Sumber Gambar

Sushi seperti yang kita ketahui merupakan salah satu makanan khas Jepang yang keberadaannya sudah tersebar hingga ke seluruh dunia. Makanan ini juga merupakan salah satu makanan paling terkenal di Asia bahkan di dunia internasional. Di Indonesia sendiri, restoran Sushi sudah ada di mana-mana baik yang mewah mau pun kaki lima.

Makanan ini sendiri sebetulnya simpel. Berupa nasi yang digulung dengan berbagai isian seperti daging ikan salmon dan masih banyak varian lagi. Tapi setahu TS sih Sushi Jepang ya nasi, salmon sama rumput laut kering. Kalau di Indonesia kan banyak varian, pakai mozzarella, mayonnaise, isi sosis dan masih banyak lagi kreasi orang Indonesia.

Namun baru-baru ini beredar video yang diupload oleh mksinfo.official yang menunjukkan sebuah sushi yang memiliki penghuni tak diundang didalamnya. Seekor belatung yang masih hidup dan menggeliat tiba-tiba keluar dari sela-sela nasi yang bersatu rapat di dalam gulungan rumput laut. Belatung itu masih menggeliat dan bergerak-gerak.


Sumber Gambar

Kalau diperhatikan memang, nasi dan belatung itu tampak sama. Jika tidak jeli, maka kita tidak akan sadar. Karena belatung itu bergerak, mungkin si pemilik sushi akhirnya sadar. Sayangnya tidak dijelaskan di mana restoran yang menyediakan sushi belatung itu. Mungkin tidak mau menjelekkan nama restoran orang kali ya. Yang jelas, lokasinya berada di Kota Makassar.

Kenapa bisa ada belatung di tengah-tengah nasi?

Jika sushi itu memiliki topping atau isian daging salmon yang mentah, maka tak heran jika bisa ada belatung keluar dari sana. Perlu dipertanyakan bagaimana kesegaran dari daging salmon itu, karena bila dagingnya tidak segar bisa saja tumbuh belatung di dalamnya. Apalagi kalau sampai dihinggapi lalat. Belatung bisa saja muncul.

Meski begitu, dugaan TS tidak bisa jadi acuan untuk menjelaskan asal-usul belatung itu. Setidaknya satu hal yang TS ketahui mengenai hal yang menjadi penyebab sebuah makanan mengeluarkan belatung. Yaitu penyimpanan yang kurang bagus.


Sumber Gambar

Karena salah satu media pengantar belatung adalah lalat. Maka bisa jadi penyimpanannya tidak tepat. Mungkin tanpa sadar bahan baku makanan tersebut diletakkan sembarang saja dan keadaan tempat penyimpanannya pun kurang steril. Sehingga lalat masuk dan seenaknya hinggap di bahan makanan yang benda diolah.

Biasanya lalat akan hinggap di bahan makanan dan bertelur di sana. Telur itu kemudian menetas dan memunculkan belatung yang nantinya akan bergerak menggali daging dan masuk ke dalamnya. Sehingga keberadaan belatung itu tidak disadari oleh orang sekitar. APalagi jika yang mengolahnya tidak awas dan tidak terlalu teliti.

Dari sini kita mendapat pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam memakan sesuatu. Karena memang belatung itu kecil dan sulit terdeteksi kalau kita tidak awas. Salah-salah nanti belatung malah masuk ke mulut kita dan ikut termakan.


Sumber Gambar

Lalu apa yang terjadi kalau belatung sampai termakan oleh kita?

Dari perjelasan dokter yang TS baca di alodoker, sebenarnya tidak perlu khawatir jika ada belatung yang tak sengaka termakan. Karena pada dasarnya tubuh kita selalu puny acara sendiri untuk melindungi kita dari berbagai penyakit. Belatung itu nantinya akan mati ketika terkena cairan asam di lambung kita.

Yang perlu dikhawatirkan apabila belatung itu membawa kuman dan bakteri berbahaya. Yang apabila termakan dapat menimbulkan berbagai reaksi tubuh yang tentu merugikan kita. Mungkin saja kita terkena diare dan sebagainya.


Sumber Gambar

Tapi selain faktor kesehatan tersebut, melihat belatung di makanan saja tentu sudah membuat selera makan ktia hilang, bukan. Malah jijik duluan melihatnya karena jika ada belatung, terindikasi restoran tersebut kurang higienis. So, hati-hati dalam makan makanan. Makan di tempat yang mewah atau tidak, tidak memastikan yang kita makan higienis.



Menurut kalian, dari mana belatung itu berasal?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi