Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta
Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta

- Senin, 22 Mei 2023 | 12:56 WIB

Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta
Aria Bima mengakui PKI dan lainnya bergabung dengan PDIP (Ist.)

Rajawalinews - Pada Oktober 2022 lalu Amelia Yani putri pahlawan revolusi Jenderal Anumerta Ahmad Yani secara terbuka mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru adalah di PDIP.
Amelia Yani juga mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengeluarkan aturan di mana negara meminta maaf kepada keluarga PKI.
“Pengikut PKI sampai masih ada,” tandasnya.

Menurutnya jika pemerintah nekat untuk minta maaf maka justru akan melukai kembali hati keluarga pahlawan revolusi, TNI, dan masyarakat islam yang telah menjadi korban. 
Terkait hali itu politikus PDIP Aria Bima mengakui partai berlambang Moncong Putih sebagai rumah kebangsaan tempat berkumpulnya anggota DI/TII, PKI, dan PRRI/Permesta. 
“Begitu pula saya mengumpulkan anggota DI/TII, PRRI/Permesta, PKI dalam rumah kebangsaan di PDIP,” ujar Aria Bima di Channel Cyber Tv Indonesia berjudul “Kita Kumpulkan Anggota PKI dalam Rumah PDIP” 

Secara organisasi PKI sudah dibubarkan, kata Aria Bima, orang-orang komunis tidak perlu dimusuhi.
PKI kita bubarkan anggota PKI jangan dimusuhi harus diajak,” ungkap DPR  RI Fraksi PDIP ini.
Ia juga mengatakan, ada mantan anggota FPI masuk PDIP.
“Kalau Kapitra Ampera itu masih berbau FPI masuk PDIP,” paparnya. 
Kata Aria Bima, masyarakat jangan menganggap cara pandang PDIP nasionalis progresif yang dianggap sekuler tidak memikirkan agama. 

“Kita bukan negara agama dan sekuler. Negara kita di tengah-tengah,” ungkap Aria Bima
Aria Bima tidak mempermasalahkan polemik HTI dan FPI asal tidak memunculkan gesekan dan merusak pondasi bangsa Indonesia.

“Ada HTI, FPI yang dianggap kita tidak ada, tapi ada yg menganggap masih ada. Itu tidak masalah asal tidak merusak pondasi bangsa,” tutupnya. ***

https://www.rajawalinews.id/nasional...mesta?page=all


serem nieh partaiemoticon-Takut
mbia
scorpiolama
bukan.bomat
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.