Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

efootballAvatar border
TS
efootball
PDIP Yakin Jokowi Dukung Ganjar Bukan Prabowo: Tidak Lupakan Sejarah
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus PDIP Adian Napitupulu yakin Presiden Jokowi tetap mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024, bukan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu dia ucapkan untuk menyoroti isu soal Jokowi mendukung Prabowo setelah sukarelawan menteri pertahanan itu dikumpulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Jumat (19/5).

"Saya percaya bahwa dalam lubuk hatinya Jokowi tidak lupakan sejarah. Karena itu, saya percaya keberpihakan Jokowi kepada PDIP tidak tergoyahkan," ujar Adian dalam keterangannya, Minggu (21/5).

Adian mengatakan Jokowi satu nafas mendukung Ganjar sebagai kader partai untuk menjalankan amanat kongres melalui keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia mengatakan Jokowi juga ikut menjadi saksi ketika Ganjar diputuskan sebagai bacapres PDIP. Ia juga mengatakan keputusan Megawati mencalonkan Ganjar sebagai kontestasi sudah melalui pertimbangan mendalam.

"(Sudah melalui) kontemplasi dan berdialog dengan Jokowi yang ikut menyampaikan masukan dan pertimbangan secara obyektif," tuturnya.

Adian lantas menjabarkan hal-hal yang membuatnya yakin Jokowi akan mendukung Ganjar. Pertama, PDIP menjadi partai pengusung Jokowi dan keluarga.

"PDIP adalah partai pengusung yang membawa dia mendapatkan tujuh kali kemenangan tanpa putus, dua kali menjadi Wali Kota Solo, satu kali menjadi Gubernur DKI dan dua kali menjadi Presiden RI," kata dia.

Adian juga mengatakan PDIP membawa kemenangan untuk Gibran dan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ia mengatakan PDIP mempersembahkan kemenangan-kemenangan itu untuk Jokowi.

Menurutnya, PDIP tak pernah meninggalkan Jokowi dan semua kader banteng bahu-membahu mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran, dan Bobby.

"Komitmen PDI Perjuangan bukan hanya di kata tapi terjaga, teruji dan terbukti hingga hari ini tanpa perlu lagi dipertanyakan," ucapnya.

Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menduga langkah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan sukarelawan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di angkringan Omah Semar, Jumat (19/5) merupakan arahan Presiden Jokowi.

"Apa yang ia lakukan jelas berdasar restu bahkan perintah Jokowi, tidak mungkin sekelas Gibran berani mengambil langkah politis melawan PDIP " ujar Dedi kepada CNNIndonesia.com, Minggu (21/5).

Ia menilai langkah itu menandakan Jokowi tidak ingin berada dalam kekuasaan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Dedi, dukungan Jokowi kepada Ganjar yang diusung PDIP sebagai capres berpotensi setengah hati. Namun, kata Dedi, Jokowi tidak bisa mendikte Ganjar.

"Sementara, Prabowo tidak memiliki perantara dengan Jokowi, ini menyebabkan Jokowi bersiap mendukung dua tokoh dalam satu kontestasi," tuturnya.

Dedi menduga PDIP geram dengan langkah Gibran yang tak menunjukkan wibawa kepada partai moncong putih. Padahal, kata Dedi, Gibran merupakan kader baru dan tidak miliki pengaruh apapun di dalam partai.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...an-sejarah/amp

Dalam suatu pemilihan umum, apakah ada sejarah oposisi yg mengalahkan petahana ya?
muhamad.hanif.2
sc5
odjay05
odjay05 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.