Masih inget banget masa-masa mudik lebaran tahun 1990-an. Aku yang saat itu tinggal di Lumajang, mudiknya ke Surabaya sekeluarga. Ayahku yang punya mobil Mitsubishi L300 menyulapnya menjadi rumah bergerak. Ibuku menyiapkan banyak sekali bekal makanan. Seneng banget kalau ingat masa-masa itu. 

Lebaran masih terasa berkesan. Momen-momen yang ditunggu-tunggu tidak pernah mengecewakan. Mobil ayahku ini kursinya tidak bisa dilipas seperti mobil-mobil saat in. Jadi ya kalau mau masuk, kursi tengahnya memiliki celah untuk jalan penumpang masuk ke kursi paling belakang. Mobil ini tidak ada bagasinya juga, jadi ya kami sekeluarga menikmati perjalanan mudik hanya duduk di kursi saja.


Penampakan mobil saat ini kursinya sudah bisa dilipat seperti ini. Dan, para pemilik mobil biasanya memanfaatkannya sebagai tempat tidur. Mereka menambahkan kasur busa di atas lipatan kursi mobil terlipat ini. Memang sih, kelihatannya nyaman banget kalau dipakai saat mudik lebaran. Para penumpang bisa tidur terlentang selama perjalanan dan istirahat dengan nyenyak. Tapi, mengkondisikan kabin mobil seperti ini itu bisa membahayakan agan aganwati. 

Karena penumpang yang tidur akan terombang ambing sesuai kondisi jalan dan kecepatan mobil melaju. Jika dikendarai dengan kecepatan yang aman, kemungkinan terjadi resiko cidera di dalam mobil kecil, tapi saat kondisi yang tidak diinginkan terjadi, akan memperparah cidera penumpangnya. Karena penumpang tidak mendapatkan perlindungan dari sabuk pengaman. Penumpang bisa terhantam area keras mobil.

Polisi sendiri tidak bisa menindak pengendarayang mengubah bagian belakang kabin mobilnya menjadi tempat tidur. Atau menindak mereka yang menggelar kasur di dalam mobil. Tapi tetap saja, ini menjadi sebuah himbauan yang perlu banget untuk diperhatikan. Agar agan aganwati bisa mudik sampai di lokasi tujuan dengan aman. Meskipun melelahkan. 


Kalau lelah, lebih baik menepi dan istirahat di pinggir jalan atau di rest area yang ada di sepanjang jalan perjalanan. Ini lebih aman daripada beristirahat di dalam mobil dengan tetap melanjutkan perjalanan. Untuk agan aganwati yang sedang mudik, sehat dan bahagia selalu, semoga sampai di tujuan dengan kondisi yang sebaik-baiknya.