Di zaman dahulu, jepretan kamera belum mampu menghasilkan warna. Kamera pada saat itu hanya mampu menghasilkan jepretan hitam-putih atau lebih dikenal dengan istilah monochrome. Karena potret zaman dahulu masih dalam bentuk hitam putih, banyak detail-detail indah pada akhirnya tidak bisa kita nikmati. Hal inilah yang membuat potret-potret zaman dahulu memiliki kesan suram dan datar.
Dengan berkembangnya teknologi komputasi, kini beberapa potret zaman dahulu sudah bisa dimunculkan warnanya. Akibatnya potret menjadi berubah 180 derajat. Dari yang tadinya terlihat suram kini kita bisa melihat bagaimana kondisi sebenarnya. Seperti pada potret-potret berikut ini yang telah diberi warna sehingga kita bisa merepresentasikan apa yang terjadi dengan lebih baik. Penasaran seperti apa potret-potret tersebut, mari kita amati pada thread berikut!
Quote:
1. Orang terkecil di dunia pada zaman dahulu yang sedang berdansa dengan kucingnya. (1956)
Henry Behren merupakan orang yang terlahir cacat sejak kecil. Kecacatan ini membuat tubuhnya menjadi kerdil dan tidak berkembang hingga ia dewasa. Mirip dengan sindrom yang dialami Ucok Baba. Namun bila kita perhatikan dengan saksama, ternyata ukuran kucing pada potret tersebut hampir setara dengan ukuran Henry Behren membuat dirinya menjadi manusia terkecil di dunia pada masa itu. Jika Henry diadu dengan kucing ada kemungkinan dirinya bisa kalah.
Quote:
2. Budak yang dibebaskan dan berfoto bersama (1865)
Budak yang berasal dari ras negro ini merupakan budak yang diperjualbelikan di negara barat. Namun pada saat pecahnya American Civil War, akhirnya perbudakan mulai dihapuskan. Para budak ini kemudian berkumpul bersama dan mulai mengabadikan momen lewat foto yang mana pada hari itu merupakan hari dimana akhirnya mereka bebas dan dapat memulai lembaran baru dalam kehidupan.
Quote:
3. Martin Luther King Jr. dan Ralph Abernathy (Dua tokoh masyarakat berkulit hitam) duduk pertama kalinya menikmati bus non-segregasi.
Segregasi di Amerika Serikat memisahkan segala aktivitas yang dilakukan masyarakat kulit hitam agar tidak bercampur dengan kulit putih. Akibatnya diskriminasi ras mulai terjadi dan beberapa area publik ada yang tidak dapat dinikmati oleh ras kulit hitam. Pada saat segregasi dihapuskan, akhirnya ras kulit hitam dapat bercampur dengan ras kulit putih dalam setiap kegiatan. Seperti naik transportasi umum ini misalnya.
Quote:
4. Foto terakhir Tasmanian Tiger sebelum akhirnya punah pada tahun 1936
Ini dia foto terakhir dari Tasmanian Tiger yang kini sudah punah dan tidak ada satupun yang dibudidayakan di penangkaran. Dengan dimunculkannya warna pada foto hitam putih ini kita bisa melihat dengan jelas bagaimana morfologi dari Tasmanian Tiger. Mulai dari warna bulunya, bentuk coraknya dan detail-detail spesifik pada tubuhnya.
Quote:
5. Anak-anak yang bersembunyi sambil mengamati lalu lalang pesawat saat Battle of Britain (1940)
Anak-anak yang sedang berkebun di kebun Hop ini terpaksa harus bersembunyi dikarenakan lalu lalang pesawat tempur yang mungkin akan membahayakan nyawa mereka. Jerman mengirim 1200 pesawat tempur dalam Battle of Britain untuk membumi hanguskan daerah penting di Inggris. Situasi pada saat itu mungkin terasa sangat kacau akibat lalu lalang pesawat sedang bertempur dari kedua kubu.
Quote:
6. Kecelakaan kereta ikonik yang bernama Montparnasse accident di Perancis.
Beginilah pemandangannya dalam jika warna dimunculkan pada potret jadul ini. Ternyata kereta ini berwarna hijau. Kecelakaan ini terjadi karena kurangnya kemampuan teknologi rem kereta pada zaman dahulu. Padahal semua sudah dikalkulasi dengan matang oleh sang masinis. Hanya 1 orang korban dari kecelakaan kereta ini yakni seorang wanita di luar stasiun yang tertimpa kereta dari atas, sungguh mengerikan sekali.
Quote:
7. Cantiknya Marilyn Monroe pada film berjudul "Gentlemen Prefer Blondes" (1953)
Dalam versi berwarna dari potret jadul ini kita bisa mengamati lebih dekat bagaimana cantiknya Marilyn Monroe. Beliau merupakan aktris dan penyanyi kawakan pada zaman dahulu yang memiliki ciri khas keindahan rambut pirang. Wajahnya yang sensual menjadikannya sebagai simbol seks pada tahun 1950. Ia sempat menghasilkan $200 juta dari industri film karena kesuksesannya.
Quote:
8. Para mafia yang menutup wajahnya saat persidangan Al Capone (bos sindikat kriminal terbesar zaman dahulu)
Orang-orang yang menghadiri persidangan Al Capone sebagian besar berasal dari mafia juga sehingga mereka menutup wajahnya dari media. Al Capone sebelumnya dikenal sebagai tokoh dermawan yang sering menyumbang dalam olahraga dan badan amal. Namun satu kejadian perang besar antar gangster yang membunuh tujuh saingan geng membuat dirinya terseret. Setelah dinyatakan bersalah atas perbuatan tersebut ia juga dikenakan 22 kasus penggelapan pajak yang membuat dirinya dipenjara selama 11 tahun.
Quote:
9. Suku asli penghuni amerika (Apsalooke) yang sedang berfoto (1908)
Lihatlah bagaimana sederhananya ras Indian sebagai pribumi asli benua amerika utara. Mereka hanya memiliki rumah tenda ditengah-tengah dinginnya salju. Foto ini diambil di Hutan Terdalam Montana, Amerika Serikat. Pada awal penemuannya Suku Apsalooke berteman dengan ras kulit putih amerika untuk membentuk persatuan melawan suku Sioux dan Cheyenne.
Quote:
10. Tentara inggris yang berjabat tangan dengan kucing (1917)
Disaat sibuk-sibuknya berperang, seorang tentara inggris tiba-tiba menemui seekor kucing yang menghampiri dirinya membuat hatinya luluh. Momen ini akhirnya segera diabadikan dengan jepretan kamera. Kucing ini datang di waktu dan tempat yang tepat untuk menenangkan hati seorang prajurit yang sedang mengalami stress berat akibat perang.
Itu dia 10 potret hitam-putih zaman dahulu yang kini telah diberi warna. Dengan dimunculkannya warna pada potret-potret jadul tersebut, kita akhirnya dapat mengamati dengan jelas bagaimana kondisi asli dari momen-momen yang terjadi pada potret tersebut. Dari 10 potret di atas, nomor berapa yang paling gansis sukai? tuliskan di kolom komentar!
Sumber :
Disini