Sumber Gambar

Indonesia memang surganya makanan enak. Dengan kekayaan rempah dan resep khas Nusantara, negara kita memiliki ragam kuliner yang memanjakan lidah dan tentunya tak akan membuat kita bosan. Hal ini terbukti dengan banyaknya konten food vlogger yang seakan tidak pernah kehabisan untuk meliput makanan dari berbagai daerah dengan keunikannya sendiri.

Selain enak, Indonesia juga memiliki segudang makanan murah. Banyak sekali rumah makan yang sengaja mendesain menu makanan mereka dengan pilihan yang semurah mungkin demi menjangkau para pelanggan ber-budget rendah. Namun, apabila memang kita ber-budget rendah ada baiknya kita bertanya terlebih dahulu terkait harga makanan yang dijual.

Jangan seperti sebuah keluarga asal Depok ini yang terkena prank dari warung makan Sop Betawi ini. Ya sebenarnya bukan prank sih kalau mereka bertanya lebih dulu. Kejadian ini terjadi tepat sehari usai hari raya lebaran, di mana mereka hendak mengunjungi orang tua yang berada di Jakarta Selatan. Setelahnya mereka menyempatkan diri makan di warung makan sop betawi pinggir jalan.


Sumber Gambar

Tiga porsi sop betawi pun dipesan yang mulanya dikira harga sekitar 10-15 ribu. Tapi tidak disangka, untuk tiga porsi sop betawi dengan minum teh tawar mencapai harga 580 ribu rupiah. Hampir 600 ribu! Karena meresa aneh dengan harga segitu, mereka sempat komplain. Tapi si pelayan bilang bahwa memang harganya segitu karena satu potong daging yang masuk ke satu porsi sop seharga 45 ribu.

Lebih lanjut lagi, bahkan katanya di cabang lain sepotong daging yang masuk ke sop bisa sampai sampai di atas 50. Malah bisa lebih tinggi lagi sesuai banyaknya daging. Akhirnya keluarga ini pun mau tak mau membayar dengan harga sebegitu mahal meski harus mengambil uang dahulu di tempat terdekat.

TS sendiri belum pernah makan Sop Kambing Betawi. Jadi belum tahu mengapa dan apa yang membuat makanan ini mahal. Tapi mungkin memang potongan dagingnya banyak dan memuaskan bagi pecinta daging. Tetap saja, untuk kaum mendang-mendig seperti TS ya mending makan di warteg saja yang jelas terjangkau. (opini TS ya).

Jika kita hitung-hitung, maka untuk satu porsi sop betawi itu bisa jadi ada di kisaran 180 ribuan ya? Belum dihtung sama nasi dan teh tawar. Tapi biasanya teh tawar kan gratis. Kalau memang rasanya sih enak dan dibuat dengan bahan-bahan pilihan berkualitas mungkin bisa saja diberi harga mahal. Tapi katanya sih rasanya biasa saja.


Sumber Gambar

Sebenarnya, itu hak pemilik warung mau kasih harga berapa ya. Tapi kembali lagi, agar lebih fair mungkin bisa dicantumkan di menu untuk harganya. Karena tak semua pelanggan kepikiran buat nanya harga, apalagi kalau udah laper. Untuk pelanggan juga, lihat-lihat dulu kalau restorannya terlihat mewah mending mundur cari yang lain deh.

Bagi warga Jakarta atau Betawi misalnya, mungkin sudah paham kalau harga Sop Betawi memang semahal itu. Tapi bagi para pendatang? Tentu harga segitu bisa membuat mereka kaget juga dong. Maka bila ingin ke Jakarta dan makan di kota ini, cara paling aman adalah tanya harga dulu. Apalagi kalau rumah makan besar.

Sebenarnya, warung dengan harga terlalu mahal gini bisa kena tegur gak sih? Dulu waktu indomie kemahalan di Semarang aja sampai ditegur Dinas Sosial kalo gak salah. Tapi apa emang makanan Betawi mahal-mahal ya? Kaya Kerak Telor aja sampai sekarang bagi TS masih termasuk mahal, apa karena dulunya makanan para pejabat Hindia Belanda?



Menurut kalian, untuk harga segitu mahal gak?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi