TS
si.matamalaikat
Malaysia Sewa 4 Helikopter Black Hawk Untuk Angkatan Darat
Quote:
Menyewa alutsista rupanya jadi favorit bagi negara yang belum bisa membeli alutsista baru Gan, biasanya negara yang identik menyewa alutsista adalah India. Negeri Bollywood ini pernah menyewa beberapa kapal selam nuklir dari Rusia. Hal yang sama rupanya juga dilakukan Malaysia, bedanya mereka menyewa alutsista dari pihak swasta.
Lebih tepatnya Pemerintah Malaysia telah menandatangani kontrak untuk menyewa 4 helikopter UH-60 Black Hawk milik perusahaan swasta Aerotre Defence & Services Sdn Bhd. Mengutip artikel Janes.com, penandatanganan sewa itu dilakukan pada 25 Mei 2023 saat digelarnya acara LIMA (Langkawi International Maritime & Aerospace), di mana acara ini berlangsung tanggal 23 - 27 Mei 2023.
Masih dari sumber artikel yang sama, Malaysia akan menyewa 4 helikopter tersebut selama 5 tahun ke depan. Di mana Black Hawk akan dioperasinalkan oleh Tentera Darat Malysia (TDM). Untuk kesepakatan sewa helikopter itu senilai US$40,4 juta. Dua helikopter pertama rencananya akan mulai dikirim pada bulan Oktober 2023. Dua sisanya akan dikirimkan pada awal 2024.
Sebelumnya pada Juli 2022 telah dikeluarkan tender untuk menyewa empat helikopter utilitas kategori menengah, dan UH-60 adalah kandidat utamanya. Sementara menurut Angkatan Darat Malaysia, Black Hawk akan bergabung dengan tim Resimen Nucleus ke-882 Angkatan Darat Malaysia (Pasukan Udara Tentera Darat: PUTD). Unit ini berbasis di Mahkota Camp di Bandara Kluang di Johor.
Angkatan Darat Malaysia memberi tahu Janes.combahwa, Resimen 882 dilengkapi dengan 12 helikopter Sikorsky S-61 Nuri pada tahun 2015. Karena armada yang sudah terlalu tua, pada 2019 seluruh S-61 Nuri dipensiunkan. Menurut Kementerian Pertahanan Malaysia, disewanya Black Hawk merupakan langkah sementara, sebelum mereka mencari helikopter pengganti yang sesuai.
Sebagai tambahan informasi, Angkatan Darat Malaysia memiliki tiga skuadron operasional helikopter yakni Skuadron 881, Skuadron 882, dan Skuadron 883. Skuadron ini dilengkapi dengan helikopter serbaguna Agusta A109LOH dan helikopter serang ringan MD530G. Sementara itu, pembelian helikopter baru langsung dari pabrikan membutuhkan waktu tunggu, pengiriman serta proses persetujuan yang lebih lama. Karena harus menunggu izin dari pemerintah negara pengekspor dan otoritas lainnya. Pilihan menyewa dari pihak swasta bisa jadi pilihan yang tepat, sembari mencari helikopter yang sesuai dengan keinginan.
Referensi Tulisan:
Sumber Foto: sudah tertera
Lebih tepatnya Pemerintah Malaysia telah menandatangani kontrak untuk menyewa 4 helikopter UH-60 Black Hawk milik perusahaan swasta Aerotre Defence & Services Sdn Bhd. Mengutip artikel Janes.com, penandatanganan sewa itu dilakukan pada 25 Mei 2023 saat digelarnya acara LIMA (Langkawi International Maritime & Aerospace), di mana acara ini berlangsung tanggal 23 - 27 Mei 2023.
Masih dari sumber artikel yang sama, Malaysia akan menyewa 4 helikopter tersebut selama 5 tahun ke depan. Di mana Black Hawk akan dioperasinalkan oleh Tentera Darat Malysia (TDM). Untuk kesepakatan sewa helikopter itu senilai US$40,4 juta. Dua helikopter pertama rencananya akan mulai dikirim pada bulan Oktober 2023. Dua sisanya akan dikirimkan pada awal 2024.
Quote:
Sebelumnya pada Juli 2022 telah dikeluarkan tender untuk menyewa empat helikopter utilitas kategori menengah, dan UH-60 adalah kandidat utamanya. Sementara menurut Angkatan Darat Malaysia, Black Hawk akan bergabung dengan tim Resimen Nucleus ke-882 Angkatan Darat Malaysia (Pasukan Udara Tentera Darat: PUTD). Unit ini berbasis di Mahkota Camp di Bandara Kluang di Johor.
Angkatan Darat Malaysia memberi tahu Janes.combahwa, Resimen 882 dilengkapi dengan 12 helikopter Sikorsky S-61 Nuri pada tahun 2015. Karena armada yang sudah terlalu tua, pada 2019 seluruh S-61 Nuri dipensiunkan. Menurut Kementerian Pertahanan Malaysia, disewanya Black Hawk merupakan langkah sementara, sebelum mereka mencari helikopter pengganti yang sesuai.
Sebagai tambahan informasi, Angkatan Darat Malaysia memiliki tiga skuadron operasional helikopter yakni Skuadron 881, Skuadron 882, dan Skuadron 883. Skuadron ini dilengkapi dengan helikopter serbaguna Agusta A109LOH dan helikopter serang ringan MD530G. Sementara itu, pembelian helikopter baru langsung dari pabrikan membutuhkan waktu tunggu, pengiriman serta proses persetujuan yang lebih lama. Karena harus menunggu izin dari pemerintah negara pengekspor dan otoritas lainnya. Pilihan menyewa dari pihak swasta bisa jadi pilihan yang tepat, sembari mencari helikopter yang sesuai dengan keinginan.
--------------------
Referensi Tulisan:
Sumber Foto: sudah tertera
nomorelies dan 13 lainnya memberi reputasi
14
2.7K
48
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
20.1KThread•8.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya