Screenshot Pribadi

TNI seperti yang kita tahu merupakan angkatan bersenjata Republik Indonesia yang bertugas untuk memberikan keamanan di wilayah kedaulatan Indonesia dari ancaman dalam maupun luar negeri. Keberadaannya cukup penting, sebagai salah satu pertahanan negara yang dimiliki hampir seluruh negara di dunia.

Menjadi seorang anggota TNI merupakan tanggung jawab besar. Tidak semua orang layak dan memiliki kesempatan untuk menjadi anggota TNI. Perlu tes khusus mulai dari fisik dan sebagainya. Sehingga bisa dipastikan seorang anggota TNI merupakan abdi negara yang dipastikan merupakan anak bangsa yang tangguh dan dapat diandalkan masyarakat.

Karena dari itulah, atribut TNI juga tidak bisa dipakai sembarangan. Jangan seperti yang terjadi di sebuah video yang dibagikan oleh tvOneNews. Sebuah truk diberhentikan karena memasang stiker CORPS JEND di bagian kaca depannya. TS tidak tahu ini apa, tapi sepertinya berhubungan dengan TNI karena si supir diminta melepas stiker itu.


Screenshot Pribadi

Anggota TNI yang memerintahkan untuk melepas stiker itu juga meminta KTP si supir, mungkin untuk laporan ke asrama. Menurut anggota TNI itu, memasang sembarangan atribut seperti itu merupakan pelanggaran berat. Ia meminta supaya si supir mencari tahu siapa yang memasang supaya nanti dipanggil ke asrama.

Ya, ini pelajaran bagi kita supaya tidak sembarangan memasang atribut yang kita tidak tahu apa maksudnya. Apalagi yang sudah berhubungan dengan suatu instansi atau lembaga penting. Lebih baik jangan bila tidak ada kepentingan apa-apa. Apalagi kalau niatnya sekedar gaya-gayaan.

Penting bagi kita untuk mengetahui apa yang kita pakai. TS pernah membahasnya saat persoalan kaos band yang harus tahu lagu-lagunya. Mengapa kita harus tahu apa makna dari atribut yang kita pakai? Ya untuk menghindari hal seperti ini. Kalau kita salah pakai dan ada yang tidak suka, maka kita yang akan kena imbasnya juga.


Screenshot Pribadi

Jangan sampai nanti kita dikasih baju gambar palu arit terus dipakai saja tanpa tahu apa maknanya. Ketemu warga bisa digebukin yang ada. Itu salah satu contoh kelalaian dalam memakai atribut. Apalagi dalam kasus ini, stiker yang dipakai berhubungan dengan TNI. Takutnya, banyak yang mengira kalau truk tersebut bekerja untuk TNI.

Walau kalau TS lihat komentar netizen, ada juga yang mengkritik si anggota TNI yang meminta pencopotan stiker itu. Menurut beberapa orang yang berkomentar, memasang stiker CORPS JEND tidak masalah sama sekali. Kecuali stiker yang mengatasnamakan langsung Keluarga Besar TNI AL, TNI AU baru bisa ditindak. Menurut netizen ya.


Screenshot Pribadi

Sebenarnya apa itu CORPS JEND? Dan seberapa penting istilah itu dalam TNI? TS sendiri tidak tahu sama sekali mengenai makna dari CORPS JEND ini. Tapi kalau TS mencari jawabannya di Google dengan keyword tersebut, yang keluar adalah salah satu pangkat jabatan di TNI itu sendiri. Yaitu CORPS Ajudan Jenderal. Selebihnya TS tidak menemukan info apa-apa lagi. Mungkin memang itu keterkaitannya dengan TNI.

Hal seperti ini kalau kita ke kota besar seperti Jakarta, mungkin banyak ya. Mobil-mobil pakai stiker Polri, TNI dan lain sebagainya. Malah yang bukan siapa-siapa tapi pakai plat dinas juga ada. Yang seperti itu malah tidak dirazia atau ditindak. Sayangnya, nasib apes ini malah kenanya ke supir truk. Ya, pelajarannya adalah lebih bijak lagi dalam memakai atribut yang kita tidak tahu maknanya.



Kalau menurut kalian, salahkah memakai stiker seperti itu untuk orang umum?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi