Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cangkeman.netAvatar border
TS
cangkeman.net
Jakarta dari Sudut Pandang Anak Rantau


Penulis:            Agustin Meliana Wiganda
Editor:             Fatio Nurul Efendi


Cangkeman.net - Awal memikirkan akan melanjutkan pendidikan di ibu kota membuatku resah. Takut terbawa arus kota Jakarta yang katanya kejam. Padahal aku tinggal bersama kakakku yang sudah berkeluarga. 

Satu semester pertama masih merasa Jakarta itu keras. Hidup hanya sekadar belajar-pulang-belajar-pulang. Terlalu takut menjelajah. Teman juga seadanya. Semester kedua mulai suka menunda pulang untuk berkumpul dengan teman-teman, walaupun masih di sekitar kampus saja. Semester ketiga mulai bepergian, walaupun masih menggunakan jasa transportasi online. Semester empat dan lima sudah berani pulang larut malam karena kegiatan organisasi juga pergi ke sana ke sini menggunakan motor. Sayang sekali virus corona datang. Terpaksa aku pulang ke kampung halaman.

Ngomong-ngomong tentang omongan orang yang bilang katanya Jakarta itu kota yang keras, iya, aku setuju. Tapi menurutku banyak orang yang berlebihan menilai negatif tentang Jakarta. Katanya di Jakarta banyak pergaulan bebas, memang di kota lain engga ada? Katanya orang Jakarta individualis, memangnya orang-orang di kota lain engga? Banyak kok orang baik di Jakarta.

Setelah corona mereda, aku kembali datang ke ibu kota untuk menyelesaikan tugas akhirku. Dari sini aku mulai menjelajah Jakarta. Berani untuk naik transportasi umum kesana-kemari. Aku mulai nyaman dengan jakarta yang serba mudah.

Aku merasa sedikit kagok saat sesekali pulang ke kota kelahiran. Terbiasa dengan ritme kehidupan di Jakarta. Mobilitas yang tinggi dan cepat, aku tidak bisa merasakan itu di kampung halamanku. Rasanya aku ingin mendorong semua orang supaya dapat bergerak dengan cepat. Aku terbiasa dengan orang yang jalan cepat mengejar kereta atau TransJakarta yang hendak dinaiki. Aku juga mulai terbiasa dengan bepergian dari pagi hingga petang di Jakarta. Rasanya sudah tidak asing mengejar transportasi umum di jam terakhir mereka beroperasi.

Nampaknya, aku sudah berdamai dengan Jakarta.


Tulisan ini ditulis di Cangkeman pada tanggal 10 Januari 2023.

bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
990
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.