- Beranda
- Berita dan Politik
Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta
...
![Novena.Lizi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/04/05/avatar10837159_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/3.gif)
TS
Novena.Lizi
Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta
Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta
- Senin, 22 Mei 2023 | 12:56 WIB
Aria Bima mengakui PKI dan lainnya bergabung dengan PDIP (Ist.)
Rajawalinews - Pada Oktober 2022 lalu Amelia Yani putri pahlawan revolusi Jenderal Anumerta Ahmad Yani secara terbuka mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru adalah di PDIP.
Amelia Yani juga mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengeluarkan aturan di mana negara meminta maaf kepada keluarga PKI.
“Pengikut PKI sampai masih ada,” tandasnya.
Menurutnya jika pemerintah nekat untuk minta maaf maka justru akan melukai kembali hati keluarga pahlawan revolusi, TNI, dan masyarakat islam yang telah menjadi korban.
Terkait hali itu politikus PDIP Aria Bima mengakui partai berlambang Moncong Putih sebagai rumah kebangsaan tempat berkumpulnya anggota DI/TII, PKI, dan PRRI/Permesta.
“Begitu pula saya mengumpulkan anggota DI/TII, PRRI/Permesta, PKI dalam rumah kebangsaan di PDIP,” ujar Aria Bima di Channel Cyber Tv Indonesia berjudul “Kita Kumpulkan Anggota PKI dalam Rumah PDIP”
Secara organisasi PKI sudah dibubarkan, kata Aria Bima, orang-orang komunis tidak perlu dimusuhi.
“PKI kita bubarkan anggota PKI jangan dimusuhi harus diajak,” ungkap DPR RI Fraksi PDIP ini.
Ia juga mengatakan, ada mantan anggota FPI masuk PDIP.
“Kalau Kapitra Ampera itu masih berbau FPI masuk PDIP,” paparnya.
Kata Aria Bima, masyarakat jangan menganggap cara pandang PDIP nasionalis progresif yang dianggap sekuler tidak memikirkan agama.
“Kita bukan negara agama dan sekuler. Negara kita di tengah-tengah,” ungkap Aria Bima.
Aria Bima tidak mempermasalahkan polemik HTI dan FPI asal tidak memunculkan gesekan dan merusak pondasi bangsa Indonesia.
“Ada HTI, FPI yang dianggap kita tidak ada, tapi ada yg menganggap masih ada. Itu tidak masalah asal tidak merusak pondasi bangsa,” tutupnya. ***
https://www.rajawalinews.id/nasional...mesta?page=all
serem nieh partai![Takut emoticon-Takut](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1itttkb.gif)
- Senin, 22 Mei 2023 | 12:56 WIB
![Aria Bima Akui PDIP Tempat Berkumpulnya PKI, DI/TII dan PRRI/Permesta](https://dl.kaskus.id/assets.ayobandung.com/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/2023/05/22/440px-Foto_Aria_Bima_DPR_VJxCKSht5n-2832272381.png)
Aria Bima mengakui PKI dan lainnya bergabung dengan PDIP (Ist.)
Rajawalinews - Pada Oktober 2022 lalu Amelia Yani putri pahlawan revolusi Jenderal Anumerta Ahmad Yani secara terbuka mengatakan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) gaya baru adalah di PDIP.
Amelia Yani juga mengingatkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mengeluarkan aturan di mana negara meminta maaf kepada keluarga PKI.
“Pengikut PKI sampai masih ada,” tandasnya.
Menurutnya jika pemerintah nekat untuk minta maaf maka justru akan melukai kembali hati keluarga pahlawan revolusi, TNI, dan masyarakat islam yang telah menjadi korban.
Terkait hali itu politikus PDIP Aria Bima mengakui partai berlambang Moncong Putih sebagai rumah kebangsaan tempat berkumpulnya anggota DI/TII, PKI, dan PRRI/Permesta.
“Begitu pula saya mengumpulkan anggota DI/TII, PRRI/Permesta, PKI dalam rumah kebangsaan di PDIP,” ujar Aria Bima di Channel Cyber Tv Indonesia berjudul “Kita Kumpulkan Anggota PKI dalam Rumah PDIP”
Secara organisasi PKI sudah dibubarkan, kata Aria Bima, orang-orang komunis tidak perlu dimusuhi.
“PKI kita bubarkan anggota PKI jangan dimusuhi harus diajak,” ungkap DPR RI Fraksi PDIP ini.
Ia juga mengatakan, ada mantan anggota FPI masuk PDIP.
“Kalau Kapitra Ampera itu masih berbau FPI masuk PDIP,” paparnya.
Kata Aria Bima, masyarakat jangan menganggap cara pandang PDIP nasionalis progresif yang dianggap sekuler tidak memikirkan agama.
“Kita bukan negara agama dan sekuler. Negara kita di tengah-tengah,” ungkap Aria Bima.
Aria Bima tidak mempermasalahkan polemik HTI dan FPI asal tidak memunculkan gesekan dan merusak pondasi bangsa Indonesia.
“Ada HTI, FPI yang dianggap kita tidak ada, tapi ada yg menganggap masih ada. Itu tidak masalah asal tidak merusak pondasi bangsa,” tutupnya. ***
https://www.rajawalinews.id/nasional...mesta?page=all
serem nieh partai
![Takut emoticon-Takut](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1itttkb.gif)
![mbia](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/06/18/avatar1790900_8.gif)
![scorpiolama](https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/11/04/avatar7334671_10.gif)
![bukan.bomat](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/11/28/avatar11132149_1.gif)
bukan.bomat dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.6K
44
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.2KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya