reyandriAvatar border
TS
reyandri
Geger ! Penemuan 2 Ikan Raksasa Di Garut Setelah Bencana Banjir Bandang

Bukan Tradisi, Malam Halloween Di Indonesia Hanya Untuk Hiburan




Warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat menemukan dua ekor ikan air tawar berukuran besar pasca-banjir yang melanda wilayah mereka beberapa hari lalu. Temuan itu direkam dan videonya banyak beredar di media sosial, salah satunya di Instagram.

Ikan itu diketahui sebagai jenis ikan arapaima. Dalam video yang beredar luas, disebutkan ikan tersebut ditemukan di Kampung Cipeujeuh RT 03/RW 14, Dayeuhandap, Garut. Ahli Iktiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Haryono, menjelaskan ikan arapaima bukan ikan asli dari Indonesia, melainkan ikan yang hidup di kawasan perairan Amazon, Amerika Selatan.
"Ikan Arapaima (Arapaima gigas) bukan ikan asli Indonesia.
Ikan ini statusnya merupakan ikan pendatang/introduksi dari kawasan Amazon (Amerika Selatan). Di habitat aslinya ikan ini sebenarnya dijadikan ikan konsumsi/dimakan,": kata Haryono kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022). Baca juga: Banjir di Garut, Ini 20 Desa di 8 Kecamatan yang Terdampak Bahkan, di Indonesia ikan ini dilarang untuk dilepaskan ke perairan terbuka, karena bisa menjadi predator yang dikhawatirkan akan merusak ekosistem sungai.

Konten Sensitif


Lantas bagaimana sesungguhnya awal mula ikan ini bisa sampai ke Indonesia, bahkan ditemukan di alam bebas? Haryono menjelaskan awalnya ikan arapaima didatangkan ke Indonesia untuk dipelihara di kolam. "Didatangkan ke Indonesia awalnya adalah untuk ikan hias yang banyak dipelihara pada kolam, karena ukuran ikan ini besar. Di habitat aslinya bisa sampai 4 meter dan beratnya 200 kg," ujar dia. Ikan arapaima biasanya bisa dijumpai di kebun binatang atau tempat wisata edukasi dan dipelihara dalam aquarium yang besar. Lihat Foto Arapaima gigas() Terkait arapaima yang ditemukan di banjir Garut, Haryono memperkirakan ikan tersebut bisa jadi merupakan peliharaan yang lepas.



"Ikan ini bisa lepas ke perairan umum. Kasus di Garut kemungkinan karena dipelihara di kolam dan kena banjir sehingga ikan tersebut masuk ke sungai," jelasnya. Terkait kemungkinan keberadaan arapaima di perairan bebas di Indonesia, Haryono tidak bisa memastikannya. Namun, ia menyebut belum ada indikasi yang menunjukkan keberadaan ikan ini di perairan wilayah Indonesia. "Untuk yang hidup bebas saya belum tahu persis, hanya saja sudah ada beberapa kejadian ditemukan oleh masyarakat di perairan umum. Namun belum mengindikasikan bahwa ikan tersebut sudah hidup bebas," ujar dia. Ia mencontohkan kasus pelepasan ikan arapaima di Sungai Brantas oleh warga beberapa tahun silam. Namun karena dilarang, masyarakat yang lain pun langsung menangkapnya, mencegah ikan berkembang biak dan menjadi predator utama di perairan itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------

Penulis : Reyandri
Refensi : sumber

emoticon-Cendol Gan emoticon-Cendol Gan 

0
748
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
[Komunitas] The Lounge Kaskus
[Komunitas] The Lounge Kaskus
304Thread369Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.