Cek Fakta: Kabar Swedia Resmi Jadikan Seks sebagai Olahraga adalah Berita Palsu, Ambil Sumber Pemberitaan yang Terpercaya Gansist!




Untuk mengenai sebuah pemberitaan sebenarnya tidak cukup mengambil sumber dari media sosial semacam Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya lho Gansist sebab media tersebut bersifat umum yang bisa memberikan informasi disana bisa dari pejabat sampai germo dan mereka pun mengupload semua yang mereka inginkan tak peduli itu benar atau salah, jadi bukan sumber yang tepat untuk mewacanakan sebuah pemberitaan apalagi yang berhubungan dengan acara sebuah negara semacam pentas olahraga yang sudah pasti menyangkut jati diri dan harga diri suatu bangsa.

Mungkin lebih tepat jika kita mengambil referensi dari media sosial berita lebih-lebih dari sumber yang sangat kredibel seperti Kompas, Metro, Liputan 6, Tirto, Detik, Viva, Cnbc, Cnn dan yang lainnya.

Pengalaman saya walaupun media-media diatas yang saya sebutkan itu bagus namun tak menjamin berita yang mereka keluarkan adalah memang benar-benar fakta, satu contoh yang saya alami kemarin sewaktu SEA Hames di Kamboja masih berlangsung saya mengupload berita dari Viva berjudul PM Kamboja Marah Marah Usai Timnasnya Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2023 Cabor Sepakbola Hapus Saja setelah sudah ramai dibicarakan tiba-tiba kemudian media Viva memberi klarifikasi ulang pemberitaannya berjudul:

Cek Fakta: PM Kamboja Marah Marah




Ini media besar Indonesia tapi masih bisa salah tapi yang bagus pihak Viva langsung memberi klarifikasi begitu kabar tersebut adalah terbukti hoaks, tapi jika kita mengambil pemberitaan penting dari Instagram dan sebangsanya sangat jarang malah tidak mungkin orang yang habis upload pemberitaan ternyata hoaks tersebut kemudian mereka klarifikasi kebenarannya.

Dan yang terbaru juga terjadi lagi hoaks tentang olahraga dari sebuah unggahan menerangkan bahwa Swedia resmi menjadikan seks sebagai cabang olahraga negara tersebut dan cek faktanya adalah tidak ada kata-kata resmi karena jelas itu sesat sebab Swedia melalui ketua konfederasi olahraga negara tersebut yaitu Bjorn Eriksson menyatakan bahwa pengajuan tentang itu sudah ditolak sejak jauh-jauh hari tepatnya di bulan April 2023 lalu dan telah diumumkan pula oleh surat kabar Goteborgs Posten, yang menegaskan bahwa Swedia sama sekali takkan mengklasifikasikan seks kedalam olahraga!

Pernyataan ini ditegaskan pula oleh Kepala Komunikasi Konfederasi Olahraga Swedia Anna Setzman bahwa semua informasi adalah palsu yang dimaksud untuk memberikan citra buruk bagi olahraga Swedia.

Sebenarnya menulis itu terserah ya Gansist, sesuai dengan apa yang kalian inginkan serta ide apa yang sedang kalian pikirkan saat ini dan sedangkan salah atau benar itu pun manusiawi namun jika menulis tentang pemberitaan lebih bagus ambil dari sebuah media berita seperti yang telah saya sebutkan diatas, karena jelas yang akan anda tulis itu berita bukan dongeng!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2