Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya
Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya


Forum Weding & Familypunya cerita nih, tentang #ThePowerofSingleParents. Tentang betapa hebatnya orang tua tunggal mendidik dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang. Pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan pada dunia. Tentang sosok ibu tunggal hebat dan religius yang mampu mengantarkan kedua anaknya pada kesuksesan.


Saya mengenal sosok hebat ini sekitar 17 tahun yang lalu. Sosok tangguh pantang menyerah yang rela mengorbankan kebahagiaan demi kebahagiaan kedua anaknya. Siapa sangka dibalik penampilan yang sederhana telah berhasil mengantarkan kedua anaknya menuju cita-cita dan kesuksesan.



Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya

Bu Is, begitulah orang-orang memanggil namanya. Sebenarnya perempuan paruh baya ini terlahir dengan nama Satimah, namun lebih familiar dipanggil Bu Is.

Is tak lain adalah nama panggilan dari mendiang suami, Ismukirdi. Seorang guru yang pernah mengabdi di salah satu SMP di kota Batu.

Menjadi single parent sejak kematian sang suami bukanlah pilihan hidupnya. Suratan takdirlah yang menjadikannya menjalani hari-hari hebat berjuang bersama kedua putra-putrinya.

Sosoknya yang sederhana patutlah rasanya jadi teladan dalam #ThePowerofSingleParent. Sosok yang bisa jadi inspirasi buat semua orang untuk tak menyerah apalagi kalah pada keadaan. Sangat religius dan sederhana.

Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya
Keseharian Bu Is saat berada di toko sembako. Toko buka pagi hari dan tutup jam 10 pagi. Kemudian buka sore dan tutup malam hari.


Sang suami, alm. Bapak Ismukirdi telah lama meninggal jauh sebelum saya mengenal sosok hebat ini. Tepatnya di tahun 2002 ketika anak pertamanya, Putri Sekarsari baru lulus dari SMA dan anak kedua baru kelas 5 Sekolah Dasar.

Sudah 19 tahun lamanya ia menjalani kehidupan sebagai single parent. Selama itu pula ia berjuang bagaimana caranya agak bisa memenuhi semua kebutuhan. Termasuk dalam hal mengantarkan kedua anaknya menuju kesuksesan sekarang.

Di suatu kesempatan, kutanya tentang alasan beliau tak menikah lagi. Jawabnya sederhana: tak ingin kedua anaknya terlantar seperti anak-anak yang lain.

"Saya merasa harus meneruskan perjuangan suami untuk manafkahi dan mendidik anak-anak." jelasnya.

Ada kekhawatiran dalam hatinya, anak-anak tidak akan terurus jika beliau memilih menikah lagi. Bukan tanpa alasan, beliau sering menyaksikan banyak anak yang justru bertambah menderita ketika sang ibu memilih menikah lagi.

Hal itulah yang tidak diinginkan seorang Bu Is terhadap kedua anaknya. Ia berharap bisa menjadi sosok ibu dan ayah bagi kedua anak-anaknya.

Kini di usia yang menginjak 62 tahun beliau masih semangat menjaga sebuah toko yang ada di area Sanggrahan (dekat dengan RS. Dr. Etty). Maskipun punya keluhan sakit darah tinggi dan harus konsumsi obat secara teratur tak mengurangi semangat beliau untuk terus bekerja.

Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya

Keberadaan toko sembako tersebut telah menjadi sumber penghasilan utama Bu Is. Selain itu kedua anaknya yang telah meraih kesuksesan tak pernah lupa untuk menyisihkan rezeki mereka untuk beliau.

"Alhamdulillah, tiap bulan itu Agung dan Putri selalu kasih. Padahal aku tuh emohlek dikasih, gak pernah minta. Kata Putri 'biar rezekiku semakin lancar Bu'... Ada aja alasan mereka." Cerita beliau sambil tersenyum manis.

Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya
Dokpri


Pantang menyerah dan tak kenal lelah, begitulah sosok Bu Is yang saya kenal selama ini. Selain menjaga toko, dahulu untuk menambah biaya kuliah anak keduanya beliau menyempatkan diri untuk membuat beberapa jajanan pasar untuk dititipkan ke beberapa pedagang kenalan di pasar.

"Segala hal aku lakukan. Mulai dari ngelem bal. Yang penting halal dan anak bisa sekolah."

"Agung itu dulu hampir tiap hari ke Pak RT, Pak RW ya itu cuma buat ngurus surat keterangan tidak mampu. Supaya bisa dapat beasiswa kuliah. Saya akui perjuangan Agung untuk bisa kuliah itu sangatlah keras. Hebat. Alhamdulillah sekarang sudah bisa menyelesaikan S3. Jadi Doktor." Lanjut ceritanya pagi ini.

Berbagai usaha pernah beliau lakoni untuk menambah biaya hidup dan pendidikan kedua anaknya. Tak malu, selagi halal beliau akan melakukan pekerjaan apapun. Terlebih semenjak pabrik tempat beliau bekerja mengalami kebangkrutan di tahun 2004 silam.

Hidup memang tak mudah dan ia memilih untuk tidak pernah menyerah. Semangat itulah yang ditularkan kepada kedua anaknya. Kini, Putri Sekarsari selain telah menjadi dosen Bahasa Jepang juga suskes bergelut bisnis kuliner bersama sang suami, Sahri Nasution.

Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya
Foto Bu Satimah bersama kedua anak, menantu serta kedua cucu.(dokpri)


Beliau pun ditengah keterbatasan ekonomi selalu menyemangati kedua anaknya untuk bisa berkuliah. Meskipun tak memiliki kelebihan materi ia selalu meyakinkan kedua anaknya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

"Saya hanya tak ingin anak-anak jadi down. Pokok saya iyakan saja apa yang mereka omongkan kala itu."

Quote:


Berkat usaha kerasnya dan dukungan dari sang Ibu itulah, kini di ijasah nama yang tertera telah berubah menjadi Dr. Agung Panji Sasmito, S.Pd, M.Pd. Sebagai anak lelaki ia berharap bisa terus menjaga Bu Is supaya selalu sehat dan hidup dalam kemakmuran. Benar-benar anak yang berbakti kepada orang tua.

Meneladani Kesederhanaan, Keyakian Dan Kekuatan Doa Bu Satimah Untuk Anak-anaknya
Bu Satimah dengan kedua anaknya, Putri Sekarsari dan Agung Panji Sasmito


Hasil tak akan pernah menghianati usaha. Meski hidup dalam keterbatasan tak pernah sedikitpun ibu tunggal satu ini mengeluh. Selalu yakin bahwa Allah akan mencukupi dan tak pernah merasa kekurangan apalagi perihal uang.

Nyatanya dalam keterbatasan, beliau mampu membantu kedua anaknya menuntaskan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Kini ia bisa bernafas lega dan selalu bersyukur bisa menuntaskan kewajiban sebagai orangtua khususnya dalam hal mendidik anak. Pesannya kepada kedua anaknya adalah supaya selalu rukun dan saling menjaga.

Beliau tak ingin setelah kepergiannya, kedua anaknya tak akur. Terlebih-lebih memperebutkan harta warisan seperti kebanyakan orang yang silau oleh dunia.

Demikianlah, kisah inspiratif Bu Is dan kedua putra-putrinya. Beliau adalah sosok single parentyang sangat menginspirasi saya. Semoga dari tulisan ini kita bisa meneladani kesederhanaan beliau serta keyakinan beliau pada Sang Khalik. Semoga dari thread kali kita semua bisa belajar untuk lebih semangat menjalani kehidupan dan tak mudah menyerah oleh kerasnya ujian hidup.

Sekian, mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih.


Wassalam

Batu, 2 Juli 2021

L13ska



Quote:
Diubah oleh l13ska 02-07-2021 13:58
erina79purba
anton2019827
Cahayahalimah
Cahayahalimah dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2.3K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread10KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.