Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Penabrak Satu Keluarga di Cijantung adalah Anak Polisi yang Bertugas di Jakarta
Penabrak Satu Keluarga di Cijantung adalah Anak Polisi yang Bertugas di Jakarta
Kompas.com - 12/05/2023, 16:19 WIB

 
Lihat Foto
Kijang Inova berpelat nomor B 1909 PRL milik ARP selaku penabrak Giuseppe sekeluarga pada 2 Juli 2022.(dok. Istimewa)



Penulis Nabilla Ramadhian
|
Editor Ihsanuddin

JAKARTA, KOMPAS.com - ARP, tersangka penabrak satu keluarga di Cijantung, Jakarta Timur, pada 2 Juli 2022, terkonfirmasi sebagai anak seorang polisi.
"Iya anak polisi. Yang polisi itu bapaknya. Daerah kerja bapaknya di Jakarta," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta ketika dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).
Meski demikian, ia enggan membeberkan identitas ayah ARP, termasuk pangkatnya.
Baca juga: Saat Terduga Anak Polisi Masih Melenggang Bebas Usai Tabrak Satu Keluarga di Cijantung
Menurut Darwis, kasus kecelakaan di Cijantung tahun lalu hanya melibatkan ARP saja.
Oleh karena itu, ia enggan membawa-bawa sosok ayah ARP.
"(Identitas ayahnya) enggak usah disebut karena secara hukum, yang bertanggung jawab adalah anaknya. Ini kan masalah anaknya," tegas dia.
Proses hukum berlanjut
ARP adalah tersangka penabrak satu keluarga di Jalan RA Fadillah, Cijantung, pada 2 Juli 2022 dini hari.
Satu keluarga itu mencakup Giuseppe dan kedua orangtuanya. Mereka terpental saat memperbaiki mobil yang mogok di tepi kanan jalan.

Mediasi terkait biaya pengobatan sudah dilakukan pada 8 Juli 2022, meski tidak membuahkan hasil.
Oleh karena itu, ibu Giuseppe melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur pada 10 Juli 2022.
Laporan bernomor LP/A/1198/VII/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA. bernomor LP/A/1198/VII/2022/SPKT.SATLANTAS/POLRES METRO JAKARTA TIMUR/POLDA METRO JAYA.
Baca juga: Diajak Mediasi, Ibu Pelaku Penabrakan di Cijantung Pamer Status Sebagai Keluarga Aparat
Usai membuat laporan, mediasi kembali dilakukan pada September 2022 dan Maret 2023. Namun, mediasi masih belum berhasil.
Meski begitu, proses penyidikan tetap berlanjut walaupun mediasi tidak berhasil.
"Proses (penyidikan) terus berlanjut. Itu kan kasus lama, dan memang kemarin kami membuka mediasi kedua belah pihak," ucap Darwis.
Menurut polisi, pihak Giuseppe dan ARP sama-sama menghendaki komunikasi mediasi.
Akan tetapi, mediasi terakhir pada Maret 2023 mandek lantaran tidak membuahkan hasil yang diinginkan oleh kedua belah pihak.
"Di bulan April 2023 kemarin, akhirnya mereka sepakat untuk menyelesaikan (kasus) lewat jalur hukum," Darwis berujar.
Ia mengungkapkan, pelimpahan berkas Tahap 1 sudah dilakukan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pada 8 Mei 2023.
Sementara itu, pihak kepolisian menunggu petunjuk dari jaksa terkait langkah selanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/...as-di?page=all



kapok bawa bawa bapak ya? takut nanti keekspos hartanya?emoticon-Ngakak (S)
i.am.legend.
nomorelies
.bindexee.
.bindexee. dan 3 lainnya memberi reputasi
4
957
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.