Sumber Gambar

Salat di masjid merupakan salah satu hal yang sering dilakukan oleh umat Islam, apalagi di bulan Ramadhan di mana ada salat tarawih yang selalu ramai di setiap malamnya. Di mana pun tempatnya, masjid saat bulan Ramadhan selalu saja ramai dan mengundang banyak jamaah berdatangan untuk beribadah bersama.

Namun dalam keramaian itu, ada satu hal yang sedikit dikhawatirkan oleh orang-orang yaitu keberadaan alas kaki mereka. Banyaknya orang datang tentu membuat sandal pun bertumpuk-tumpuk di depan masjid. Kadang ada saja yang sandalnya hilang, entah karena tertendang ke sana-sini atau memang ada sengaja yang mengambil sandal milik orang lain.

Nah, di salah satu rest area di Cirebon ada sebuah jasa yang memastikan sandal kalian aman. Yaitu jasa parkir sandal. Jadi tidak hanya kendaraan, sandal juga kini ada tukang parkirnya. Orang-orang yang menjadi parkir sandal akan mengawasi dan merapikan sandal kita supaya tidak hilang. Tapi untuk itu, kita perlu membayar lebih untuk mereka.


Sumber Gambar

Namun, pihak masjid justru menyarankan agar tidak menitipkan sandal kepada mereka. Karena di masjid sendiri ada penitipan sandal yang gratis tanpa dipungut biaya. Apalagi keamanan oleh para warga tukang parkir sandal ini juga tidak terjamin. Selain itu, jika hal ini dibiasakan maka akan mengundang warga lain untuk datang dan melakukan hal yang sama. Keadaan pun jadi tak kondusif.

Baru-baru ini juga beredar video dimana ibu-ibu tukang parkir sandal tengah adu mulut. Diduga adu mulut dengan salah satu petugas masjid.

Menurut beberapa netizen yang berkomentar di salah satu video yang memperlihatkan tukang parkir sandal, tren seperti ini sudah ada sejak lama. Bahkan saat ada yang melepas sandal dan masuk masjid, maka para tukang parkir sandal ini akan langsung rebutan untuk merapikan sandal orang tersebut.


Sumber Gambar

Hal ini ada bagusnya, ada buruknya juga. Bagusnya ya mungkin jika masjid tidak ada penitipan, jasa pengawasan sandal ini bisa membantu kalian jika takut sandalnya hilang. Tapi kalau TS lebih baik bawa kantong plastik lalu membungkus sandal kita dan memasukkannya ke dalam masjid sehingga bisa lebih aman. Tapi, boleh gak sih bawa sandal masuk masjid kalau dibungkus plastik?

Buruknya ya itu, sekali menjadi kebiasaan maka akan mengundang lebih banyak orang untuk datang dan melakukan hal yang sama. Suasana depan masjid jadi tidak kondusif nantinya. Bisa jadi malah lebih banyak yang memarkirkan sandal dari pada yang ibadah.


Sumber Gambar

Belum lagi kita memberikan sandal kita ke orang yang tidak kita kenal. Tidak ada jaminan bahwa mereka benar-benar jujur dalam melakukan pekerjaannya. Bayangkan jika yang dijaga adalah sandal atau sepatu seperti Balenciaga, Louis Vuitton yang harganya jutaan, bisa saja mereka nekat bawa kabur alas kaki itu, kan?



Kalau kalian apakah pernah menitipkan sandal ke tukang parkir sandal?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi