Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wisngopiAvatar border
TS
wisngopi
Asosiasi Heran Ada Eks Kepala Daerah Kritik Subsidi Kendaraan Listrik


Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) heran ada eks kepala daerah seperti Anies Baswedan yang mengkritik subsidi kendaraan listrik. Sebab, menurut mereka, negara lain di Asia Tenggara telah memulainya lebih dulu.

Juru Bicara Aismoli, Peter Kho mengatakan, polusi udara di Indonesia merupakan salah satu yang terburuk di dunia. Jika masyarakat tetap menggunakan mobil-motor bensin, maka kondisinya tak akan membaik.

Menurutnya, pembangkit listrik di Indonesia memang masih menggunakan batu bara atau tak sepenuhnya ramah lingkungan. Namun, jika diadu dengan kendaraan bensin, motor-mobil listrik tetap lebih 'hijau'.

"Tren kendaraan listrik itu nggak bisa mundur, kita kan dikunci sama aturan di luar negeri juga. Kita juga polusinya tinggi, bahkan banyak kota-kota di Indonesia yang nggak layak dihuni. Gimana cara perbaiki ini kalau kendaraan listrik malah dihindari?" ujar Peter Kho saat menjawab pertanyaan detikOto di Jakarta Timur, Rabu (11/5).

"Menurut kita ini bukan opsi atau pilihan lagi, itu sudah wajib dan harus begitu. Justru yang nggak pro kendaraan listrik itu membahayakan Indonesia," tambahnya.

Dia heran, bagaimana mungkin ada tokoh publik yang pernah menjabat kepala daerah justru mengkritik subsidi kendaraan listrik. Padahal, semestinya, mereka mendukung langkah pemerintah tersebut.

"Jadi kalau lempar kritik tanpa solusi, ya susah juga," tegasnya.

Menurut dia, negara sudah rugi banyak akibat penggunaan berlebih bahan bakar fosil. Dia menganggap, dana yang dihabiskan untuk subsidi BBM bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan raya dan rumah sakit.

Itulah mengapa, dia menilai, pernyataan Anies sungguh berbahaya. Sebab, subsidi kendaraan listrik erat kaitannya dengan masa depan.

"(Pernyataan Anies soal subsidi) sebenarnya membahayakan masa depan Indonesia. Kita sudah rugi berapa triliun (dari kendaraan bensin), kalau dia terusin begitu, gimana masa depan kita?" ungkapnya.

"Kalau negara lain ngasih bantuan, terus kita nggak, ya ujung-ujungnya kita nggak kompetitif. Efeknya bisa ke mana-mana," sambungnya

Daerah Kritik Subsidi Kendaraan Listrik" selengkapnya https://oto.detik.com/berita/d-67163...daraan-listrik

Siap laksanakan
nomorelies
bukan.bomat
viniest
viniest dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.9K
133
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.