Sumber Gambar

Kita tahu sendiri bahwa kini sedang ramai-ramainya arus mudik bagi mereka yang mau merayakan lebaran di kampung halaman. Berbagai cara pun ditempuh demi sampai ke kampung halaman. Mulai dari menggunakan transportasi umum seperti kereta, bus dan pesawat. Tapi ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor.

Bagi yang menggunakan kendaraan seperti mobil dan motor, pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya macet. Banyaknya jumlah pemudik tentu akan membuat kita sedikit tersendat di dalam perjalanan. Untuk itu perlu dipersiapkan sebelum mudik, setidaknya berangkat lebih awal sebelum jalanan ramai.

Atau kalau sudah tidak sempat dan sudah terlanjur, maka cobalah untuk mencari jalan alternatif demi menghindari kemacetan. Kita bisa bertanya ke orang setempat atau mengandalkan teknologi seperti Google Maps. Jika menggunakan opsi kedua, maka berhati-hati. Jangan sampai seperti pemudik yang satu ini yang bernasib tidak bagus.


Sumber Gambar

Sedang menelusuri jalan alternatif demi menghindari macet, pemudik ini malah mengalami kecelakaan tunggal. Mobil yang dikemudikannya masuk ke dalam jurang di Garut, Jawa Barat. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden ini. Hal ini terjadi karena si pengemudi mengikuti arahan dari Google Maps yang justru membawanya ke tempat yang salah.

Kisahnya bermula saat si pemudik berangkat dari Kota Banjar menuju Kota Bekasi. Di tengah jalan, mereka mendapati bahwa jalan utama yang dilewatinya macet. Sehingga ia memutuskan untuk mencari jalan alternatif demi menghindari mempercepat waktu tempuhnya. Digunakanlah Google Maps untuk membantunya mencari petunjuk jalan.

Namun nahas, arahan dari Google Maps kurang tepat. Ia dan mobilnya malah terperosok ke jurang. Mungkin karena mengantuk juga ya sehingga membuatnya tidak menyadari bahwa di depannya adalah jurang. Tentunya ini akan menjadi pelajaran baginya agar tidak sembarangan dalam memilih jalan.


Sumber Gambar

Terkadang, Google Maps kerap kali memberi petunjuk yang kurang tepat. Bukannya salah ya, tapi kurang efektif saja. Pernah TS dibuat berputar-putar masuk kampung saat menggunakan Google Maps. Walau pada akhirnya ya kita tetap sampai ke tujuan. Tapi agak takut juga kalau dibuat muter-muter di tempat yang tidak kita kenal.

Kalau salah, sejauh ini Google Maps tidak pernah salah memberi jalan saat TS gunakan. Hanya kurang efektif saja. Entah apa yang dialami pemudik ini, mungkin efek kelelahan dan mengantuk juga ditambah arahan Google Maps yang ngawur akhirnya membuatnya celaka. Kalau mau pilih jalan alternatif, lebih baik jangan sendiri. Pilih jalan alternatif yang juga dilewati pengendara lainnya.



Kalau kalian gimana? Pernahkah dibuat pusing sama Google Maps?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi