sumber: sumber
Dalam game ini, kita akan memerankan peran sebagai petugas polisi bernama Adam Bernhard yang sedang melakukan patroli pada malam hari seperti biasa. Namun, dia mendapat panggilan untuk mengubah takdirnya selamanya ketika dia harus menyelidiki fasilitas rehabilitasi mental Black Rose setelah menerima permintaan bantuan dari adiknya, Allison, yang baru saja dikirim ke sana untuk dirawat. Sepanjang permainan, kita harus mencari tahu apa yang disembunyikan di dalam tempat ini.

sumber: sumber
Sistem gameplay di Afterlife VR yang harus kita pahami terlebih dahulu adalah game ini dirancang untuk digunakan secara eksklusif dengan perangkat VR. Oleh karena itu, jika seseorang tidak memiliki perangkat VR, mereka tidak dapat memainkannya. Namun, jika perangkat lengkap dan siap digunakan, kita akan mendapatkan pengalaman bermain yang menarik.

Kontrol dalam game akan menggunakan kedua kontroler yang dilengkapi dengan perangkat untuk mengontrol. Kita dapat menekan tombol R2/L2 untuk mengambil objek dalam game untuk dijelajahi atau disimpan. Sementara itu, tombol X, O digunakan untuk mengambil peralatan atau membuka menu peralatan yang tersedia. Peralatan utama yang dapat kita gunakan dalam game adalah lampu senter yang dilengkapi dengan baterai untuk digunakan. Kita harus mencarinya di berbagai lokasi dalam game untuk digunakan, diikuti dengan senjata yang memiliki jumlah peluru terbatas.

Sesuatu yang dapat kita gunakan sejak awal permainan adalah perangkat jam pintar yang akan memberi tahu status karakter seperti kesehatan dan detak jantung yang harus kita kendalikan agar tidak melebihi 200 bpm atau akan menyebabkan masalah. Ini dianggap sebagai fitur yang bagus dan mudah digunakan karena mirip dengan menggunakan jam pintar di dunia nyata, di mana kita dapat melihat informasi.

sumber: sumber
Karena game ini termasuk game horor, sepanjang permainan kita akan menyelesaikan sebagian besar teka-teki. Tapi jangan khawatir, tidak terlalu banyak karena sebagian besar hanya mencari kata sandi. Pemecahan teka-teki dan lainnya, dengan area di setiap bagian yang tidak terlalu besar, memungkinkan kita untuk menemukan rahasia yang tersembunyi dengan mudah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah suasana di dalam game dan jangan lupa bahwa kita menggunakan PSVR2 untuk pengalaman yang realistis seakan-akan berada di dalam game itu sendiri. Hal yang paling menakutkan adalah ketakutan kita sendiri tentang apa yang akan terjadi selanjutnya ketika kita berbalik atau tidak.

sumber: sumber
Jika kita ingin mengatakan apa yang membuat kita takut atau tidak takut dalam game horor, mungkin kita harus membaginya menjadi dua bagian: gameplay dan atmosfer di dalam game. Dalam hal gameplay, Afterlife VR cukup baik dilakukan sampai batas tertentu. Namun, dari segi atmosfir di dalam game, hal itu dinilai sudah matang. Terutama pemandangan di sekitar kita yang memberikan kesan bahwa lingkungan Black Rose Rehabilitation Center yang membuat pemain merasa tidak aman. Ini menantang pemain sejak awal apakah mereka berani masuk ke tempat ini atau tidak.

sumber: sumber
Secara keseluruhan, Afterlife VR adalah game horor yang bagus. Meskipun alur cerita dan pemandangannya sudah biasa di genre game ini, cara cerita disampaikan dan presentasinya sangat baik. Sistem gameplay mudah dimengerti, dan pengembangannya juga bagus, walaupun ada beberapa bagian yang mungkin sedikit mengurangi keseruan bermain. Namun, game ini tetap bagus.