BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hng Jin Gui mundur sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Langkah Hng Jin Gui mundur dari PSI mengikuti jejak pendahulunya seperti Rian Ernest, Tsamara Armany, dan Michael V Sianipar.

Kepastian keluarnya Hng Jin Gui dari PSI, diketahui melalui video yang diunggah di akun social medianya.

Ia pun menyebut meyakini keputusan yang dia ambil sudah tepat setelah mempelajari dinamika dan situasi yang terjadi di struktur internal partai.

“Melalui pernyataan conference ini saya menyatakan saya keluar dari PSI. Meski berat karena sangat mencintai partai ini, tetapi saya meyakini ini langkah yang benar setelah mempelajari dinamika dan situasi yang terjadi di struktur internal belakangan ini,” kata Ernest, Kamis (13/4/2023).

Rian Ernest dan Tsamara Armany sebelumnya diisukan keluar dari PSI karena beda pandangan politik tentang dukungan pencalonan presiden kepada Anies Baswedan.

Sedangkan Hng Jin Gui dengan tegas bahwa ia keluar dari PSI karena mempelajari dinamika dan situasi politik yang terjadi di struktur internal pengurus.

Hng Jin Gui menyampaikan, telah terjadi banyak perubahan besar dalam cara berpikir dan melakukan keputusan pada setiap tingkat kepengurusan, melihat berapa banyaknya kader yang keluar dari PSI di seluruh Indonesia, serta banyak keputusan kontroversial yang menurutnya berbeda dengan yang diharapkan rakyat.

Sama pemikiran dengan Rian Ernest, "Rakyat Indonesia perlu cara berpolitik yang lebih
baik dan nyata dirasakan rakyat,” ujar Hng Jin Gui.


Meski mundur dari PSI, Hng Jin Gui mengatakan perjuangan dirinya dengan nilai AntiIntoleransi dan Anti-Koru psi akan tetap berpegang teguh dengan nilai tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pendukung saya dan Partai PSI selama ini, yang memberikan ruang untuk saya belajar dan berkembang di dunia politik, tentunya saya akan tetap berpegang teguh dan melaksanakan nilai dasar tersebut,” tambah Hng Jin Gui.

https://batam.tribunnews.com/amp/202...eluar-dari-psi

Kan udh ada gantinya bpk ade