Bermula dari kebutuhan saya akan tambahan media storage external yang portabel, sampai akhirnya memutuskan untuk "mencoba" ini barang. Sejak lama tentunya saya sudah menggunakan media eksternal seperti HDD (harddisk) external dan flashdisk. Flashdisk memang sangat nyaman digunakan, namun kadang untuk saya yang teledor, jadi gampang hilang (tercecer) HDD external memiliki opsi kapasitas yang beragam dan besar, harga storage yang relatif rendah, namun untuk penggunaan dengan mobilitas tinggi rentan rusak (terguncang, atau jatuh), masing-masing ada plus minusnya. Ketika menjelajah dalam marketplace, saya baru "ngeh" ternyata saat ini SSD external harganya pun sudah sangat terjangkau, bahkan sudah hampir menyaingi harga HDD.



Memang harganya bervariasi antara beberapa brand, namun saat ini terdapat beberapa brand yang menawarkan harga "murah", dengan garansi yang cukup panjang. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk mengambil paket SSD external (enclosure + SSD Msata) 512GB merk RX7, dengan harga 300 ribuan sepaket (paket enclosure + SSD 1 TB bisa didapat seharga 600 ribuan). Memang ada pilihan enclosure + SSD Nvme, dengan interface usb-c yang menawarkan spesifikasi (transfer data) lebih tinggi dengan harga yang tidak terpaut jauh, namun saya ambil yang Msata dengan interface USB A "biasa" karena masih berurusan dengan berbagai device yang beberapa belum dilengkapi usb-c. Bagi pengguna yang sudah menggunakan device-device usb-c, saya sarankan untuk ambil yang Nvme saja, karena perbedaan kecepatannya akan signifikan.







Paket yang diterima cukup sederhana, dalam kardus produk yang tampak luarnya "cukup oke" berisi unit SSD external (enclosure, dengan SSD sudah terpasang di dalamnya), 1 kabel usb-A dan obeng kecil untuk membuka enclosure. Enclosure ini ukurannya sangat compact, hanya sedikit lebih besar dari korek api gas. Terbuat dari Aluminum, finishing cat hitam doff (seperti galvanized), dan sablon brand RX7 apocalypse putih, sehingga terkesan cukup mewah. Dibandingkan dengan ukuran eksternal HDD, bedanya cukup signifikan baik dari sisi dimensi dan bobot, menjadikannya sangat praktis untuk dibawa-bawa dalam tas bagi yang memiliki mobilitas tinggi. Satu kekurangan yang saya temukan adalah ketika digoyang/dikocok cukup keras, terdengar bunyi "clicking" kecil, seperti gesekan antar metal, yang kemungkinan disebabkan ada ruang di dalam enclosure yang tidak terkunci rapat.



Tidak pakai lama, saya langsung colok ini SSD ke laptop, dan seketika terbaca dengan kapasitas 512 GB. Aktivitas transfer data (copy file) berjalan lancar dan stabil. Ketika saya uji (benchmark) sederhana (menggunakan fitur benchmark dari Gdisk), menggunakan besar file 10 MB & 100 MB dalam masing-masing 20 sampel, hasilnya stabil, saya mendapat kecepatan transfer 43,9 MB/s.
Pada uji "real life" dengan mengcopy sebuah file berukuran sekitar 2,8 Gb dari SSD internal laptop ke SSD eksternal, saya mendapat kecepatan (write) sekitar 83 MB/s yang cukup stabil,  sementara menggunakan HDD eksternal (pada sistem yang sama) saya mendapat sekitar 30-an MB/s dan flashdisk kadang tidak stabil (masih dibawahnya), menggunakan interface yang sama di laptop ini (spek entry-level) Menggunakan varian SSD eksternal (enclosure & SSD) Nvme dengan interface usb-c tentunya akan memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibanding yang saya gunakan (Msata).





Akhir kata, pada saat tulisan ini dibuat, SSD eksternal sudah menjadi opsi media penyimpanan portabel yang sangat menarik, menawarkan portabilitas (ukuran compact dan ringan), lebih "tahan banting" (dibanding HDD), kapasitas yang besar, dan harga yang sudah cukup terjangkau (mungkin ke depannya akan semakin terjangkau). Potensinya sangat besar untuk menggantikan HDD eksternal, terlebih bagi pengguna dengan mobilitas yang tinggi. Dalam sisi keawetan, sepertinya akan tergantung dari perilaku pakai, serta kualitas komponen yang digunakan juga. Untuk SSD eksternal RX7 yang saya gunakan ini, bergaransi 3 tahun, ya jadi ekspektasikan saja masa pakainya selama 3 tahun, syukur bila lebih dari itu (Penggunaan beberapa tipe SSD Msata di laptop pribadi dan kantor sepengalaman saya rata-rata diatas 3 tahun, bahkan lebih dari 5 tahun). Bagi pengguna dengan kebutuhan penggunaan/transfer data yang lebih tinggi, tentu bisa melirik brand/tipe lain yang menawarkan spesifikasi lebih tinggi dan durabilitas komponennya. Untuk saya dengan kebutuhan penyimpanan data yang tidak terlalu penting, dan kebutuhan transfer data yang biasa-biasa saja, RX7 ini dirasa sudah sangat mencukupi, terutama mengingat harganya yang sangat kompetitif.

Jadi masihkah HDD eksternal opsi yang menarik saat ini? Sudahkan kalian beralih ke SSD dalam kebutuhan media storage portabel?