mobilitas tinggi. Vespa anti-tank ini membawa projektil yang dapat menembus lapisan armor tank sehingga dapat menghancurkan tank musuh. Selain itu vespa ini diutamakan untuk digunakan oleh para prajurit penerjun payung dengan cara menjatuhkan vespa ini dengan parasut. Adapun kelebihan utama dari senjata vespa anti tank ini yaitu dapat menjangkau medan-medan sulit, memiliki mobilitas tinggi, mudah direparasi dan biaya pembuatannya murah. Namun tentu saja senjata ini memiliki kelemahan utama yakni sangat berisik dalam penggunaannya dan sekali ditembak oleh tank langsung hancur lebur.

Itu dia Siasat Perang fenomenal yang belum kamu ketahui dari perang dunia II. Rupanya berbagai siasat tersebut beberapa diantaranya ada yang sangat berpengaruh dan ada juga yang tidak sehingga memberikan kita gambaran bahwa tidak semua siasat perang dapat berjalan sesuai rencana sebab dunia peperangan sangat begitu kompleks. Dari 6 siasat perang di atas, nomor berapakah yang belum pernah kamu ketahui sebelum-sebelumnya? tulis di kolom komentar!

Sumber : Disinidan Disini