Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Satu Unit F-22 Raptor Kembali Bertugas Setelah Mengalami Kecelakaan 5 Tahun Lalu

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Satu Unit F-22 Raptor Kembali Bertugas Setelah Mengalami Kecelakaan 5 Tahun Lalu
Quote:


Sebuah F-22 Raptor kembali ke dinas aktif setelah mengalami kecelakaan 5 tahun lalu, mengutip artikel TheDrive.com; F-22 dengan nomor seri 07-4146 kembali terbang setelah menyelesaikan serangkaian tes terakhir pada bulan April dan Mei tahun ini. Pesawat ini tergabung dalam Skuadron Tempur ke-90, Sayap Tempur ke-3 yang bermarkas di Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska. Pesawat kembali ke layanan operasional pada 4 Mei 2023.

Tentu kembalinya satu F-22 ini jadi kabar baik Gan, pasalnya kemampuan Raptor masih diperlukan sampai pesawat generasi ke-6 yang disebut NGAD siap beroperasi. Sebagai tambahan informasi, F-22 nomor seri 07-4146 tergelincir dan jatuh pada April 2018 selama latihan untuk persiapan menyambut kelulusan siswa dari U.S. Navy TOP GUN. Di mana para pilot US Navy menjalani program fighter weapons school training di Naval Air Station Fallon. Waktu itu, salah satu dari empat jet milik Skuadron Tempur ke-90 hadir untuk ikut mendukung acara kelulusan di TOP GUN.

Angkatan Udara AS kemudian menyimpulkan bahwa, insiden yang melibatkan F-22 07-4146 disebabkan oleh data lepas landas dan pendaratan yang salah, serta perbedaan ketinggian di Fallon dibandingkan dengan Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson. Faktor-faktor ini ditambah fakta bahwa, pilot telah menarik roda pendaratan pesawat lebih cepat dari yang seharusnya selama lepas landas, hal ini menyebabkan daya angkat pesawat tidak cukup untuk membawa Raptor terbang. Sehingga pesawat jatuh dan tergelincir di landasan pacu tanpa roda pendaratan.

Quote:


Sebelum F-22 masuk ke dinas aktif, para teknisi mempersiapkan dan melakukan pemeriksaan penerbangan fungsional di Joint Base Elmendorf-Richardson. Pemeriksaan penerbangan fungsional biasanya dilakukan setelah periode pemeliharaan berat untuk memastikan bahwa pesawat bekerja sesuai kebutuhan. Letnan Kolonel Angkatan Udara AS Philip Johnson, seorang pilot pemeriksaan penerbangan fungsional yang ditugaskan ke Skuadron Uji Penerbangan ke-514 di Pangkalan Angkatan Udara Hill, Utah, melakukan penerbangan pemeriksaan, setelah itu 07-4146 kembali ke armada operasional.

Pada bulan April juga dilakukan tes lain pada pesawat menjelang penerbangan pemeriksaan fungsionalnya. Pada 19 April 2023, personel yang tergabung dalam Unit Pemeliharaan Udara ke-90 melakukan uji afterburner untuk memastikan transfer bahan bakar yang benar ke mesin pesawat.

Teknisi Angkatan Udara AS Sersan Kevin Fitch, kepala kru F-22 dari 3rd Aircraft Maintenance Unit (AMU) menyebutkan butuh waktu sekitar setahun untuk menentukan apakah pesawat masih bisa diperbaiki atau tidak. Dalam kurun waktu setahun tersebut juga dilakukan perencanaan model dan simulasi untuk melakukan perbaikan.

Setelah perencanaan model dan simulasi berhasil, pesawat ditempatkan di hangar pada Januari 2020. Kontraktor, insinyur, dan teknisi menghabiskan sekitar 16 bulan untuk mengganti hampir seluruh bagian bawah pesawat, mulai dari station fuselage dan lebih dari 40 kawat pengaman.

Quote:


Ini bukan pertama kalinya kecelakaan seperti ini terjadi. Pada tahun 2012, F-22 lainnya tergelincir di landasan pacu, kali ini di Tyndall AFB. Biaya perbaikan jet itu diperkirakan US$35 juta, dan membutuhkan waktu perbaikan selama enam tahun. Sementara biaya pasti untuk memulihkan F-22 07-4146 masih belum diketahui.

Perbaikan F-22 tentu bukan hal yang mudah Gan, terutama dalam hal memperoleh suku cadang yang tepat untuk pesawat yang sudah lama tidak diproduksi. Maka tak heran perlu waktu lama untuk memperbaikinya. Memulihkan satu pesawat F-22 juga signifikan dalam konteks yang lebih luas dari armada kecil F-22 yang terdiri dari sekitar 183 pesawat saja, dan hanya sekitar 125 yang benar-benar siap tempur.

Kelak jumlah F-22 akan berkurang dalam waktu dekat. Menurut permintaan anggaran Tahun Anggaran 2024, Angkatan Udara AS ingin memensiunkan 32 pesawat tempur siluman F-22A Raptor Block 20 (yang saat ini ditugaskan untuk pelatihan dan tugas non-tempur lainnya). Pensiunnya 32 unit F-22 akan menurunkan ukuran total armada F-22 dari 183 menjadi 151 pesawat.



------------------




Referensi Tulisan: TheDrive.com
Sumber Foto: USAF
Diubah oleh si.matamalaikat 17-05-2023 03:11
rubah007
gonugraha76
black.robo
black.robo dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
38
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.