Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI

KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI

KKB sebut penembakan anggota TNI sebagai balas dendam
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNIPasukan TPNPB-OPM menunjukkan sejumlah barang yang dirampas dari TNI. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang disebut juga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merilis foto salah satu jasad anggota TNI dan juga beberapa foto sejumlah barang yang telah dirampas setelah melakukan penyerangan pada 15 April 2023 di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dari empat foto yang dirilis, salah satu foto memperlihatkan beberapa anggota pasukan TPNPB sedang menodongkan senjata laras panjang ke arah jenazah yang menurut mereka adalah anggota Kopassus TNI.

Sementara tiga foto lainnya, menunjukkan hasil rampasan berupa sejumlah amunisi peluru, puluhan magazen, belasan alat komunikasi (HP & HT), granat, dan beberapa barang lainnya.

1. TPNPB-OPM klaim tembak 16 prajurit TNI
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNIJuru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. (IDN Times/Istimewa)
Lebih lanjut Sebby menjelaskan bahwa penembakan 16 anggota TNI ini adalah bagian dari pembalasan atas gugurnya Wisurul Gwijangge, Komandan Batalion Mam, yang ditembak pada 15 Maret 2023 dini hari.

"Pukul 1 pagi, gabungan teroris Kopassus TNI-Polri melakukan penyerangan ke pos markas esa Distrik Mam Mugi, Kabupaten Nduga. Peristiwa tersebut mengakibatkan 2 pasukan TPNPB kena tembak, 1 gugur di tempat atas nama Wisurul Gwijangge dengan jabatan/pangkat komandan batalion mam, dan yang satunya lagi luka-luka atas nama Emepben Gwijangge," jelas dia.

Berangkat dari peristiwa itu, Egianus Kogoya menyatakan akan melakukan tindakan pembalasan kepada TNI-Polri.

"Sebab selama kami tahan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Brigjen Egianus Kogoya sudah perintahkan anak buahnya untuk tidak boleh menembak teroris TNI-Polri. Dia tahan sandera untuk menyeret Indonesia, supaya Indonesia bersedia atau mau duduk melakukan perundingan sampai Papua merdeka," terang Sebby.

"Kami juga sudah baca berita-berita di media yang mana dari pemerintah Selandia Baru melalui perwakilan mereka menyatakan kepada pemerintah Indonesia untuk tidak melakukan operasi militer, sebab menurut mereka akan membahayakan warga negara Selandia Baru yang di sandera di markas TPNPB OPM KODAP III Nduga Derakma," lanjutnya.

3. TNI-Polri diminta tidak melakukan pembohongan publik
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI

KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNISejumlah barang yang dirampas dari TNI. (IDN Times/Istimewa)
Sebby menegaskan, agar TNI-Polri tidak melakukan pembohongan publik. "Jadi, kami perlu sampaikan bahwa pimpinan militer dan polisi Indonesia setop pembohongan publik, karena mayat anggota TNI lain yang pasukan TPNPB tembak mati masih membusuk, dan hanya 5 anggota TNI yang sudah evakuasi," tegas dia.

Sebby mengatakan, pihaknya merilis siaran pers bersamaan dengan sejumlah foto agar diketahui oleh publik secara nasional maupun internasional.

"Hal ini kami umumkan supaya rakyat Indonesia perlu mengetahuinya, karena petinggi militer dan polisi Indonesia selalu melakukan pembohongan publik, dan dengan terang-terangan Panglima TNI menyembunyikan kematian anggota TNI, dan hal ini kami ketahui bahwa mereka panik dan malu karena pasukan elite telah ditembak mati oleh Pasukan TPNPB yang memiliki kekuatan alam," ujar Sebby.

Dia juga mengatakan, masih banyak barang rampasan lainnya seperti alat komunikasi HT, telpon satelit, camera drone, dan sebagainya, yang dirampas selain selain barang-barang yang ditampilkan di dalam foto.

"Kami masih pelajari dan akan melaporkan kemudian, karena situasi masih perang dan juga hujan bom, peluru pelontar granat dari darat dan udara oleh teroris Kopassus gabungan TNI/Polri sedang berlangsung di Ndugama," pungkasnya.

4. Mantan tokoh KKB Kabupaten Keerom ajak masyarakat utamakan perdamaian
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNITokoh KKB di Kabupaten Keerom menyerahkan enam pucuk senjata yang dulu digunakan KKB ke Pangdam Cendrawasih XVII di Tugu Pancasila. (Dokumentasi Kodam XVII Cendrawasih)
Secara terpisah diberitakan, mantan tokoh KKB Papua di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir, meminta masyarakat maupun kelompok yang masih berseberangan dengan Indonesia agar mengutamakan perdamaian. Ia lantas mengajak TPNPB-OPM untuk berdialog dibandingkan mengangkat senjata.

"Saya pesan kepada generasi muda agar mengutamakan perdamaian, karena di dalam damai ada pembangunan. Pergerakan dan perlawanan terhadap NKRI itu lahir di Keerom sini, Maka, mari utamakan dialog damai," tutur dia.

Lambert juga menggalang pengembalian senjata api dari kelompok tersebut di wilayahnya. Hasilnya, terkumpul enam senjata api serta amunisi yang langsung diserahkan kepada Panglima Kodam XVII, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustofa, Senin (1/5/2023).

Lambert menjelaskan, upaya pengembalian enam senjata api bekas penggunaan KKB telah dilakukan sejak 2022 lalu. Penyerahan enam senjata bekas KKB itu dilakukan usai peresmian Tugu Pancasila di Distrik Waris, Keerom.

"Adapun senjata dan amunisi yang diserahkan adalah 1 pucuk senpi jenis pistol FN-46 buatan Belgia (munisi: 8 butir kaliber 9 mm), 1 buah magazen, 1 pucuk pistol senpi jenis pistol Walther buatan Jerman, munisi 6 butir kaliber 9 mm, dan 1 buah magazen, 1 pucuk senpi jenis senapan M1 Caribne kaliber 8 mm buatan Amerika Serikat, 4 buah magazen dan munisi 236 butir, satu pucuk senpi jenis senapan Winchester magnum Bolt model 700 buatan AS, 1 buah magazen dan 3 butir munisi kaliber 3 mm dan 2 buah peredam laras pendek dan panjang," ungkap Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Kav. Herman Taryaman dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Rabu (3/5/2023).

Herman menambahkan, ada pula 1 pucuk senjata api jenis senapan M1 Caribne kal 88 mm buatan AS, 2 buah magazen dan amunisi 18 butir dan satu pucuk senpi jenis senapan M1 Caribne kaliber 8 mm buatan AS, 1 buah magazen, dan amunisi 8 butir.

Bupati Keerom, Piter Gusbager, ikut hadir dalam peresmian Tugu Pancasila. Ia berharap, pembangunan itu menandakan tidak akan ada lagi tindak kekerasan bersenjata di wilayahnya. Pasalnya, kata dia, masyarakat setempat menolak kekerasan bersenjata.

"Kami mau tanah ini dibangun untuk kesejahteraan Keerom, masyarakat Papua dan seluruh orang Papua," kata Piter.
\https://www.idntimes.com/news/indonesia/hendrimus-langobelen/kkb-di-nduga-papua-rilis-foto-jenazah-dan-barang-rampasan-milik-tni?page=all

Klaim pihak teroris





TNI Buka Suara soal Foto Senjata hingga Info Korban yang Disebar KKB Papua
KKB di Nduga Papua Rilis Foto Jenazah dan Barang Rampasan Milik TNI
Ilustrasi TNI buru KKB Papua. Foto: Pupspen
Kapuspen TNI, Julius Widjojono, buka suara soal foto senjata, amunisi, hingga korban pembunuhan yang disebar KKB Papua. Kelompok itu mengeklaim foto tersebut hasil dari penyerangan yang terjadi di Mugi-Mam, Nduga, Papua Pegunungan pada 15 April 2023.
Namun, Julius meragukan klaim ini. Ia mengingatkan KKB Papua kerap membuat hoaks terkait penyerangan tersebut.
"Bahwa kita ketahui bersama, gerombolan KST (KKB Papua, red.) kerap menyampaikan dan menyebar berbagai narasi yang berisikan pemberitaan bohong atau hoax dan kali ini kembali menyebar foto-foto senjata, munisi serta seseorang yang menjadi korban KST yang diklaim hasil penyerangan terhadap prajurit TNI," jelas Julius dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5).
Salah satu kebohongon yang diungkap Julius ialah jumlah korban prajurit TNI. KKB mengeklaim jumlahnya 16 orang, padahal TNI mencatat hanya 5 prajurit yang gugur.
"Dari yang disebar kali ini saja, KST mengeklaim jumlah prajurit TNI dari Kopassus yang meninggal 16 orang. Namun sesuai data kami yang meninggal 5 orang dari Satgas Yonif R 321/DY. Dari sisi ini saja sudah hoax," kata Julius.
"Untuk itu, agar tidak terjadi kesimpangsiuran, maka kita perlu identifikasi terlebih dahulu agar bisa dipastikan itu benar atau tidak," tambahnya.
Maka itu, menurut Julius, TNI dan Polri akan melakukan penindakan hukum terhadap para anggota KKB untuk memastikan kebenaran informasi yang mereka sebarkan.
"Menyikapi kondisi tersebut, penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri terus dilakukan, sehingga pemberitaan yang dilakukan oleh gerombolan KST itu dapat diperoleh kepastian dan semua klaim dari KST kelompok Separatis Egianus Kogoya perlu dipertanggungjawabkan," jelas Julius.
Julius juga mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang diedarkan pihak KKB.
"Kami harap kepada semua pihak, untuk tidak selalu mempercayai narasi pemberitaan yang disampaikan oleh gerombolan KST dan simpatisannya, karena pola-pola teroris memang seperti itu," pungkas Julius.
Serangan KKB di Mugi-Mam terjadi saat prajurit TNI melakukan operasi pencarian pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. Dalam serangan itu ada 5 prajurit TNI yang gugur. Mereka semua sudah dievakuasi.

https://kumparan.com/kumparannews/tn...Kfwjnrtca/full

Bantahan TNI
percaya yang mana?
jiresh
bukan.bomat
janurhijau
janurhijau dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
41
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.