Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novena.LiziAvatar border
TS
Novena.Lizi
Nasdem Disarankan Tarik Dua Menteri Lainnya dari Kabinet Jokowi
Nasdem Disarankan Tarik Dua Menteri Lainnya dari Kabinet Jokowi

21 May 2023  - 07:50 WIB



WJtoday, Bandung - Setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi BTS, santer terdengar isu Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet untuk mengganti menteri Kabinet Indonesia Maju yang berasal dari Partai Nasdem.

Kondisi Seperti itu membuat para menteri dari Partai NasDem nampaknya semakin  semakin tidak nyaman dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

"Lebih bijak Nasdem menarik mundur menterinya dari kabinet Jokowi, Nasdem akan dinilai bijak juga oleh masyarakat," kata pengamat politik Jamilludin Ritonga di Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Menurut dia, tidak ada lagi yang perlu dipertahankan Nasdem dan dibanggakan di kabinet Jokowi.

"Menteri dari Nasdem sudah dianggap duri dalam kabinet Jokowi. Bahkan kesannya sudah tidak dibutuhkan," ujarnya.

Jamiluddin menilai Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh akan diapresiasi publik jika berani mundur dari kabinet Jokowi.

"Dengan mundur dari kabinet Jokowi, Nasdem akan dinilai tetap punya prinsip. Bisa jadi diapresiasi publik, tidak akan dinilai sebagai partai pragmatis yang hanya mengejar jabatan dan kekuasaan," tutur Jamiluddin.

"Nasdem juga akan lebih leluasa dalam mengusung Anies. Sebab, tekanan dari Istana akan dapat lebih diminimalkan," jelas Jamiluddin.

Dia juga menambahkan dalam menuju Pilpres 2024, Nasdem juga tak lagi sungkan mensosialisasikan Anies ke berbagai daerah. Hal itu termasuk meng-counter balik kritik-kritik yang dilontarkan partai koalisi terhadap Anies.

"Keluarnya Nasdem dari kabinet juga akan beri kekuasaan kepada Anies dalam menyampaikan pesan-pesan politik. Anies tak perlu lagi menahan diri untuk mengkritik kebijakan pemerintah," ujar Jamiluddin.

Lebih lanjut, jika Anies leluasa mengkritik maka akan bagus dalam elektabilitasnya. Selain itu, Anies bisa menyampaikan gagasan perubahannya sebagai bakal capres.

"Menguntungkan bagi Anies dalam upayanya mengerek elektabilitasnya. Keleluasaan itu akan membuat Anies dapat menyampaikan gagasan perubahan yang akan dilakukan lebih terbuka dan komprehensif," tutur Jamiluddin.

Kejaksaan Agung (Kejagung) sebelumnya telah menetapkan Johnny Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo.

"Perannya tadi sudah saya sampaikan bahwa diduga keterlibatannya sebagai kuasa pengguna anggaran dan juga menteri," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Kuntadi di Jakarta, Rabu (17/5).

Saat ditangkap, Johnny masih berstatus sebagai kader dan Sekjen DPP Partai NasDem. Selain Johnny, ada menteri lainnya dari Nasdem yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Sebelumnya, kabar reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bisa saja menteri dari Partai NasDem bisa di-reshuffle.

Menteri NasDem bisa di-reshuffle diungkap Jokowi usai penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara Senin (15/5). Jokowi ditanya apakah menteri NasDem di-reshuffle?

"Ya bisa saja," jawab Jokowi.***

https://www.westjavatoday.com/nasdem...kabinet-jokowi

Ntar Anies ngangkat lg kl bisa jd pesinden
0
1.7K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.