TS
amekachi
Belum Taubat, 7 Negara Maju ini Masyarakat Mereka malah Pilih Pemimpin LGBT!
Belum Taubat, 7 Negara Maju ini Masyarakat Mereka malah Pilih Pemimpin LGBT sebagai Wakil Rakyat
Banyak yang tidak menyukai bahkan terkesan benci terhadap kaum LGBT dengan berbagai alasan, padahal pada hakikatnya setiap manusia itu sama tak memandang ras, warna kulit dan orientasi seksual mereka itu yang pernah ditegaskan oleh mantan sekjen PBB Ban Ki-moon dalam suatu sidang.
Pun begitu di Indonesia, mungkin di masa sekarang ramai saling menghina dan mencaci dengan sebutan kadrun, cebong, kampret dan sebangsanya tapi ketika mereka dihadapkan dengan LGBT mereka akan satu tujuan, kenapa mereka sama?
Tentu saja karena mereka sejatinya sama cuma karena berkamuflase saja akhirnya nama mereka menjadi ada yang bernama cebong, kampret dan kadrun, jadi nama yang lebih tepat buat mereka itu bunglon, pandai berganti rupa untuk menutupi kepribadian kriminal yang akan mereka keluarkan jika berhadapan kaum yang mereka benci, dalam hal ini perlakuan diskriminatif kepada kaum LGBT atau mungkin lebih tepatnya lagi kalau bukan bunglon ya dijuluki NAZI ucul (lepas) mungkin itu lebih pas.
Kesalahan terbesar negara Sekutu dan Uni Soviet yang setelah memenangkan perang dunia kedua namun tak memberangus sekalian paham NAZI maupun paham paham lain yang mirip dengan ideologi naziisme, bahkan para anggota NAZI pun banyak yang lolos dari hukuman hingga bisa mengungsi dan tersebar di seluruh penjuru dunia.
Itu diatas hanya sekedar pembukaan bukan sesuatu untuk menyinggung siapapun, pembukaan untuk suatu berita aneh bin ajaib yang pernah ada di dunia ini yaitu ternyata di dunia ini sebenarnya telah ada para tokoh dunia yang menyatakan diri sebagai LGBT, saya pertama menyangka dan beranggapan bahwa mereka pasti dari negara Mozambik atau Zimbabwe tapi ternyata bukan, mereka 7 tokoh ini semuanya berasal dari negara maju, aneh sekali dan kok bisa?
Berikut adalah 7 pemimpin negara di dunia yang ternyata LGBT:
Itu adalah 7 tokoh dunia yang saya sangka dari negara miskin tapi ternyata kesemuanya adalah pemimpin dari negara maju, sungguh aneh sekali dengan kenyataan ini dan menjadikannya diri ini bertanya tanya, kenapa rakyat negara maju itu tak memprotes keras terpilihnya mereka menjadi wakil rakyat di negaranya?
Mudah mudahan ini jadi pelajaran bahkan warga negara maju pun telah salah pilih dalam memilih wakil rakyatnya sendiri, mungkin itu karena industri mereka saja yang hebat hingga 7 negara tersebut jadi negara maju tapi rakyatnya sih sama saja pola pikirnya sangat rendah hingga bisa sampai memilih kaum LGBT.
Bagaimana ini Gansist menurut kalian, kenapa para pemimpin negara maju ada yang terindikasi sebagai LGBT malah ada yang mengakui terang terangan sebagai kaum yang banyak didiskriminasikandi dunia ini, mungkinkah negara maju belum mengetahui akan baik buruknya pilihan yang mereka setujui karena banyak juga negara yang lebih tidak maju dari mereka seperti Uganda baru-baru ini menetapkan hukuman mati untuk LGBT, mungkinkah karena uganda begitu mengerti akibat buruknya dan negara maju tersebut malah tidak mengacuhkan bahaya yang mengancam tersebut alias mereka belum taubat juga?
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
Banyak yang tidak menyukai bahkan terkesan benci terhadap kaum LGBT dengan berbagai alasan, padahal pada hakikatnya setiap manusia itu sama tak memandang ras, warna kulit dan orientasi seksual mereka itu yang pernah ditegaskan oleh mantan sekjen PBB Ban Ki-moon dalam suatu sidang.
Pun begitu di Indonesia, mungkin di masa sekarang ramai saling menghina dan mencaci dengan sebutan kadrun, cebong, kampret dan sebangsanya tapi ketika mereka dihadapkan dengan LGBT mereka akan satu tujuan, kenapa mereka sama?
Tentu saja karena mereka sejatinya sama cuma karena berkamuflase saja akhirnya nama mereka menjadi ada yang bernama cebong, kampret dan kadrun, jadi nama yang lebih tepat buat mereka itu bunglon, pandai berganti rupa untuk menutupi kepribadian kriminal yang akan mereka keluarkan jika berhadapan kaum yang mereka benci, dalam hal ini perlakuan diskriminatif kepada kaum LGBT atau mungkin lebih tepatnya lagi kalau bukan bunglon ya dijuluki NAZI ucul (lepas) mungkin itu lebih pas.
Kesalahan terbesar negara Sekutu dan Uni Soviet yang setelah memenangkan perang dunia kedua namun tak memberangus sekalian paham NAZI maupun paham paham lain yang mirip dengan ideologi naziisme, bahkan para anggota NAZI pun banyak yang lolos dari hukuman hingga bisa mengungsi dan tersebar di seluruh penjuru dunia.
Itu diatas hanya sekedar pembukaan bukan sesuatu untuk menyinggung siapapun, pembukaan untuk suatu berita aneh bin ajaib yang pernah ada di dunia ini yaitu ternyata di dunia ini sebenarnya telah ada para tokoh dunia yang menyatakan diri sebagai LGBT, saya pertama menyangka dan beranggapan bahwa mereka pasti dari negara Mozambik atau Zimbabwe tapi ternyata bukan, mereka 7 tokoh ini semuanya berasal dari negara maju, aneh sekali dan kok bisa?
Spoiler for :
Berikut adalah 7 pemimpin negara di dunia yang ternyata LGBT:
Quote:
Itu adalah 7 tokoh dunia yang saya sangka dari negara miskin tapi ternyata kesemuanya adalah pemimpin dari negara maju, sungguh aneh sekali dengan kenyataan ini dan menjadikannya diri ini bertanya tanya, kenapa rakyat negara maju itu tak memprotes keras terpilihnya mereka menjadi wakil rakyat di negaranya?
Mudah mudahan ini jadi pelajaran bahkan warga negara maju pun telah salah pilih dalam memilih wakil rakyatnya sendiri, mungkin itu karena industri mereka saja yang hebat hingga 7 negara tersebut jadi negara maju tapi rakyatnya sih sama saja pola pikirnya sangat rendah hingga bisa sampai memilih kaum LGBT.
Bagaimana ini Gansist menurut kalian, kenapa para pemimpin negara maju ada yang terindikasi sebagai LGBT malah ada yang mengakui terang terangan sebagai kaum yang banyak didiskriminasikandi dunia ini, mungkinkah negara maju belum mengetahui akan baik buruknya pilihan yang mereka setujui karena banyak juga negara yang lebih tidak maju dari mereka seperti Uganda baru-baru ini menetapkan hukuman mati untuk LGBT, mungkinkah karena uganda begitu mengerti akibat buruknya dan negara maju tersebut malah tidak mengacuhkan bahaya yang mengancam tersebut alias mereka belum taubat juga?
'Narasi dan Opini Sendiri'
Tulisan Sendiri:
@amekachi
Sumber Tulisan dan Gambar:
1
2
bromocool dan 21 lainnya memberi reputasi
20
4.5K
115
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
23KThread•14.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya