Sumber Gambar

Kita tahu semua bahwa war tiket coldplay sudah berakhir. Kini sudah banyak yang mendapatkan tiket incarannya, ada juga yang tidak dapat. Karena kabarnya, pembelian tiket berlangsung sangat cepat bahkan ada yang bilang hanya 1 detik saja sudah selesai. Sebegitu antusiasnya para fans Coldplay demi bisa menikmati penampilan band favorit mereka.

Sayangnya, penjualan tiket ini diwarnai dengan maraknya penipuan di sosial media. Rata-rata mereka yang tertipu adalah calon penonton yang membeli tiket melalui pihak ketiga atau calo. Para calo ini memang sengaja membeli dengan jumlah banyak untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari di situs resmi.

Hal ini jelas membuat banyak orang geram. Hal seperti ini sudah marak terjadi di konser-konser dan cukup meresahkan bagi mereka yang memang berniat ingin menonton. Proses hukum pun ditempuh korban untuk menangani kasus penipuan ini. Sampai akhirnya Bareskrim Polri memanggil promotor konser Coldplay untuk ikut diperiksa.


Sumber Gambar

Namun, baru-baru ini beredar kabar yang membuat beberapa warganet emosi saat membacanya. Menurut berita yang TS baca, korban dari penipuan ini meminta ganti rugi uang kembali dan juga tiket gratis untuk nonton Coldplay. Mungkin dia merasa sudah dirugikan sehingga merasa berhak untuk meminta ganti rugi dalam bentuk uang kembali dan tiket gratis.

Hal ini disampaikan oleh tim kuasa hukum korban. Korban meminta uangnya kembali, lalu ia menambahkan apabila pihak promotor punya rasa empati harusnya mereka memberi tiket gratis kepada korban. Bahkan dalam wawancara itu juga ia sempat-sempatnya menawar. Kalau tidak bisa gratis, minimal diskon setengah harga atau 50%.

Omongan ini yang lantas membuat warganet geram. Bagaimana tidak, hanya karena berstatus sebagai korban terus tiba-tiba dia minta tiket gratis. Padahal dia sendiri yang memutuskan beli melalui pihak ketiga. Lantas mau gimana? Orang lain semua bayar masa dia mau gratis sendiri hanya karena kena tipu yang oknumnya saja belum tentu dari promotornya.


Sumber Gambar

Sebelumnya, kasus ini memang sempat diperiksa dan hasilnya Bareskrim Polri menyampaikan bahwa mereka akan memanggil promotor konser ini. Karena berdasarkan kecurigaan awal mereka, ada pihak promotor yang terlibat dalam penipuan ini. Promotor sendiri diperkisa pada Rabu malam kemarin di Bareskrim Polri.

Tim kuasa hukum sendiri kini menangani 14 orang korban penipuan tiket Coldplay. Yang rata-rata membelinya melalui sosial media seperti Twitter, Instagram dan lain-lain. Hal ini jelas menjadi warning bagi kita. Baru saja tiket dijual dan sold out, kini sudah banyak berita-berita mengenai korban penipuan, Jadi hati-hati karena selanjutnya bisa saja kalian yang kena kalau tidak waspada.

Jarak antara penipuan dan penjualan tiket menurut TS cukup dekat. Jadi sepertinya si korban ini terlalu panic dan akhirnya memutuskan untuk membel tanpa pikir panjang, tanpa mengecek lagi kepada siapa mereka membeli. Terpercaya atau tidak. Kewaspadaan kita sendiri yang akan mencegah kita dari penipuan semacam ini.


Sumber Gambar

Jadi jangan panic kalau kehabisan tiket. Mungkin bila ada keterlibatan dengan si oknum penipu, promotor berkewajiban untuk bertanggung jawab. Dengan mengembalikan uang si korban. Tapi tidak dengan tiket gratis. Karena tiket didapatkan melalui usaha. Dan yang gagal beli tiket banyak, bukan hanya dia. Jadi tidak fair kalau gantinya tiket gratis.

Ini kayanya hanya akal-akalan korban yang masih gak rela kehabisan tiket dan memanfaatkan status korbannya. Kasihan juga, sebegeitu kebeletnya nonton Coldplay.



Menurut kalian haruskah korban dikasih tiket gratis?


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi