Sumber Gambar

Menjadi selebriti memang bukan tanpa resiko. Meski terlihat menyenangkan, ternyata pekerjaan ini memiliki cukup banyak resiko yang bisa dibilang bukan main-main. Karena mendapat banyak sorotan dari orang-orang, seorang selebriti bisa dengan mudah diketahui kehidupan pribadinya yang kadang dapat menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

Belakangan ini, salah satu selebriti Indonesia yaitu Rebecca Klopper sempat tersandung skandal video yang berdurasi 47 detik. Video tersebut pun viral di sosial media dan dicari-cari oleh banyak netizen yang penasaran. Ya, seperti biasa netizen selalu bergerak cepat kalau ada konten seperti ini. Selain itu, namanya juga menjadi jelek usai banyak orang membicarakannya.

Selama polemik ini hadir di tengah masyarakat dab bahkan menjadi hot topic di sosial media, Rebecca Klopper memilih tidak bersuara. Belum ada penjelasan dari pihaknya. Yang ada malah pihaknya mengancam orang-orang yang menyebarkan video Rebecca akan ditindak secara hukum. Ya secara hukum, menyebar video asusila memang bisa ditindak pidana.


Sumber Gambar

Nah, baru-baru ini Rebecca Klopper baru saja muncul ke permukaan untuk mengklarifikasi mengenai video 47 detik itu. Ini pertama kalinya ia muncul di hadapan media usai videonya itu viral di mana-mana. Ia melakukan klarifikasi dengan didampingi kuasa hukum dan juga kekasihnya. Di depan awak media, ia menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ia buat selama ini.

Klarifikasi ini bukan klarifikasi sebenarnya. Karena isinya hanya sekedar minta maaf saja, kalau klarifikasi harusnya ada penjelasan mengenai video yang beredar tersebut. Di sini Rebecca hanya minta maaf ke keluarga, kekasih, dan seluruh masyarakat Indonesia. Sudah itu saja. Tentu itu tidak membuat awak media puas, sampai akhirnya ada yang terang-terangan bertanya siapa pemeran dalam video itu?

Pertanyaan itu tidak dijawab langsung oleh Rebecca melainkan dijawab kuasa hukumnya. Sang kuasa hukum menyebut kalau masalah itu sudah diserahkan ke kepolisian. Jadi soal siapa pemerannya atau bagaimana akhirnya nanti, biar kepolisian yang menjelaskan. Setelahnya tidak ada kejelasan lagi. Seperti yang TS sebutkan tadi, ini hanya sekedar acara permintaan maaf.


Sumber Gambar

Nah, masalahnya kenapa dia minta maaf? Apakah permintaan maaf itu secara tidak langsung atau secara halus membenarkan kalau itu dirinya? Bisa jadi. Karena biasanya, orang yang tidak salah atau merasa tidak berbuat pasti akan langsung tegas mengatakan kalau itu bukan dia. Pasti akan langsung memasang badan dan tidak takut untuk bicara di depan kamera.

Dalam klarifikasi ini, ia juga menyebut kegaduhan yang ia buat. Ya, dari sini seharusnya bisa jadi sinyal bahwa dia mengakui kalau kegaduhan itu ia yang buat. Lagi-lagi hal ini membuatnya seolah-olah membenarkan pemberitaan yang ada.


Sumber Gambar

Padahal sebetulnya yang memulai kegaduhan adalah si penyebar video. Kalau video itu tidak disebar maka seharusnya tidak membuat kegaduhan. Hanya saja memang dalam viralnya video itu, namanya ikut dilibatkan. Itulah yang kemudian membuatnya terseret ke dalam kasus ini. Jadi kalau mau ngeles sedikit harusnya jangan mengaku kalau itu kegaduhan yang ia buat sih.

Ya mau bagaimana pun nanti, sesuai kata kuasa hukum Rebecca. Tunggu saja penjelasan dari kepolisian. Karena pihak kepolisian kalau sudah membuat penjelasan, harusnya bisa lebih jelas. Bukan hanya minta maaf saja. Semoga saja cepat terkuak ya mengenai video ini.



Menurut kalian, apakah ucapan Rebecca terkesan membenarkan pemberitaan yang ada?

Sumber: Link Referensi 1, Sumber Gambar
Tulisan dan Narasi Pribadi