• Beranda
  • ...
  • Liga Italia
  • Kilas Balik Roberto Baggio, Legenda Liga Italia Yang Tak Tergantikan!

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kilas Balik Roberto Baggio, Legenda Liga Italia Yang Tak Tergantikan!




Hi sobat kaskus,

Roberto Baggio adalah seorang legenda sepak bola Italia yang terkenal karena keterampilan teknisnya yang luar biasa dan kemampuan mencetak gol yang mengesankan. Ia lahir pada tanggal 18 Februari 1967 di Caldogno, Italia. Karirnya sebagai pemain sepak bola profesional dimulai pada awal tahun 1980-an dan berlangsung hingga tahun 2004.

Baggio memulai karir profesionalnya di Vicenza pada tahun 1982, sebelum pindah ke Fiorentina pada tahun 1985. Di Fiorentina, ia menjadi pemain kunci dan mencetak banyak gol yang menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Pada tahun 1990, Baggio bergabung dengan Juventus dengan biaya transfer yang rekor pada saat itu.



Pada masa singkatnya di Juventus, Baggio mencapai puncak karirnya. Ia membantu klub tersebut meraih gelar Serie A pada tahun 1994-1995 dan mencetak gol kemenangan dalam pertandingan final Piala UEFA 1992-1993. Selama waktunya di Juventus, Baggio juga mendapatkan penghargaan Ballon d'Or sebagai pemain terbaik di dunia pada tahun 1993.

Namun, perjalanan karir Baggio tidak selalu mulus. Pada Piala Dunia FIFA 1994, di Amerika Serikat, ia menjadi sorotan setelah melewatkan tendangan penalti penting dalam pertandingan final melawan Brasil, yang mengakibatkan kekalahan Italia. Namun, Baggio tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dalam turnamen tersebut dan mendapatkan Golden Foot sebagai pemain terbaik di Piala Dunia.



Setelah tinggal di Juventus selama lima tahun, Baggio pindah ke AC Milan pada tahun 1995. Namun, cedera sering mengganggu permainannya dan ia tidak dapat mencapai kesuksesan yang sama seperti di klub sebelumnya. Setelah itu, Baggio berpindah-pindah klub, termasuk Bologna, Inter Milan, dan beberapa klub lainnya sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2004.

Selama karirnya, Baggio mencetak lebih dari 300 gol dan memenangkan beberapa gelar domestik. Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak untuk tim nasional Italia pada masanya. Selain itu, Baggio dikenal dengan gaya rambutnya yang khas dan sikap rendah hati di luar lapangan.



Setelah pensiun, Baggio tetap terlibat dalam dunia sepak bola sebagai duta olahraga dan pejabat FIFA. Ia juga mendirikan yayasan amal untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung. Roberto Baggio tetap dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat dalam sejarah Italia dan meninggalkan warisan yang tak terhapuskan dalam dunia sepak bola.

Yang menarik adalah kisah ketika sang legenda berkarir di Juventus, nah karir Roberto Baggio di Juventus dimulai pada tahun 1990 ketika ia bergabung dengan klub tersebut dengan biaya transfer yang rekor pada saat itu. Baggio tampil mengesankan sejak awal dan segera menjadi pemain kunci di skuad Juventus.



Pada musim pertamanya bersama Juventus, Baggio mencetak 15 gol dalam 30 penampilan liga, membantu klub meraih gelar Serie A. Ia juga mencapai final Coppa Italia pada tahun tersebut. Musim berikutnya, Baggio tampil semakin impresif dengan mencetak 18 gol dalam 32 penampilan liga.

Puncak karir Baggio di Juventus terjadi pada musim 1993-1994. Ia mencetak 21 gol dalam 30 penampilan liga dan membawa Juventus meraih gelar Serie A kedua selama masa kebersamaannya. Selain itu, Baggio juga tampil impresif di kompetisi Eropa, mencetak gol-gol penting dalam perjalanan Juventus mencapai final Liga Champions UEFA. Sayangnya, Juventus kalah dalam pertandingan final melawan AC Milan.



Baggio terus menjadi andalan Juventus dalam beberapa musim berikutnya. Ia menjadi pencetak gol terbanyak klub pada musim 1994-1995 dengan 17 gol dalam 28 penampilan liga. Meskipun Juventus tidak berhasil mempertahankan gelar Serie A, Baggio tetap memberikan kontribusi yang signifikan.

Namun, pada musim 1994-1995, hubungan antara Baggio dan manajer Juventus saat itu, Giovanni Trapattoni, menjadi tegang. Trapattoni sering kali tidak memainkan Baggio secara reguler dan mengkritiknya secara terbuka. Hal ini menyebabkan ketidakharmonisan di dalam tim, dan Baggio akhirnya dipindahkan ke AC Milan pada tahun 1995.



Meskipun perjalanan Baggio di Juventus berakhir pada tahun 1995, ia meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah klub. Baggio mencetak total 115 gol dalam 200 penampilan kompetitif untuk Juventus, termasuk gol-gol penting yang membantu klub meraih gelar Serie A dan mencapai final Liga Champions UEFA.

Setelah meninggalkan Juventus, Baggio melanjutkan karirnya di beberapa klub lain sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2004. Meskipun karirnya di Juventus berlangsung relatif singkat, Baggio tetap dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah bermain untuk klub tersebut.



Masih ada yang ingat dengan legenda tua yang satu ini?

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2023
referensi : 1, 2, 3
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star







20.12.2013
agusrezapratam4
Uprutz
Uprutz dan 10 lainnya memberi reputasi
11
4.4K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga ItaliaKASKUS Official
1.5KThread7.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.