rajin.meremasAvatar border
TS
rajin.meremas
BI Beberkan Data Baru: Orang RI Beneran Malas Belanja!
Jakarta, CNBC Indonesia - Bertepatan dengan adanya perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023, pada April 2023 Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa uang beredar justru melambat, ada apa ya?

BI menjelaskan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2023 tercatat mencapai Rp 8.350,4 triliun atau tumbuh 5,5% secara tahunan (year on year/yoy). Tumbuh melambat dibandingkan dengan dengan bulan sebelumnya tumbuh 6,2%.

Penurunan uang dalam bentuk M2 yang tumbuh melambat tersebut dapat dikatakan menjadi penanda bahwa saat ini banyak masyarakat Indonesia yang sudah malas untuk berbelanja. Karena biasanya mencapai puncak perayaan Lebaran, seharusnya uang beredar justru meningkat.

Dilihat dari data penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) atau simpanan di bank, pertumbuhan tabungan dalam nominal rupiah tercatat mencapai Rp 6.602,9 triliun tumbuh 4,9% (yoy). Pertumbuhannya melambat jika dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tumbuh 5,3% (yoy).

Sementara DPK atau simpanan di bank dalam nominal valas atau dolar hingga April 2023 justru tumbuh positif dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya. Hingaga April 2023, DPK valas mencapai Rp 1.143,6 triliun atau tumbuh 20,3% (yoy), tumbuh positif dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tumbuh 19,1%.

Dari sisi peredaran uang kartal, yang beredar di masyarakat pada April 2023, tercatat mencapai Rp 895,8 triliun atau terkontraksi 0,1% (yoy), setelah tumbuh sebesar 5,1% (yoy) pada Maret 2023.

Dilihat secara komponen M2 pada April 2023, pertumbuhan melambat juga terjadi pada penyaluran kredit. Penyaluran kredit pada April tumbuh 8%, setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,8%.

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 11% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 9,9% (yoy). Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat terkontraksi sebesar 25,3% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 25,7% (yoy) pada Maret 2023.

Adapun, pertumbuhan komponen uang beredar sempit (M1) pada April 2023 tumbuh sebesar 3,4% (yoy), tumbuh melambat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 4,8% (yoy).

"Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 47,1% terhadap M1, tercatat sebesar Rp 2.200,3 triliun pada posisi laporan atau tumbuh 0,4% (yoy), tumbuh melambat setelah bulan sebelumnya 2,7% (yoy)," jelas Bank Indonesia dikutip, Senin (29/5/2023).

Mending nabung dari pada belanja




 

Diubah oleh rajin.meremas 29-05-2023 13:42
sc5
scorpiolama
scorpiolama dan sc5 memberi reputasi
2
1.5K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.