Irwan, korban penganiayaan pemotor arogan di Cimahi akhirnya angkat bicara menceritakan kronologi kejadian

Pemuda 19 tahun asal Tasikmalaya itu sampai mengidap penyakit serius gara-gara pukulan dari pelaku.

Untuk diketahui, pelaku penganiayaan Irwan bernama Wahyudi.

Kasus penganiayaan Wahyudi terhadap Irwan di di tepi Jalan Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (19/4/2023) itu viral hingga jadi perbincangan.

Sempat kabur, Wahyudi akhirnya berhasil ditangkap penyidik Polres Cimahi pada Kamis (20/4/2023) malam.

Segera menjalani BAP di Polres Cimahi, Irwan mengurai cerita.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari laman Instagram pengacara David Chris, Irwan menceritakan awal mula pemukulan yang dilakukan Wahyudi.

Mulanya, Irwan hendak ngabuburit di wilayah Cimahi.


Saat memasuki area Jalan Sangkuriang, Irwan melihat ada motor yang keluar dari gang dan langsung masuk ke jalan raya.

Melihat kondisi tersebut, Irwan pun berusaha menyalipnya secara perlahan.

Namun lantaran dari arah berlawanan ada mobil, Irwan mengurungkan niatannya untuk menyalip.

Alhasil, sepeda motor Irwan pun berdempetan dengan Wahyudi.

Kendati demikian, Irwan berdalih bahwa motornya tidak menyenggol Wahyudi apalagi menabrak.

Tapi di TKP, Wahyudi langsung menghentikan motor Irwan seraya memarahinya.

"Dia keluar dari gang, dia langsung masuk jalan, saya ada di belakangnya. Saya mau nyalip dia, tapi di arah berlawanan. Masa saya harus diadukan sama mobil. Ya udah saya diguntingkan jadi seolah mepet dia. Tapi kalau mepet kan harus kena ban, tapi ini enggak kena. Dia langsung ngeberhentiin saya, saya ditanya-tanya," ungkap Irwan dikutip TribunnewsBogor.com pada Jumat (21/4/2023).

Tak cuma dimarahi dan ditanya-tanya, Irwan juga mengaku dihajar oleh Wahyudi.

Namun di momen itu, Irwan sempat blackout alias pingsan sementara dan tak mengingat kejadian saat pemukulan tersebut.

"Saya kejang-kejang, lagi enggak inget apa-apa. Pas udah bangun, dia udah enggak ada di TKP," ujar Irwan.

Akibat pukulan di kepala, Irwan kini mengidap sakit kepala.

Rasa sakit itu bertambah tatkala Irwan sadar bahwa kepalanya sempat dijambak oleh pelaku padahal dirinya sudah pingsan.

Tak cuma kepala, Irwan juga merasakan nyeri pegal di seluruh tubuhnya.

Selain itu, pelipis Irwan juga mengalami robek dan belum dijahit.

"Ini sobek, tapi udah dipakai betadine. Alhamdulillah, saya maksain ini. Kalau enggak dipaksain badan pegel semua, kepala sakit. Ini kan kepala dijenggut," akui Irwan.

Pelaku Ditangkap

Sementara korban pilu, pelaku penganiayaan remaja di Cimahi berhasil ditangkap, Kamis (20/4/2023) malam.

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengurai fakta penangkapan pemotor arogan tersebut.

Ditelisik lebih dalam, nama pelaku adalah Wawa Wahyudi (34).

Wahyudi berprofesi sebagai kader partai dan relawan Ganjar Pranowo.

Sebelum berhasil menangkap pelaku, polisi sempat mengalami kesulitan.

Namun akhirnya, penyidik berhasil mendapatkan barang bukti dan menangkap pelaku di wilayah Bandung Barat.

AKBP Aldi Subartono mengatakan, proses penangkapan terhadap pelaku penganiayaan ini dilakukan setelah pihaknya melakukan penyelidikan dengan cara memeriksa sejumlah saksi dan mencari identitas korban.

"Awalnya kita sempat kesulitan siapa sebenarnya korban ini meski sudah dicari ke sana kemari. Alhamdulillah tadi malam kita mengetahui bahwa korban merupakan warga Tasikmalaya yang bekerja di Kota Cimahi," kata AKBP Aldi Subartono.

Lebih lanjut, AKBP Aldi Subartono mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab pengendara di Cimahi kejang-kejang setelah dihajar pria arogan.

"Untuk terkait kejangnya kami akan cek dengan dokter kita, kejang karen pukulan atau ada riwayat sakit. Yang jelas, korban sempat dipukul, dibenarkan saksi, termasuk pelaku mengakui sempat memukul korban," imbuh AKBP Aldi Subartono.

Akibat pukulan Wahyudi, menurut Aldi, Irwan mengalami luka di bagian pelipis dan bibir.

"Kami akan visum dan sebagainya," kata Aldi.

Kini pelaku masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Cimahi.

https://bogor.tribunnews.com/amp/202...p-penyakit-ini