Banjir rob merendam Jalan Pantura Semarang Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Minggu (16/4).


Banjir rob terjadi di Jalan Pantura, Kawasan Desa Sidomegah, Kecamatan Sayung, Demak, menghambat para pemudik akan melintas. Bahkan, kemacetan terjadi hingga 2 kilometer. Salah seorang pemudik asal Jepara, Sunarto mengatakan, bersama anak dan istrinya harus ekstra hati hati saat melintasi genangan.

"Sangat menganggu. Dari Jakarta mudik gratis kapal, turun di pelabuhan tadi pagi, beristirahat di Semarang, baru melanjutkan perjalanan sore, karena cuaca gak panas. Malah di sini (Sayung) banjir rob," ujar Sunarto.


Sejumlah petugas Polsek Sayung dan Polres Demak, terlihat melakukan pengaturan lalu lintas. Kapolsek Sayung, AKP Suprapto mengatakan, banjir rob ini mengalami puncaknya mulai pukul 16.00 wib–20.00 WIB.

"Sesuai prediksi BMKG, rob akan naik dengan ketinggian 20–40 sentimeter, dan melimpas ke Jalan Pantura Semarang Demak. Kami dari Pospam Sayung, telah melakukan system buka tutup dan memprioritaskan kendaraan dari tol, untuk mengantisipasi ketersendatan arus. Meski padat, namun arus masih terus mengalir,” terang AKP Suprapto.


Saat ini, personel Polres Demak telah melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diakibatkan adanya banjir rob.

sumber berita terkini

mas ganjar lepas pemudik di jakarta





bis holobis kunthul baris
wilayah mu iki ngendi njaaaaarrr???

malah ngopeni jakarta

oalaaaahhhh jiaannn tobat cah