• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Mission Accomplished: Frigat Lorraine Prancis Sukses Lakukan Misi Evakuasi di Sudan

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Mission Accomplished: Frigat Lorraine Prancis Sukses Lakukan Misi Evakuasi di Sudan
Quote:


Umumnya kapal perang yang belum secara resmi ditugaskan ke Angkatan Laut tidak akan dilibatkan dalam sebuah misi. Tetapi, hal itu tidak berlaku bagi frigat Lorraine milik Angkatan Laut Prancis Gan. Mengutip laporan Naval News, kapal frigat terbaru bernama Lorraine telah ditugaskan ke Sudan untuk misi evakuasi kemanusiaan Gan. Kapal ini tiba di Port Sudan pada 25 April 2023 dengan membawa satu helikopter Puma milik Angkatan Darat Prancis. Total keseluruhan sekitar 400 sampai 900 orang telah dievakuasi dari Sudan memakai kapal frigat dan pesawat angkut militer Prancis.

Lorraine merupakan kapal frigat terbaru sekaligus terakhir dari Aquitane Class, kapal dikirim ke Angkatan Laut Prancis pada November 2022, yang menarik kapal ini sebenarnya secara resmi belum resmi ditugaskan. Kapal diketahui meninggalkan pelabuhan asalnya di Toulon (Prancis Selatan) pada 8 April 2023 untuk melakukan "pengerahan jangka panjang."

Sebagai tambahan informasi nih Gan, semua kapal utama Angkatan Laut Prancis di masa depan akan menjalani pelayaran berdurasi panjang seperti Lorraine, sebelum ditugaskan secara resmi. Hal ini memungkinkan awak kapal menjadi mahir untuk operasional kapal baru mereka serta untuk memastikan kinerja sistem tempur, sensor, dan kemampuan komando frigat di lingkungan operasional. Di akhir pengerahan durasi panjang frigat ini, Kepala Angkatan Laut Prancis menyebut kapal tersebut sebagai "siap untuk tugas aktif" (admission au service actif).


Quote:


Sebelum tiba di Sudan, Lorraine melakukan latihan dengan Angkatan Laut Mesir pada pertengahan April sebelum transit melalui Terusan Suez pada 19 April 2023. Saat itulah situasi di Sudan memburuk. Beberapa hari kemudian, Prancis memulai "Operasi SAGITTAIRE" untuk mengevakuasi warga negara Prancis dari negara Afrika yang dilanda perang itu. Lorraine diperintahkan untuk mengambil bagian dalam operasi tersebut. Selain mengerakan kapal frigat Lorraine, Prancis juga mengirim tiga unit pesawat A400M Atlas dan dua C-130J Super Hercules, sekitar 500 orang telah berhasil dievakuasi memakai pesawat-pesawat tersebut.

Quote:


Mengikuti permintaan dari PBB ke Prancis, setelah Lorraine melewati Djibouti pada pagi hari tanggal 23 April, kapal berlayar ke Port-Sudan di mana kapal berlabuh pada tanggal 25 April. 400 warga negara
dari sekitar enam puluh negara berbeda, termasuk lebih dari 100 anak diantar memakai kendaraan PBB via darat untuk selanjutnya pindah menaiki kapal Lorraine. Kapal berlayar pada malam hari tanggal 25 April 2023 untuk transit ke Jeddah, sesuai kesepakatan dengan otoritas Saudi, yang dicapai pada pagi hari tanggal 26 April 2023.

Dalam misi di Sudan, Lorraine tidak membawa detasemen helikopter NH90. Karena verifikasi kemampuan kapal menjadi tujuan utama pengerahan kapal ini, tidak memerlukan helikopter onboard. Tetapi, sebagai bagian dari operasi SAGITTAIRE, Lorraine kemudian ikut membawa helikopter Puma ke dalamnya. Helikopter ini memungkinkan untuk misi reaksi cepat jika diperlukan.

Saat misi di Sudan, Lorraine berada di bawah komando Laksamana Muda Slaars, Komandan Pasukan Gabungan Prancis di Samudera Hindia (ALINDIEN) dan Komandan Pasukan Prancis yang ditempatkan di UEA (FFEAU). Selain awak Lorraine, Operasi SAGITTAIRE melibatkan sekitar 150 personel militer Prancis di Sudan. Dari 22 hingga 26 April, Prancis telah mengevakuasi dan menyelamatkan lebih dari 900 orang, termasuk hampir 700 orang asing dari 80 negara yang berbeda melalui udara dan laut.

Quote:


Lorraine (seperti kapal saudaranya Alsace) adalah varian Pertahanan Udara dari FREMM. Frigat FEEMM sendiri dibuat bersama oleh Prancis dan Italia. Kapal frigat Prancis dikenal sebagai FREMM DA. Kapal memiliki radar yang lebih kuat dibandingkan dengan 6 frigat pertama dari Kelas Aquitaine. Kedua fregat (Lorraine dan Alsace) dapat bertindak sebagai Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Kapal Induk saat beroperasi dengan gugus tugas kapal induk, yang berarti mereka dapat bertindak sebagai kontrol lalu lintas udara untuk pesawat yang dibawa oleh kapal induk.

Sementara itu, Angkatan Laut Prancis mengonfirmasi bahwa Lorraine akan segera memasuki dinas aktif. Meski kapal tidak berada di dalam negeri. Sejauh ini tidak ada kapal yang masuk dinas aktif saat kapal itu berada di luar pangkalan mereka di Toulon atau Brest. Namun, pengecualian dapat dibuat untuk Lorraine, frigat dapat secara resmi ditugaskan pada bulan Juli 2023, saat berada di luar Prancis. Sebelum kembali ke Toulon pada bulan Agustus, kapal ini dijaswalkan untuk singgah ke Singapura dan Australia.

Faktanya Gan, Lorraine bukan kapal pertama yang melakukan misi kemanusiaan sebelum resmi bertugas. Dan meski jarang terjadi, operasi evakuasi oleh kapal Prancis yang baru dan belum ditugaskan terjadi pada Juli 2006. Waktu itu Prancis memulai Operasi BALISTE sebagai konsekuensi dari Perang Lebanon. Kapal jenis Landing Helicopter Dock (LHD) Mistral pertama di kelasnya yang masih baru dikirim untuk membantu operasi evakuasi warga sipil di Lebanon.




---------------------




Referensi Tulisan: Naval News
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 17-05-2023 03:33
beta tester
black.robo
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.9K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.